Disebuah gang sempit terdapat rumah yang sederhana dengan cat tembok yang banyak mengelupas dengan atapnya sebagian ada yang bocor
Yang ditinggali oleh seorang wanita dan juga sepasang anak kembar wanota tersebut sedang mengomeli dua anak kembarnya berumur empat tahun
Wanita tersebut bernama Bulan jangan kalian beranggapan bahwa setiap yang bernama Bulan adalah sesosok gadis yang sangat cantik dan bertubuh langsing dengan tinggi badan diatas rata-rata layaknya seorang model
Dia Bulan perempuan gemuk dengan tubuh berbobot 90 kilo semenjak ia mempunyai dua orang putra kembar
berwajah bulat dengan hidung peseknya, bibirnya yang tipis serta matanya yang besar hanya saja dihiasi bulu matanya yang lentik dan tak lupa ia seorang perempuan dengan tinggi 152 centimeter
Apa yang dapat dibanggakan dari seorang Bulan,hanya buku matanya sajalah yang sangat ia banggakan dan oh ya tak lupa dua putra kembarnya yang ganteng dan pintar mungkin turunan dari pria tersebut
karena jika turunan dari dirinya bulan sangat sangsi ia hanya seorang lulusan smp dengan otaknya yang pas-pasan,ia tidak begitu cantik menurut kaum adam yang menilai seorang wanita dari wajah cantiknya
"Abang sama adek kok nakal banget sih,kan sudah Emak bilang jangan pada jahil sama tetangga."
"Abang sama adek gak nakal kok mak."jawab si sulung bernama Ray
"Trus kenapa Bapak ujang marahin emak gara-gara ayam jago kesayangannya lepas dari kandang kalau bukan perbuatan kalian berdua ya."ucap Bulan yang menahan kekesalannya
"Issss itu bukan salah kita kok Mak."kekeh si Sulung Ray
"Adek jawab yang jujur jangan bohong sama Mak."ucap Bulan melirik siBungsu kesayangannya
"It-itu adek cama Abang Lay tad-tadi..
Si Bungsu melirik kearah abangnya yang sedang menatap dirinya dengan tajam"Abang jangan ngancem adek ya."tegur Bulan ke si Sulung
"Kan-kan kata abang kalau kita itu halus melindungi hewan,tlus kata abang kita halus nyelamatin cijago dali mucuh,jadi-
"Jadi kalian berdua nganggap pak ujang musuh."
"Iya,coalnya pak ujang nakal Mak,kemalin pak ujang potong pacalnya ci jago jadinya ci jago cekalang jomblo Mak."ucap SiBungsu bernama Rey sangat polos
"Tapi kan gak harus bikin lepas ayamnya pak ujang,kalau kayak gini emak juga yang harus ganti rugi akibat ulah kalian." ucap Bulan yang masih menahan kekesalannya. "Lagian kalian berdua alasannya gak masuk akal pake alasan si jago jomblo kaau jagonya jomblo bisa cari yang laen."
"Kok kayak gitu Mak,ngapain pak ujang minta ganti rugi."protes Ray
"ayam yang kalian lepasin kemaren sampai sekarang gak balik-balik,sekali lagi kalian jahil sama pak Ujang Emak gak bakal lagi masak makanan kesukaan kalian."
"JANGAN MAKKKK."teriak sikembar
"Kalau gitu kalian harus janji mulai sekarang jangan jahil lagi sama pak ujang."
"Iya mak abang janji."ucap Ray
"Ley juga janji Mak."sahut sibungsu Rey
"Punya anak dua kok kelakuannya luar biasa bikin otak gue panas."monolog Bulan sambil berlalu kedapur melanjutkan pekerjaannya yang tertunda
***
Bulan seorang Wanita dan juga seorang ibu dengan dikarunia dua anak kembar yang ganteng plus pintar tapi juga jahilnya gak ketolongan telah melalui hari-harinya yang sangat sulit,setelah kejadian itu ia dinyatakan hamilKejadian malam itu hampir saja membuat ia kehilangan kewarasannya dan berkeinginan untuk menggugurkan kandungannya
ditambah lagi banyak tetangga yang memandang dirinya sangat rendah,banyak pula orang mengejek dirinya dengan mengatakan wanita jelek seperti dirinya bisa hamil diluar nikah sungguh tidak masuk akal
Kalau saja waktu itu ia tidak bertemu mpok elik tetangga nya sekarang yang bergaya preman mungkin ia akan menjadi perempuan yang sangat berdosa
saat itu mpok elik melihat dirinya seperti orang yang linglung tetapi dengan berani mpok elik menegur dirinya dan mengajak bicara dengan dirinya
setelah itu Bulan pun menceritakan segala yang menimpa dirinya,mpok elikpun memberi semangat dan nasehat untuk dirinya dan saat itu Bulan pun masih selalu mengingat kata-kata nasehat mpok elik
"Eh neng mau bagaimane pun ntu tu adalah anak lo,darah daging lo,die gak ada salah apa-apa,jangan lo buang tuh janin lo dosa tau neng,ingat ye neng lo tu punya Tuhan,yang nyiptain lo tu juga Tuhan dan anak yang sekarang yang didalem kandungan lo ntu titipan Tuhan juga."
kata-kata mpok elik itulah yang selalu Bulan ingat dan dijadikan motivasi untuk dirinya agar terus tetap bertahan dari segala badai yang menerpa dirinya
"Woy neng nape lo pagi-pagi gini ngelamun."tegur mpok elik dengan suara khasnya yang cempreng
"Siapa yang melamun mpok."jawab Bulan
"Lah ya situ,masa pak ujang yang melamun."
"Hehehe maap mpok,biasa mpok anak-anak kelakuannya bikin ngelus dada melulu."
"Enak dah lu elus dada sendiri daripada lu elus yang laen."jawab mpok elik ngawur. "Nape,pasti jahilin pak ujang lagi ye."ucap mpok elik lagi
"Iya mpok."
"Maklumin aja neng namanya juga masih bocil ingusan."
"Tapi mpok mereka kadang jahilnya udah kelewatan."
"Kelewatan begimane neng,mereka nyolong atau mereka ngebunuh orang."
"Buset Kagak mpok,mereka itu cuma ngelepasin ayamnya pak ujang."
"Baru juga ngelepasin ayam,gue kira mereka ngejual ayamnya pak ujang."
"Tapi mpok."
"Gak papa neng selagi belum kelewatan cukup ditegor aja neng tapi kalau dah lewat jalur nerake baru lu kudu bertindak tegas."
"Iya Mpok,ngomong-ngomong Mpok mau kemana pagi-pagi begini."
"Biasa neng nyari sarapan didepan gang,duluan ye neng perut mpok udah dangdutan melulu daritadi."
"Iya mpok."
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO MY TWIN BOYS
General FictionBulan perempuan bertubuh gendut,Berwajah Bulat, berkulit coklat dengan tinggi hanya seratus lima puluh dua centi meter dengan kapasitas otaknya sebesar biji salak. Siapa yang tidak menyangka perempuan seperti dirinya mempunyai anak kembar laki-laki...