ARAFAH

prolog

Assalamualaikum wr. wb
Jgn lupa follow, vote, komen.
•
•

Happy reading !!
•
•
•

"Saya ingin menikahi kamu. Apa itu salah?"

"Temui dulu umi dan abi saya. Jangan seenaknya bicara begitu. Apa kamu tidak berfikir saya punya kedua orang tua?
Sesungguhnya pernikahan itu adalah ibadah seumur hidup, nizar!"

"Kamu harus yakin lebih dulu untuk cintanya Allah dalam hidupmu," lanjutnya.

"Jika ini adalah takdir yang di tentukan oleh Allah untuk kita berdua, maka ini adalah takdir yang sempurna. Dan takdir yang sempurna itu adalah pertemuan kita, dua insan Tuhan yang dipersatukan.''

"Pimpin dulu dirimu dijalan suci Allah, maka tuntun lah aku untuk ikut bersamamu dalam meraih takdir terbaik yang Allah ciptakan untuk kita.
Saya permisi, Assalamualaikum."

Nizar pun mematung mendengar kalimat  yang dilontarakan oleh gadis itu, '' pimpin dulu dirimu dijalan suci Allah, maka tuntun lah aku untuk ikut bersamamu, ''

Nizar tahu betul maksud kata itu tertuju untuknya.

•
•
•
•
•
•
•
•

"Abi, ara mau ngomong sebentar, boleh?"

"Naon atuh, neng?"

"Kalau suatu saat nanti ada lelaki yang berniat melamar ara, suruh orang itu buat adzan dulu ya, abi? Ara mengharapkan cinta itu, untuk Tuhannya juga, bi."

''Siapa lelaki itu neng ara?" pertanyaan itu hanya dijawab dengan gelengan.

"Ara belum tahu. Tapi insyaallah jika kita berjodoh pasti akan di pertemukan, kan abi?"

"Iya, pasti'' ucap abi seraya memeluk ara sayang.

Hening sejenak.

"Neng ara udah sholat isya, belum?" lagi lagi yang ditanyai hanya menggeleng.

Abi pun tersenyum teduh "sholat dulu ya, neng. Minta sama allah untuk yang terbaik,''

''Ara minta maaf ya, abi''

''Kenapa atuh?''

''Maaf, Karena ara telat sholat isya kali ini,''

Abi hanya tersenyum, ''gak papa, tapi inget. Jangan diulangi lagi, siap neng?"

Ara pun tersenyum hangat ''siap abiiii"

''Yasudah segera laksanakan sholat. Abi juga mau keluar sebentar.''

''Kemana, bi?"

"Ke warung Beli cabe dan kawan kawannya, disuruh umi tuh,''

''Hah? Tumben umi nyuruh abi ke warung?"

"Tadinya mau nyuruh kamu, tapi gak usah biar abi aja. Neng ara sholat isya dulu, jangan ditunda tunda nanti bahaya. Iya neng?"

Ara mengangguk, ''iya''

''Abi pergi dulu, ya? Assalamualaikum ''

''Waalaikumsalam, hati hati bi"

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

''Umi? Ara boleh suka sama orang gak?''

''Boleh,''

''Tapi orang itu ikhwan, umi''

''Ikhwan? Nak ara ada cowok?''

''Ihhh nggak umi. Kita cuma temenan. Tapi kalo umi bolehin, kita juga gak bakal ngapa ngapain kok. Insyaallah bakal ta'aruf sama sama.''

''Soal perasaan ngga ada tau umi...'' lanjut arafah.

Diam sejenak.

Umi pun menghela nafas samar ''Dan sekarang kamu merasakannya?"

''Apa abi udah tahu soal ini?'' sambung umi.

Gadis itu hanya menggeleng, ''belum..''

''Kenapa gak cerita langsung sama abi juga?''

''Ara nggak berani umi. Ara Takut abi marah kalo ara deket ikhwan.''

''Tapi kok kamu berani cerita  ke umi soal ikhwan?"

"Sampaikan berita ini pada abi mu ara. Jika ini sungguh tentang perasaan mu, maka ini penting nak,"

''Umi?''

''Iya,?''

'' abi kalo marah nyeremin ya?''

Umi tersenyum tipis, ''kamu pernah liat abi marah nggak?''

''Emm.. Ngga sih. Dari dulu abi ngga pernah marah sama aku ataupun ke umi,''

''Ngga papa sayang, bismillah, ya?"

''Iya umi,''

Hai jodohku! Apa kamu masih ingat aku?
Sesungguhnya kita pasti akan bertemu, tetapi apakah kita akan bersatu? Atau hanya akan bertamu di suatu saat nanti?

jika memang kita berjodoh, maka sesuatu yang baik akan terjadi. Pernikahan.

Menikah bukan lah sesuatu kegiatan yang dapat diremehkan akan keberadaanya, tapi didasari dengan keimanan yang kuat serta kesadaran penuh dalam melaksanakannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~ TBC ~

Jangan lupa follow vote and komen sebanyak banyaknya ya !!

Luv kalian<3

Other sosmed 👇🏼

IG: @hnyrynt
Tiktok: @hnyrynt
Snackvideo: @henyryntbutkan pengguna