Sejak tadi pelajaran di mulai sampai istirahat ini Junkyu terlihat diam diam saja. Mashiho dan Asahi tidak tau kenapa sahabatnya ini diam
"Lo kenapa dah Kyu? Kok diem aja? Biasanya lo paling bawel di sini" Mashiho bertanya dan di angguki oleh Asahi
"Ada masalah?" Di lanjut dengan Asahi yang bertanya
"Gak papa"
"Gak mungkin gak papa sih, Kyu kita kan kenal udah lama dari SD cerita lah dikit kali aja kita bisa bantu" Jelas Mashiho
"Haruto kok gak masuk ya?"
"Hah?"
💎💎💎
Mashiho sama Asahi tuh kaget pake banget denger nya, tadi barusan yang mereka denger apa? Junkyu nanya Haruto gak masuk? Kenapa nih anak, tapi kenapa harus nanya sama Mashiho dan Asahi? Mereka tau Haruto kok, tapi mereka gak deket tapi gak ada angin gak ada hujan tiba tiba Junkyu nanya Haruto masuk apa gak? Bahkan mereka kan gak sekelas? Jadi ya bodo amat kalo Haruto masuk atau gak nya mah, mereka tuh cuma sekedar tau aja kalo Haruto anak yang paling terkenal di sekolah karena ganteng, mereka itu cuma tau bukan ngefans gak mungkin banget kan kalo mereka ini ngefans sama Haruto eiyuhhhhhh
"Kok tiba tiba nanyain Haruto sih?"
"Lo suka ya sama dia? Udah ngikutin jejak kita nih"
"Apaan sih, gue nanyain dia tuh karena dia punya utang sama gue"
"Besok kan bisa, masih satu gedung ini"
"Bener tuh" Mashiho menyetujui perkataan Asahi
"Dia janji bayar sekarang, kalo sekarang ya harus sekarang bayar nya dia kan udah janji"
"Ya terus anaknya kan gak masuk mau di apain dong? Suruh dateng ke sini? Cuma buat bayar utang lo doang terus balik lagi ke rumah?"
"Masih bisa besok anjir udah besok aja lah, lagian utang nya gak seberapa kan?"
"Gak tau lah udah gue mau ke kelas aja" Junkyu bangkit dari tempat duduknya dan ia segera berjalan meninggalkan kedua temannya
"Aneh banget tuh anak ya sa"
"Banget, gue rasa dia beneran udah suka sama Haruto, menurut lo gimana ci?"
"Ya menurut gue juga sama"
💎💎💎
Pulang dari sekolah Junkyu mampir ke toko buah buat beli buah buahan buat Haruto, iya dia mau mampir ke rumah nya Haruto dulu sebelom pulang. Dia mau liat keadaan Haruto, kenapa dia bisa sakit? Padahal semalem dia baik baik aja pas telepon masa tiba tiba paginya sakit
Setelah selesai, Junkyu segera pergi dan segera ia mengunjungi Haruto di rumahnya,
Dia juga agak bingung sama dirinya sendiri kenapa dia bisa sekhawatir itu sama Haruto. Padahal mereka bukan siapa siapa, cuma kenal karena Haruto sering ganggu Junkyu aja dan membuat mereka jadi deket kaya sekarang
Sampai di rumahnya Haruto, Junkyu mengetuk pintu rumah itu. Yang membukakan pintu nya adalah Bunda nya
"Eh nak Junkyu, ada apa?"
"Em, gini Bunda... Em katanya Haruto sakit ya? Jadi Junkyu ke sini mau jenguk Haruto"
"Oh boleh boleh, naik aja ya langsung ke atas kamar nya paling pertama kok"
"Makasih ya Bun"
"Iya sama sama, ayo masuk... Maaf nih Bunda gak anterin, soalnya lagi masak gak bisa di tinggal"
"Iya Bunda gak papa"
💎💎💎
Junkyu menaiki satu persatu anak tangga tersebut, sampai lah di depan kamar Haruto. Kata Bunda kamar nya yang paling awal setelah naik tangga
Tapi Junkyu salah, seharusnya dia mengetuk pintu dulu hal pertama yang ia lihat adalah Haruto sedang berciuman dengan seorang Gadis. Junkyu kaget lihat itu jadi ia memutuskan untuk tidak jadi masuk dan akan segera pulang
Ia kembali turun ke bawah dan di lihat Bunda nya Haruto itu sedang membawa nampan ada gelas di atasnya
"Loh nak Junkyu? Udah ketemu Haruto nya?"
"Oh b-belom Bun, tadi Mama nelepon jadi gak sempet ketemu... Aku titip ini aja ya buat Haruto, aku pulang dulu Bun"
"Loh tap-" Bunda nya itu tidak melanjutkan perkataan nya lagi saat melihat Junkyu sudah lari sekencang-kencangnya
💎💎💎
"Lo apa apaan sih?" Haruto sedikit mendorong bahu Gadis itu saat Gadis itu menciumnya
"Maaf Haruto aku cuma kangen kamu maaf kalo kamu gak nyaman"
Tadi Haruto kaya melihat Junkyu di depan pintu kamarnya, tapi entah lah itu benar atau ia hanya halusinasi saja
Tak lama Bunda nya masuk ke kamar Haruto dengan membawa kantong plastik di tangannya
"Ini dari Junkyu"
"Loh kak Junkyu ke sini Bun?"
"Iya"
"Kok gak ketemu aku ya?"
"Katanya tadi di telepon sama Mama nya jadi dia buru buru"
"Tapi aku tadi kaya liat kak Junkyu di depan pintu"
"Ya mungkin saat itu dia lagi terima telepon dari Bunda nya kali"
💎💎💎
"Pagi kak Junkyu, udah sarapan belom?" Pagi ini Haruto kembali menghampiri Junkyu yang sedang berjalan di koridor sekolah. Tak kunjung mendapat jawaban dari Junkyu Haruto kembali bertanya
"Kak kemaren kakak ke rumah aku ya?"
"Gak"
"Ketus banget jawabnya"
"Udah biasa juga gue kaya gini ke lo"
"Tapi kemaren kemaren gak tuh"
"Kenapa sih kak?"
"Kenapa apaan sih? Aneh banget pertanyaan lo... Emang gue kenapa? Menurut lo gue kenapa?"
"Udah sana deh to, lo masuk daripada fans fans lo nyerang gue"
"Tapi kemaren kemaren gak tuh, jadi gak papa kali aku deket deket kakak"
"Cewek lo marah nanti!!"
"Cewek aku? Aku gak punya pacar tuh... Tapi calon pacar punya, yaitu kak Junkyu"
"Apaan sih gak jelas banget lo... Udah sana lo masuk gih"
"Kakak kok kaya menghindar dari aku ya?"
"Menghindar gimana sih? Emang kita deket?"
"Yaudah deh kak, maaf kalo aku ganggu... Aku ke kelas duluan ya, bye kak... Semangat kak jangan di tekuk terus mukanya, nanti aku gak suka" Haruto berjalan meninggalkan Junkyu di sana ia sedikit bingung dengan perubahan sikap Junkyu kenapa terkesan seperti menghindar?
"Muka gue emang kaya gini anjir"
💎💎💎
Ada yang baca gak jam segini? Kalo ada kalian emang sering ya tidur malem malem? Sama kek aku
Gak usah ada cocotan lah ya
Teuba
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior |Harukyu|
General Fiction"Pagi kak Junkyu" "Kak sekarang aku belum mencintaimu tapi gak tau nanti sore" Haruto 2k22 "Apa sih garing banget, dasar bocah labil" "Kak kakak tau perbedaan kakak sama cincin? Kalo cincin melekat di jari kalo kakak melekat di hati aku" "Gila nih...