A.2

176 5 1
                                    

Setelah kejadian di parkiran sekolah.

"kamu mau makan apa sayang?"tanya rian kepada gadis di sebelahnya

Gadis itu masih tetap dia dan memasang wajah sedih dan menahan rasa perih akibat tamparan dari Adel tadi.
Namun sebenarnya di dalam hatinya menyimpan dendam begitu besar terhadap wanita yang telah menamparnya.

"Masih sakit ?"tanya Rian.
Gadis itu hanya mengangguk lemah.

"Ya udah makan dulu,nanti di obatin di UKS" ujar Rian sambil mengelus pucuk kepala stela lembut.
Gadis itu langsung tersenyum kecil.

"Ya udah deh aku mesen nasi goreng aja"
"Ya udah aku pesenin dulu ya sayang,kamu tunggu sini"

Gadis itu langsung mengangguk kecil dan tersenyum kepada Rian yang pergi meninggalkannya untuk memesan makanan.

Tak lama berselang waktu sekita 5 menit ,dari pintu Kantin terlihat 2 orang gadis yang berjalan beriringan sambil memasang wajah judesnya terhadap para siswa siswi yang ada di kantin.
Terutama skepada Stella.

Byurrrr

"Rasain Lo jalang"
Ujar Adel yang Baru saja datang dari belakang Stella.

"Kamu apa apa sih Adel,kalau kamu ga suka sama aku jangan gini caranya"lirih gadis itu meneteskan buliran air mata

"Lo apa apaan sih del,Lo gilaa?"
"Tadi pagi aja Lo nampar Stella,apa ga cukup tadi gw nampar balik Lo"
Rian tadi langsung berlari karena mendengar keributan di tempat duduk nya dengan stella tadi.

"Riannn kamu kok ngebelain cewek jalang ini sih"Adel merengek dan memeluk Rian manja.
Dia pikir Rian akun menerima pelukannya namun, sejak kapan Rian berlaku manis kepada Adel.
Rian tetaplah Rian yang menganggap Adel hanya sebagai benalu dalam kehidupannya.

Rian langsung menepis tangan Adel dan menjauh darinya.

"Apaan sih Lo, jijik gw tau ga sih"
"Sekali lagi Lo apa apain Stella Lo bakalan tau akibatnya"
Rian memberi perhitungan kepada Adel dan meninggalkan kantin untuk menenangkan Stella.

Dari tadi ada 4 orang yang memerhatikan aksi yang di lakukan Adel dengan stella di bangku sudut kantin,yaitu Devan dan 3 sahabatnya.
Devan adalah kakak laki laki Adel yang membenci Adel juga, karena sifat buruk yang di miliki adiknya.

"Dihh Adek Lo kelakuannya murahan banget Dev"ujar Aldo yang sembari memakan bakso pesanannya.

"Baru tau aja Lo,kan Adel begitu orangya" balas Arga memainkan game di handphone nya seolah tak minat membahas nya.

Dari tadi ketika ke 2 temannya itu mengoceh,Devan hanya diam memperhatikan Adel dengan tatapan jijik.

"Kenapa lu"tanya elang membuka suara.

Masih dengan keadaan hening ketika elang membuka suara.

"Elo nanya ke siapaa anjir?"tanya Arga mengalihkan tatapan handphonenya ke Elang.

"Devan"jawabnya singkat.

"Ha?gpp"
Jawab Devan mengalihkan pandangannya menatap Adel.

"Omong omong nih ya ges,kalian tuh ngerasa GK sih kalau Adel itu kelewatan banget?"tanya aldo selesai memakan baksonya tadi.

"Kelewatan banget sih, ya gara gara Adel itu kayak udah terlalu berlebihan banget sama si stela stela itu"
"Tapi bukan urusan gw juga" ujar Arga dan menyendok kuah bakso sisa Aldo.

"Bangsat Lo maka Sisa kuah bakso nya Aldo ,"
"Bekas sendok nya Aldo juga babi"
Pekik Elang kepada Arga

"Ahhh terserahhh"acuh Arga sambil memainkan kembali ponselnya.

"Gilak lo Arga,Lo masih sehat kan bangsat??"
"Lo ga suka kan sama gw?"tanya Aldo serius

"Ga tau,mungkin aja gw sukak sama Lo"
Dengan tatapan yang tak bisa di artikan

"Gw harus jauh jauh sama Lo anjing"
"Bisa bisa Lo mau lakuin hal nekat ke gw"pikir Aldo ngeri.

"Bacot Lo anjirr"ujar Devan lalu pergi meninggalkan 3 curutnya itu.

                             ***

"Apa Lo liat liat"
bentak Adel ke salah satu siswi yang dari tadi melihatnya

"Eee ..enggak apa apa kok kak" gadis itu tadi langsung mengalihkan pandangannya kembali

"Dasarr kecebong sok jagoan,kenapa GK sukak sama perlakuan Adel barusan?"cerocos neisya kembali kepada gadis itu.
Karena dari tatapan siswi itu seperti tidak suka akan perlakuan Adel kepada Stella Barusan.

Gadis itu tambah takut dan pergi keluar kantin.

"Ahh udah lah sya ,kita keluar aja,Ga ada artinya juga kita di sini terus"
Adel beranjak dari tempatnya berdiri tadi dan pergi ke luar dari kantin.

                             ***

Satu kata buat
Rian
Adel
Neisya
Stella
Devan beserta curutnya

GIMANA SERU NGGAK?
JANGAN LUPA FOOLOW DAN VOTE
SPAM 🌷🌷🌷

ADELINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang