Happy Reading!!
....
FLASHBACK #1. KETEMU JUNE
Rose dengan rambutnya yang diikat kuda berjalan santai sembari melompat-lompat dengan riang sampai rambutnya bergoyang ke kanan-kiri.
Waktu itu Rose lagi iseng aja jalan-jalan keluar rumah, karena gabut banget dan ga ada orang di rumah yang bisa diajak ngobrol. ART yang ada di rumah nggak boleh ngobrol sama Nona Muda, jadi ya Rose kesepian. Lagian juga sekarang masa liburan, dan ya sekarang Rose masuk SMA.
Rose berhenti di pemberhentian bus dan menunggu bus, bus mana ajalah yang penting jalan-jalan. Ternyata bus yang datang prtama adalah bus arah pasar.
Mata Rose langsung sejuk liat deretan gerobak makanan di pasar, liat kue warna warni dan banyak makanan lain. Dengan wajah riang, Rose mulai berjalan mengelilingi pasar untuk mencari makanan yang paling rame, kan kalo rame berarti enak.
Waktu Rose liat ada warung makan padang yang rame banget sampe sampe pada bikin kerumunan di luar, Rose langsung jalan santai ke sana. Ya biar antriannya makin berkurang aja waktu Rose sampe sana.
"Mati lo!"
Rose terlonjak ketika ia kira warung makan padangnya enak, ternyata ada orang ribut dan ga ada satupun yang misahin. Mana keroyokan lagi, lima lawan satu. Kalah dong yang satu. Mana itu yang satu udah tergeletak di lantai, dan masih aja dipukulin sama orang-orang itu.
"STOPP!!! JANGANN DIPUKUL LAGII!!" Rose langsung lari dan ngelindungin orang yang di lantai. Dilihat dari dekat ternyata udah ada banyak darah yang keluar dari tubuh orang ini.
"Minggir lo! Ini ga ada urusannya sama cewek macam lo!" Kata satu orang preman yang kepalanya botak, "dia berani banget numpahin es teh ke baju gue."
"G-ga seng-senga-jja b-bang."
"Udah atuh bang, kan dia bilang ga sengaja. Yaudah, abang mau minta ganti rugi berapa?" Rose merogoh tasnya dan mengeluarkan 5 lembar uang seratus ribuan, "segitu cukup nggga bang? nih saya tambahin." Rose mengeluarkan 3 lembar lagi dari dalam tasnya.
Empat preman itu langsung pergi ninggalin Rose dan orang yang dikeroyok ini. Seketika kerumunan juga pada bubar sendiri-sendiri.
"Bisa bangun ga? Kita ke rumah sakit aja." Tanya Rose dengan raut khawatir, ia mengecek tubuh laki-laki ini yang masih terbaring di lantai. Laki-laki ini adalah June.
June mencoba bangkit dan Rose dengan sigap langsung mapah June keluar dari rumah makan padang ini.
Rose panik, nggak ada taksi atau kendaraan umum yang lewat selain becak disini.
"Naik becak gapapa ya?"
June sudah sangat lemas sampai sampai ia tidak bisa lagi menjawab pertanyaan Rose, bahkan hanya dengan anggukan kepala sekalipun.
Rose memanggil abang becak untuk membawa mereka sampai mereka ketemu taksi. Rose menyandarkan kepala June ke bahunya, kasian mana kepalanya juga banyak darah lagi. Matanya udah ketutup.
"Eh, jangan tidur dong. Melekk!!" Rose mencoba membangunkan June yang mulai menutup matanya sangat lama.
June membuka matanya dan melihat Rose, Rose tersenyum lebar. "Bagus, jangan tidur ya. Gue cerita deh biar lo ga merem dan kita bisa sampe rumah sakit."
Rose bercerita panjang lebar tentang hidupnya, ia tambahin bumbu komedi biar June ga tidur. Ceritanya lebih bamyak ngarang sih biar June ketawa aja.
Sesekali June terkekeh, namun ia langsung mengaduh kesakitan karena bibinya sobek. Ia sesekali tersenyum tapi hanya sebentar, karena bibirnya sakit bukan main.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted [Rose ft. 97L boys]
Fanfiction[SLOW UPDATE] "Lo kalo mau mati, jangan ajak ajak gue dong!" "Nyaiii!" "Calon gue anying, jangan digangguin." ....