IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA].
BUKU INI ADALAH LANJUTAN DARI BUKU WARM HUG.
Tuhan mengambilnya dari sisiku, namun Tuhan pula yang mengirimkan sesesosok wanita yang sangat mirip dengan nya.
Takdir apakah ini ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.
KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!
Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9
Jangan lupa untuk tetap jebolin komen dan vote 💜
**
"Berhenti Anne ! Jangan seperti anak kecil !" Teriaknya sebelum berhasil meraih tangan itu dan memutar tubuh mungil Anne hingga menghadap nya.
Dia marah. terlihat jelas kilatan emosi itu di mata nya, tapi Joanne perasaan nya lebih rumit dari itu..
Bahkan kata marah, kecewa dan hancur tidak bisa mewakili perasaan saat ini.
Anne menatap Namjoon dengan mata nya yang sudah banjir oleh air mata.
"WHAT THE HELL ARE YOU DOING ANNE !" bentak Namjoon.
Anne menyentak lepas tangannya dari genggaman Namjoon lalu menatap mata laki-laki itu dengan kemarahan yang sudah siap meledak.
"ASK YOUR FUCKING SELF !!"
Wanita itu terus berjalan menjauh dan Namjoon mengikuti nya dari belakang hingga sekali lagi Namjoon menarik tangan Anne dan menyentak nya dengan kuat, tanpa sadar.
"Joanne !"
Namjoon membentak Anne lagi dan dia kini terlihat sangat emosi, dada nya naik turun dan matanya menyala tajam saat menatap Anne.
"LEAVE ME FUCKING ALONE !!!" Teriak Anne dengan berderai air mata.
"Kau tau Kim Namjoon, kau adalah laki-laki paling brengsek yang pernah ku kenal !! BASTARD, YOU SUCH A FUCKIN ASHOLE !"
Kata-kata Anne sangat kasar, dia benar-benar kehilangan pengendalian dirinya. Dia marah, dia benar-benar marah.
Semua yang Namjoon lakukan sungguh membuat Anne merasa seperti wanita paling bodoh yang pernah ada.
"Anne.." Namjoon memperingati agar Anne diam, dengan suara nya yang dalam dan terdengar sangat jelas jika saat ini dia sedang menahan emosi nya.
"What ?! Kau tidak suka ku bilang seperti itu ?" Tantang Anne dengan wajah muak nya.
"Lebih baik kita pulang"
Namjoon berusaha meraih tangan Anne, namun wanita itu dengan cepat menepisnya dengan kasar.
"Sungguh bodoh, aku benar-benar bodoh karena berpikiran jika aku bisa menolong mu, seharusnya ku biarkan saja kau mati malam itu, seharusnya ku biarkan saja kau melakukan nya ! karena nyata nya kau memang sudah mati seperti masa lalu mu !"
