kiezen 2

1.6K 46 0
                                    

*💜
*💜💜
*💜💜💜
*💜💜💜💜
*💜💜💜💜💜
Selamat menikmati ________________________________

" Pikiran ku rasa nya tak menentu, ntah apa yg aku rasakan sedari aku membuka mata. Apa yg sebenar nya terjadi..??
Membuat ku menitik kan air mata yg Tampa ku sadari sudah mengalir di ujung mata ku...

"Eomma....
Kedua belahan jiwa ku memangil ku dan menangis Tampa henti..

"Hiks... Hiks.. eomma... Eomma.. kenapa granpa tidak datang eomma...??
Apa grandapa tidak menyayangi kami ber 2..??

Pertanyaan dari Kim Sena membuat ku bingung harus menjawab apa..

" Tenang lah para bidadari eomma ( sambil memeluk ke 2 anak kembar itu.).

"Grandpa lagi ada kerja sayang.
Jadi granda tidak bisa memberi kabar kepada kita."

" Daddy Joon , daddy Hyung , Daddy V , dan Daddy seokjin sudah memberi kabar..
Kenapa grandpa tidak...???
Ungkap Kim Sera.

"Tenang lah sayang..
Eomma yakin nanti malam pasti grandpa akan memberi kan suprice kepada kalian ber 2 sayang..
Sambil mencium ke 2 pipi anak kembar itu.

"Sekarang waktu nya kalian unt ganti baju.
Bukan kah hari ini kalian akan berlatih ber kuda...???
Biar nanti David ajushi yg mengantar."
"Oke .."

"Baik lah eomma kami akan siap siap dulu.

Si kembar Kim pun langsung keluar dr kamar dan berlari.
Aku hanya bisa melihat punggung mereka yg semakin menjauhi kamar ku.

Aku mengambil benda pipih yg ada di atas kasur ku.

Call park Yeri.
📞📞📞

"Tuuut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuuut... Tuuut... Tuuut.."

"Ne nyonya.." ucap wanita cantik di seberang sana .

"Kenapa lama sekali Yeri...?"
" Bagaimana hasil nya...???
" Apakah sudah berhasil...???
" Sudah 3 hari tapi tidak ada hasil nya..???"
"Harus berapa lama lagi aku harus menunggu...?"

" Ne nyonya. Saya akan lebih berusaha lagi. Beri saya waktu sampai malam ini. "

"Baik lah. Lakukan dgn hati hati. Sudah terlalu banyak kerugian di perusahaan ku, dgn uang 1 triliun kita bisa menghidup kan berapa ratus orang di negara ini Yeri..?"

"Ne nyonya ...".

Benda pipih itu pun ku letak kan lagi di atas kasur ku.
Aku pun segera mengambil handuk untuk mandi dan siap siap ke kantor.

* Kring.. *kriiiing.. *kriiiing...

Tapan pikir panjang pun aku melihat siapa yg menelfon ..

Aku merasa ada yg aneh dengan nomor ini.
( Private nomor )

" Hallo... Siapa ini...??? Sudah berapa kali Anda menelfon saya tapi anda selalu diam... "

Dengan emosi ku yg menggebu aku memaki serapah yg menelfon ku tapi selalu diam...

Kiezen 🔞 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang