Chapter 1

193 7 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              ( Yang mau full body ketik MAU)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              ( Yang mau full body ketik MAU)

Lokasi dimana Zinan bakalan balap berada disekitaran hutan belantara untuk menghindar dari kejaran polisi, secara ni lomba kan lomba balap liar.

Zinan benar benar bersemangat tapi dilain sisi dia ngerasa kalau perlombaan kali ini sedikit menegangkan, berbeda dari sebelumnya.

Pemenang akan membawa uang sebesar 50 juta rupiah, wow itu uang yang cukup banyak untuk kalangan orang miskin seperti para readers bukan?wkwkwkw.

"Bro lu jangan kalah ya, lumayan tuh bayar utang keluarga lo."

"Ck iya gua tau anjing, mana ada orang yang mau kalah pasti semua berharap menang!" ucap Zinan memegang helm nya bertanda dia udah mempersiapkan diri untuk ikut serta.

Karena jumlah hadiah pemenang yang lumayan untuk beli iphone boba dan sewa wanita psk dll, banyak peserta yang kali ini berpartisipasi dalam lomba.

"Oi, berapa banyak peserta yang ikut kali ini?"
tanya Zinan dengan aura badboy nya.

"Yang gue denger ni ye, katanya ada ya sekitaran 10 orang lah," ucap salah satu dari gank Zinan.

"Anjinglah, kalau sebanyak itu bakalan susah menangnya, biasanya juga yang ikut paling 4 orang doang!" memukul motornya ketika mendengar jumlah peserta.

"Yah nama nya juga hadiah nya sebesar itu, siapa coba yang gak mau ya kan? Lu aja tergiur apa lagi orang lain." ucap teman nya Zinan.

Tak berselang lama seorang pria mengumumkan bahwa acara akan dimulai segera mungkin."Tolong semua peserta masuk kearena perlombaan!" teriak sang pria itu untuk menginformasikan.

"Zin Zin itu tuh udah disuruh masuk ke arena, sana pergi jangan lupa lu harus bawa pulang hadiahnya oke semangat!" ujar Teman Zinan memberi dukungan.

"Iya iya, bawel banget lu." ucap Zinan sambil memakai helm nya.

Zinan masuk kedalam arena pertandingan di barisan 2, entah kenapa hati Zinan tidak tenang, padahal Zinan merasa kalau tak ada yang salah dari dirinya sendiri.

PENANTIAN(COMING SOON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang