Di suatu ruangan terdapat satu remaja yang sedang menonton kartun siapa lagi kalau bukan exa
" ck , bosen gue , kalau dirumah gue kan bisa kerja " ucap exa sambil memakan nyemilan hingga terlihat gemas , gimana enggak gemas coba , pipi yang terlihat bulat karena mengunyah makanan sedangkan , mulut yang sedang mengerutuk karena bosen
" lagi apa hm ? " tiba - tiba ada suara seorang pemuda dari belakang dengan replek exa tersedak
Uhuk uhuk - suara exa batuk
" hei apa kamu nggakpapa " ucap pemuda itu yang tak lain dan tak bukan.adalah lion
" aku enggakpapa " ucap exa sambil mengelengkan kepalanya
" makannnya kalau makan tuh hati - hati " ucap lion sambil mengusap rambut exa
" iya bang " ucap exa
' ini juga karena lo bang , tiba- tiba datang udah kaya mba kunkun aja. " batin exa
" apa kamu udah makan siang " tanya lion dan dibalas gelengengan
" makan dulu " tambah lion sambil membawa exa kegendongannya
" bang exa mau jalan " ucap exa penuh harap supaya di kasih izin jalan , kan kaki dia tuh normal
" gak " ucap lion singkat
' gue harus kabur ' ucap exa lagi dan lagi dalam hati
.................
Waktu penujukan jam 00.00Di kamar exa
" gimana gue kaburnya nih , gila masa gue harus terjun gitu dari sini kebawah , ntar kalau mati banyak yang kehilangan gue dong " ucap exa dengan mengpdnya
" aha gue kan punya kekuatan sapidermen , gue kan jago banjat , beh pinter banget gue " ucap exa
Btw xa , bukan sapiteng eh ralat sepidermen maksudnya - autor
" ayolah lesgo sebelum pulang -eh salah sebelum menjalaninya alangkah baiknya kita berdoa dulu ygy mulai - selesai "
" owalah ni tembok ko tinggi banget , yang bikin niat banget nyiksa gue °~°"
Bruk
" suara apa itu? " tanya salah satu bordygat lion ke temannya
" mungkin itu kucing jatuh " ucap temennya
.........
" aduh nih tembok licin banget , jadi jatuhkan gue , mana sakit lagi untung gak ketahuan " ucap exa dengan nada kesel