"오징어 한 팩을 주문했습니다" penjual sotong goreng cengok seketika. Tangannya mulai menggaruk kepalanya yang tidak gatal berusaha mencerna kata-kata seorang gadis berambut pendek yang kebetulan menjadi pembeli sotong goreng miliknya.
Masalahnya ia tidak mengerti sedikitpun dengan kata-kata gadis itu.
"Mbak ngomong apa tadi mbak?" Penjual sotong goreng itu memberanikan diri untuk bertanya. Bagaimana mungkin ia bisa memenuhi keinginan gadis itu jika dirinya saja tidak mengerti dengan apa yang di ucapkannya?
Gadis itu terlihat mengangguk kecil sebelum pada akhirnya kembali mengulangi perkataannya tadi.
"오징어 한 팩을 주문했습니다"
Oke.. seharusnya ia tidak bertanya tadi.
Penjual soto goreng itu menghela nafas sabar.
"Mbak.. mohon maaf mbak... mbak bisa bahasa indonesia kan? Saya gak paham mbak ngomong apa tadi"
Mendengar perkataan penjual sotong goreng membuat gadis itu menjadi kesal.
"Kok bapak gak tren sih? Sekarang ini bahasa korea lagi tren loh pak!"
"Yah.. gimana ya mbak? Saya kan orang Indonesia untuk apa saya ikut tren yang begituan?" Penjual sotong goreng itu memberikan senyuman terbaik nya kepada gadis aneh itu.
Senyumin aja dulu.
"Maksud bapak kita gak boleh belajar bahasa asing gitu?!"
"Maksud saya gak gitu mbak" penjual sotong goreng itu lagi-lagi mengelus dadanya. Ia sabar kok serius.
"Jadi maksud bapak gimana?" Gadis itu menuntut penjelasan. Bapak penjual sotong itu pun hanya bisa menggaruk pipinya yang tidak gatal bingung dengan kelakuan gadis itu.
"Maksud saya kita boleh mempelajari bahasa lain.. tapi sekarang kan mbak lagi di Indonesia, tinggal di Indonesia, kependudukan di Indonesia. Sudah sewajarnya mbak menggunakan bahasa Indonesia! Bahasa Nasional negara ini"
"Tapi saya hanya ingin memperaktekan kemampuan saya dalam berbahasa korea!"
"Boleh aja sih mbak tapi gak semuanya ngerti dengan bahasa mbak"
"Yaudah! Mereka tinggal belajar!"
Penjual sotong goreng itu kembali mengelus dadanya sabar.
"Memangnya mereka mau belajar mbak? Saya aja gak mau mbak~ saya udah beruban gini lebih bagus melancari pelafalan saya dalam bahasa Indonesia"
Gadis itu mulai menundukkan kepalanya dengan rasa bersalah. Sepertinya apa yang di katakan penjual sotong goreng itu ada benarnya.
Gadis itupun menundukkan kepalanya dengan rasa bersalah.
"Maaf pak.. saya gak bermaksud bikin bapak bingung" mendengar penuturan gadis itu membuat senyuman bangga terukir di wajah penjual sotong goreng itu.
"Gak apa-apa kok mbak~ ini jadi gak mesannya?"
"E-eh?! Jadi pak! Sotongnya sebungkus ya!"
"Okeh! Kalau gini ngomongnya kan saya ngerti mbak"
"Hehehe.."
END
Tamat dengan gaje:v
Cerita ini saya persembahkan kepada panitian seleksi calon juri Writting Awards tahun 2022
SanPaDonesulo cifan_halitau Zevuar ArtikaZachrotusyinaTerlebih terkurang saya mohon maaf
Sekian, terima kasih
![](https://img.wattpad.com/cover/315724225-288-k213082.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahasa asing (oneshoot)
Short Storypenjual sotong goreng harus mengatasi gadis aneh