Cinta

1.1K 58 7
                                    


NewbieGaming070
***"

"Ahh!!...Akaisahhhhh...."

"Panggil namaku Shuuichi"

"Aghhh!!!....ah"

****

Akai Shuuichi Senior dari Kudo Shinichi. Mereka berada di kampus yg sama, Akai 3 tahun lebih tua dari Shinichi.

Akai dan Shinichi bisa dibilang mempunyai hubungan yg sangat dekat, mau bagaimanapun Akai dan Shinichi tinggal di apartemen yg sama.

Orang tua Shinichi dan akai memerintah agar akai dan Shinichi tinggal di apartemen yg sama, oleh karena itu akai dan Shinichi menurutinya.

Hari ini adalah hari libur akai dan Shinichi tidak ada buat apapun, saat ini mereka hanya duduk santai didepan televisi.

Shinichi memandang Akai, Shinichi memang sudah lama menyukai Akai, tapi.ia tidak dapat mengungkapkan perasaan nya.

"Hari sangat panas, Shinichi" ujar Akai, Shinichi mengalihkan pandangnya ketelevisi, "haik"

Akai membuka bajunya, hal tersebut sudah sering dilakukan oleh akai tapi tetap saja wajah Shinichi tetap memerah melihat perut sixpack milik Akai.

Shinichi merasakan sesak dibawahnya, Shinichi mengintip dari balik bantal, yg benar saja saat ini penis Shinichi menegang.

"Akai san, aku ketoilet dulu"

"Pergilah" ucap Akai sambil tersenyum.

***

Sudah lebih dari 10 menit Shinichi pergi ke toilet, sampai sekarang belum juga kembali.

Akai pergi ke toilet karena saat ini ia sangat khawatir dengan Shinichi, apa lagi dari kemarin wajah Shinichi sangat merah , membuat nya saat khawatir.

"Ahh!"

Deg

Jantung Akai berdetak sangat cepat ketika mendengar suara Shinichi dari dalam toilet.

Akai mengintip dari lubang kunci, terlihat Shinichi yg sedang mengocok penisnya, dan yg lebih membuat Akai terkejut Shinichi beberapa kali menyebut namanya.

Wajah Akai memerah, Akai melihat kearah bawah saat ini penis Akai ikutan menegang.

"Shinichi" panggil Akai.

"Akai san, ada apa"

"Setelah ini bisa datang kekamar ku, aku ingin membicarakan sesuatu"

Jantung Shinichi berdetak kencang.

"Haik"

Shinichi menyudahi kegiatan nya, Shinichi keluar dari toilet tidak ada Akai, sudah pasti Akai saat ini berada dikamar nya.

Shinichi pergi kekamar Akai, terlihat saat ini pintu kamar sedikit Renggang.

Shinichi mendorong pintu, ia kaget ketika tangan kekar menariknya masuk dan menghempaskan nya kekasur.

"Akai san!!"

*****

"Aghhh!!...Akaisahhhhh..."

"Panggil namaku Shuuichi"

"Aghhh!!!....ah"

Akai terus menerus melonggar hole Shinichi dengan empat jarinya membuat Shinichi terus menerus mendesah kenikmatan.

"Shu!ahhh...aghhh!!!"

"Aghh!...ahh! masukan penismu ahh...!"

"Aku akan menuruti mu"

Tanpa aba-aba Akai langsung memasukan penisnya sampai titik terdalam.

"Arghh!! Nikmat.!...ahhh"

"Argh..ah!"

Akai terus menggenjot hole Shinichi tanpa ampun, sedangkan Shinichi hanya bisa pasrah.

"Ahh!..pelHhan!.ahhh"

"Ahh!"

Akai memperdalam penisnya.

"Aku keluar"

Crot crot.

Akai cum diikuti dengan Shinichi, Akai mengeluarkan penisnya, terlihat spermanya yg keluar dari hole Shinichi.

Akai memandang Shinichi yg saat ini tertidur. Akai membenarkan posisi Shinichi dan baring disebelahnya
"Aku mencintaimu Shinichi" ucap Akai sambil menarik Shinichi kedalam pelukannya

Tamat

one shot (AkaiShin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang