Siang ini pulang dari tempat kerjaannya Bulan mampir ke pasar untuk berbelanja bulanan,Bulan bekerja sebagai tukang sapu jalanan profesi ini lah yang ia dapatkan karena ia hanya tamatan SMP
Sebenarnya sehabis ia menyapu Bulan biasanya mengumpulkan barang-barang bekas untuk menambah penghasilan dan mencukupi Kebutuhan hidupnya dan juga sikembar karena gajinya dari menyapu tidak akan cukup untuk mereka bertiga
Tetapi karena hari ini ia gajian ia tidak mengumpulkan barang bekas untuk hari ini,rencananya ia juga akan membelikan baju baru untuk sikembar
baju-baju mereka sebagian sudah ada yang tidak layak dipakai selain itu ia juga akan membeli mainan untuk sikembar
karena selama ini bulan tahu anak-anaknya terkadang sangat iri melihat anak-anak sebayanya mempunyai mainan
Bukan mainan mahal yang akan bulan beli melainkan mainan yang terbuat dari bahan plastik,karena jika ia membeli mainan yang mahal gajinya akan terkuras habis
"Bang Ray,adek Rey kalian dimana."
"Cini mak,kami ada dibelakang."
"Kalian ngap- ya ampun Abang,adek apa yang kalian lakuin."
"Kita lagi mandiin si jago Mak."jawab Ray
"Iya Emak tahu,tapi kenapa kalian mandiin."
"Coalnya kami tadi nemuin ci jago di palit mak,lagi kelahi cama jago cebelah kalena cijago cudah kotol kita mandiin mak."ucap si Bungsu kelewat polos
"Kenapa gak kalian pulangin jagonya pak Ujang,dengan begitu Emak tadi gak jadi gantiin si jago."
"Tap-tapi Mak."
"Gak ada tapi-tapian pokoknya sehabis kalian bersihin si jago segera pulangkan dan minta kembali uang yang baru emak kasih sama pak ujang kalau gak Emak gak akan memberi kalian mainan."
"EMAK BELIIN MAINAN BUAT KITA YA."heboh si sulung Ray
"Hmmm."
"Oke kalau gitu Ray sama Rey bakal balikkin si jago sekarang ke rumah pak Ujang."
"JANGAN LUPA MINTA LAGI UANGNYA YA."teriak bulan
"SIIPP MAK".teriak sikembar
Bukannya Bulan perhitungan tapi uang yang ia beri pada pak Ujang sebagai ganti rugi lumayan buat nambahin uang bulanan merekaDengan berlari secepat kilat sikembar bergegas kerumah Pak ujang sesampainya Sikembar diteras rumah Pak Ujang Ray dan Rey pun berteriak memanggil pak Ujang
"PAK UjANG OY PAK UJANG."teriak sikembar meniru adegan animasi Malaysia yang lagi hits
"Pak Uj-
"Kalian mau ngapain."kesal Pak Ujang setelah ia membuka pintu dan melihat sikembar Nakal yang memanggil dirinya
"Kita Mau balikkin Sijago Pak Ujang."ucap Ray
"Mana-mana sijago."ucap Pak Ujang antusias
"Ini pak Ujang kita balikkin tadi kita beldua nemuin ci jago di palit,kalena kotol kita mandiin dulu."ucap Rey
"Wah terima kasih ya kembar nakal kalian tunggu sebentar disini."
Pak Ujangpun masuk kerumahnya dan keluar kembali dengan membawa sekantong plastik buah mangga
"Ini untuk kalian karena kalian kali ini tidak nakal."ucap Pak Ujang sambil menyerahkan kantong plastik tersebut
"Acih Pak Ujang/makasih pak Ujang."kompak si Kembar
"Pak kata emak minta duit yang tadi emak kasih sama pak Ujang kan jagonya udah balik dengan keadaan sehat dan selamat sentosa."ucap Ray
"Oh hampir pak ujang lupa ini."ucap pak Ujang sambil menyodorkan uang kepada Ray
"Makasih pak."ucap Ray kemudian
Sikembarpun segera pulang menuju rumahnya dengan menenteng sekantong plastik buah Mangga
mereka membawanya berdua dengan masing-masing memegang kiri dan kanan bagian plastik dikarenakan jika salah satu yang membawa pasti tidak terangkat
"EMAKKK."teriak sikembar
"APAAA?EMAK LAGI DIDAPUR."sahut Bulan dengan teriakkan juga
"Emak Abang sama adek bawa mangga loh."ucap Si sulung Ray
"Kalian nyolong dari mana."
"Siapa yang nyolong si Mak,kalau kita mau nyolong kayak mana?kita berdua kan masih kecil belum bisa manjat pohon kayak Emak."jawab Ray
"Terus tuh mangga dari mana."
"Ini dali pak ujang Mak,kata pak ujang kalena kita gak nakal hali ini jadi dikacih mangga."jawab si Bungsu Rey
"Nah gitu kan enak,kalau kalian gak jahil pasti dapet pahala plus dapet hadiah."
"Oke Mak,hari ini kita gak akan nakal."
"Cuma hari ini?"
"Hali becok,becok dan becok."jawab Rey dengan sedikit kebohongan
"Iya Mak bener yang dibilang adek."timpal Ray menyetujui ucapan Adiknya karena Ray tahu itu pasti kebohongan dari adiknya
"Karena kalian hari ini gak nakal Emak bakal kasih kalian mainan."ucap Bulan sambil mengambil mainan yang ia simpan tadi dan memberikan nya kepada sikembar
"Makasih/makacih Mak."kompak sikembar
Sikembarpun segera berlari keruang tamu dengan menenteng plastik besar berisi mainan dan segera membongkar isi plastik tersebut yang berisi mobil mainan yang terbuat dari plastik."
"WOAH KELEN YA BANG."heboh si bungsu
"Iya,ini namanya mobil truk dan yang ini Bus."ucap si Sulung
"Adek mau pilih mainan yang mana."tanya Ray
"Tluk boleh?"
"Oke,nanti kita boleh sharing ya."
"Shaling itu apa Bang."tanya si Bungsu dengan tatapan polosnya
"Sharing itu kita bisa saling pinjam,oke."
"Oh oke Bang."
Mendengar percakapan sikembar hati bulan sangat bahagia dan tenang,apalagi si Sulung Ray sudah bisa mengalah diumurnya yang masih anak-anak,Ray yang sangat pintar dan Rey yang masih sangat polos
"Makasih ya Mak."ucap Ray
"Iya sama-sama."
"Adek bilang makasih dulu sama Emak."tegur Ray saat melihat adiknya sudah sibuk dengan mainannya
"Makacih Mak."
"Sama-sama sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO MY TWIN BOYS
General FictionBulan perempuan bertubuh gendut,Berwajah Bulat, berkulit coklat dengan tinggi hanya seratus lima puluh dua centi meter dengan kapasitas otaknya sebesar biji salak. Siapa yang tidak menyangka perempuan seperti dirinya mempunyai anak kembar laki-laki...