Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lenguhan panjang keluar dari mulut seorang pemuda tampan yang baru bangun tidur. Sinar matahari pagi yang menggangu tidurnya, membuat ia perlahan membuka mata. Memandangi langit-langit kamar, Lalu mendudukkan diri. Melirik jam dari ponselnya menunjukkan pukul 8 pagi.
Masih ada waktu 2 jam untuk pergi kuliah, ia bangkit menuju kamar mandi dengan handuk yang disampirkan ke pundak, lalu membersihkan diri.
Tak perlu waktu lama, sekarang ia berjalan ke lemari pakaian memilih pakaian apa yang akan dikenakan hari ini. Lalu mematut diri didepan cermin. Setelah dirasa sudah siap, ia mengambil tas lalu disampirkan di pundak. Keluar kamar sudah ada sang ayah dan mamanya duduk di meja makan menyantap sarapan.
"Pagi" sapanya.
"Pagi sayang" jawab sang mama. Dan ayahnya hanya melirik.
Mereka menyantap sarapan dalam diam. Lalu ia segera berpamitan untuk pergi. Ia akan menaiki transportasi umum, karena mobilnya sedang berada dibengkel. Sebab kemaren ia tidak sengaja menghindari orang yang menyebrang lalu membelokkan setir alhasil ia yang menabrak dinding pembatas.
Berjalan kaki sampai ke halte bus. Sambil menunggu busnya, ia mendudukkan diri dibangku halte untuk menelpon seseorang.
"Halo"
"Halo jaehyun kau sudah sampai dikampus?" Suara seseorang dari sebrang.
"Belum hyung, aku masih menunggu bus. Kau tau sendiri mobilku masih berada dibengkel gara-gara wanita tua sialan yang menyebrang jalan sembarangan" jawabnya dengan nada kesal.
Kekehan terdengar "hey, santai jaehyun lagian juga ayahmu kan punya banyak uang. Dia tidak memarahimu kan karena itu?" Jaehyun mendengus "dia tidak marah, tapi kan tetap saja aku kesal".
"Baiklah, apa busnya belum datang?" Tepat setelah itu, sebuah bus yang akan dinaiki jaehyun akhirnya datang.
"Iya hyung baru saja sampai, baiklah aku tutup ya" setelahnya ia langsung berdiri, karena ia menunduk memasukkan ponsel disaku celana. Bersamaan dengan ia akan naik tiba-tiba saja tubuhnya bertabrakan dengan seseorang. Mengangkat pandangan ia melihat seseorang dengan tubuh yang tinggi ikut memandangnya, lalu langsung membungkukkan badan untuk meminta maaf.
Jaehyun juga reflek menunduk karena ini salahnya yang tidak memperhatikan. Lalu orang itu menggerakkan tangan.
"Maaf, aku tidak sengaja"
Jaehyun hanya memandangnya diam 'Apa maksudnya itu' batinnya.
"Apa?" Jawabnya dengan nada datar seolah jengah karena baru memahami bahwa orang itu menggunakan bahasa isyarat yang artinya dia tidak bisa berbicara. Juga tak sengaja melihat earing aids yang terpasang dikedua telinganya.