03. pentingnya ilmu

5 1 0
                                    


Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ :

يرفع الله الذين آمنوا منكم والذينأوتوا العلم درجات

Yarfa'ullahu Iladzina aamanu minkum, walladzina utul ilma derajat.

(Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ mengangkat dan meninggikan orang yang beriman dan yang berilmu beberapa derajat/tingkat).





Anas r.a berkata : Rasulullahﷺ  bersabda: Tuntutlah ilmu walau dinegeri Cina,  sebab menuntut ilmu agama itu wajib atas tiap orang muslim. Sesungguhnya Malaikat menghamparkan sayapnya pada orang yang menuntut ilmu karena ridha (suka/senang) dengan apa yang dituntut (dicari).
(H.R. Ibn Abdul Barr).


Ibn Abbas r.a  berkata : Menuntut ilmu sesaat (satu jam)  lebih baik dari ibadat satu malam,  dan menuntut ilmu sehari lebih baik dari pada puasa tiga bulan.
(R. Addailami)


Aisyah r.a berkata : siapa yang pindah untuk menuntut ilmu,  maka akan diampunkan baginya sebelum melangkah kan kakinya.
(R. Asysyairazi).


Abuhurairah r.a berkata :  Rasulullah ﷺ bersabda : Tidak ada amal yang lebih utama untuk beribadat kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ seperti fiqih (pengertian) dalam agama dan seorang yang faqih (pandai benar)  dalam agama lebih berat daripada syaithan dari seribu ahli ibadat,  dan tiap  sesuatu ada tiang sendinya sedang tiang sendi agama ialah fiqih (pengertian yang sungguh-sungguh)
(H.R Aththabarani, Albaihaqi).


Mu'adz bin Anas r.a berkata : siapa yang mengajar ilmu agama,  maka ia mendapat pahala orang yang mengamalkan ilmu itu,  dan tiada mengurangi pahala orang yang beramal (berbuat).
(R.  Ibn Majah).

Ibn Mas'uud r.a berkata : rasulullah ﷺ bersabda : Tiap orang yang diberi oleh Allah ilmu agama,  lalu disembunyikannya,  maka Allah mengendalikan mulutnya pada hari kiamat dengan kendali api neraka.
(H.R Aththbarani).


Abuhurairah r.a  berkata : Rasulullah ﷺ bersabda : Siapa  yang belajar ilmu untuk menandingi  para ulama,  dan berdebat dengan orang- orang bodoh atau memalingkan pandngan orang-orang kepadanya, maka Allah akan memasukkannya ke Jahannam.
(H.R Ibn Majah)


Alhasan r.a berkata : Tiada seorang berkhutbah (ceramah)  suatu khutbah melainkan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ akan menanyakan tujuan khutbah itu pada hari kiamat (apakah tujuannya).
(H.R Ibn Abid Dunia,  Albaihaqi,  Hadist mursal).






Semoga bermanfaat💞

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan hadits & hikayatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang