prolog

121 7 0
                                    

(name) POV

Hai, namaku (fullname).
Aku hidup di keluarga cukup kaya raya, tapi jangan berpikir bahwa aku hidup dengan bahagia.

berbincang tentang hidup membuat ku ingin mengutarakan semua isi hatiku.

ah tapi lebih baik tidak, itu akan membuat kalian kebingungan dan muak denganku.

Kembali ke topik, Walaupun aku hidup dikeluarga kaya aku tak bahagia. justru aku merasa aku tidak  pantas menyembut aku sebagian dari keluarga itu.

Aku bukan anak yang dipungut loh ya!!, aku ini anak kandung ibu dan ayah ku. Aku anak kedua,
memliki seorang kakak lelaki sebagian besar orang pasti merasa bahagia. ah apa tidak ya?

Lebih tepat nya kakak ku sangat brengsek. aku ingin dia mati, termasuk ayah ibukku.

Aku tak merasakan peran menjadi seorang anak dikeluarga ini.

Aku tak pernah secuil pun mendapat kasih sayang, barang barang yang ku pakai pasti bekas kakakku,Mulai dari handphone, pakaian, kamar. semuanya bekas. Bukan berarti aku tidak bersyukur aku juga ingin merasakan barang baru. Huft sudah cukup membahas kakakku itu membuat ku ingin memukulnya sekarang hingga dia mati.

Aku tak pernah mendapat uang saku dari ayah maupun ibu padahal aku dirumah sangatlah rajin, bisa saja orang yang baru masuk kerumahku mengira aku adalah pembantu dirumah, Sialan.

Aku mendapat kan uang dengan cara mengambil uang milik ayahku sedikit. saat sedang membersihkan kamarnya aku mengambil sidikit uang, hanya recehan. Ia tidak mungkin sadar aku mengambil nya. aku yakin itu karena sudah lama aku melakukan hal seperti itu.

Dengan begitu aku sedikit menabung untuk sesuatu yang ingin aku beli, banyak sih. Tapi gak mungkin kebeli

membeli satu barang saja memerlukan waktu yang banyak untuk mengumpulkan uang. aku iri dengan kakakku ia selalu mendapatkan uang saku setiap hari.

Kenapa kau tidak kerja paruh waktu saja?

Kalian pikir gampang?, aku keluar rumah saja tidak diperbolehkan. kecuali sekolah. Beruntung ayahku masih mau menyekolahkan ku, walaupun disekolah murah yang isinya berandalan numpang belajar itu.

Belajar apanya?, aku setiap sekolah selalu cegat oleh sekumpulan wanita wanita jalang. mereka suka sekali membuat ku tersiksa. ditambah lagi mereka tau kalau aku anak dari keluarga kaya. AHHH SEMUA BRENGSEK KENAPA KALIAN TIDAK MATI SAJA SIH?.






















Bersambung..


















rasanya seperti menulis kisahku, hahaha walaupun sedikit dilebih lebihkan...

You always be my Girl (Haitani rindou x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang