Hening
Tak ada yang mau berbicara memecah keheningan ini, jimin yang merasa jenuh itu berdiri.
"eomma...!"panggil jimin sambil sedikit menggebrak meja, bukan hanya eomma jimin yang terkejut,taehyung dan jungkookpun juga ikut terkejut.
"ada apa sayang, kenapa kamu menggebrak meja makan hmm"ucap eommanya yang sedang memakan makanannya.
"ahaha tak ada hanya saja aku bosan suasana keheningan ini"ucap jimin sambil menyengir kecut.
"huh....kau tidak boleh berbicara atau menggebrak meja saat makan Chimmy"jimin kembali merenung dan duduk,tangan jungkook memegang tangannya berusaha menghiburnya.
****
Setelah selesai makan jimin dan jungkook pamit pergi bekerja,di tengah perjalanan jungkook tak henti-hentinya melepaskan genggaman tangannya dari jimin.
"kookie..."jungkook menoleh kearah jimin yang kini tengah menyodorkan hpnya.
"nee?"
"euhmm...boleh gak weekend ini kita pergi ke sini"jungkook memperlahankan mobilnya untuk melihat hpnya jimin, untung saja jalan lagi sepi kalau enggak mungkin mereka berdua mengalami kecelakaan.
"pantai?tumben kenapa ngajak ke pantai?"tanya jungkook yang kembali fokus menyetir.
"yahh... Pengen aja, lagian pantainya terlihat indah, jadi mau yah pliss...."
'Hmm.... Mulai nih'pikir jungkook yang mulai membuat aegyo bila menginginkan sesuatu,meski mereka baru bertemu kembali tapi jimin sudah terbiasa dengan jungkook begitupun sebaliknya.
"huh... Tapi banyak sekali pekerjaan yang masih belum selesai"jimin yang tadinya bersemangat kini mulai merenung menatap kearah kaca tanpa mengatakan sepatah katapun.
"cihh gitu aja kok gak mau"rengekan jimin meskipun ia berbicara dengan nada rendah tapi jungkook masih mendengarkan rengekan jimin.
"huh... Baiklah,kamu boleh pilih dimana tempatnya aku ikut aja"jimin kembali menatap kearah jungkook berbinar-binar.
"apa boleh?"
"nee kitten, apa aku bisa menolak permintaanmu hnn..."ucap jungkook mengacak-acak rambut jimin,jimin tersenyum puas dalam belaian jungkook.
"yeay... Kalau gitu aku pilih nee"jimin kembali sibuk memilih tempat yang ingin ia tuju, sementara jungkook menatap jimin yang masih mencari itupun hanya pasrah menuruti kemauan bayinya.
****
Sesampainya di kantor, Lagi-lagi para staff melihat kedatangan mereka, yang terlihat kian hari semakin hari terlihat begitu mesra.
"apa mereka benar-benar pacaran?"
"apa iya?!ahh.... Kenapa harus dengan cowo sih"meski mereka berbisik jimin masih mendengarkan apa yang mereka katakan,ia sedikit menunduk sedih saat mendengar omongan staff, jungkook yang seakan-akan tahu jika jimin lagi sedihitu,langsung menggenggam tangan jimin.
"gak usah mengurusi mereka"jimin menatap jungkook ragu, namun apalah daya jimin langsung mengangguk saat melihat jungkook.
Yah mereka otomatis masuk ke ruangan jungkook untuk melanjutkan pekerjaannya.
Tringg*
Jimin yang mendengar telepon itupun mengangkatnya.
" nee Anyeonghaseyo, dengan siapa ini?"
"...."
"ohh... Baik pak kami akan segera kesana"jungkook melirik jimin yang tengah menelepon.
"baik... Khamsahamnida"