[vkook🐰] [Lokal]
Dikontrak satu bulan sama Duda kaya raya demi pelunasan hutang?
Hal itu dirasakan langsung oleh remaja berusia 17 tahun bernama Zinan. Tersiksa? Tentu saja, Zinan bukan anak penurut. Dia bahkan terkenal berandalan di sekolahnya. S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________________________________
Zinan yang sudah siap langsung turun kelantai 3, walaupun dia malu menggunakan jas itu, ia terpaksa harus menggunakan nya.
Pria itu melihat Zinan langsung tersenyum meledek.
"Cocok juga ya jas nya sama kamu" Ucap Pria itu.
"Cocok dari mana nya, malu tau aku harus ngikutin kamu kemana mana!" Ucap Zinan yang mengomel.
"Sudah lah ikut aja, eh denger sini, kamu itu beruntung baru saja kontrak dengan ku tapi pekerjaan mu sudah enak, coba difikir lagi, kamu tidak ku suruh jadi pelayan disini, apa lagi yang kurang coba?" Ucap Pria itu.
"Kurang nya itu, harusnya aku jadi bos kedua juga, itu baru ga ada kurang nya" Ucap Zinan sambil melirik pria itu.
"Enak aja, kalau mau jadi bos juga, tahlukin hati saya dulu, kalau bisa baru kamu naik jabatan haha!" Ucap pria itu.
"Deal?"
"Ha?" Ujar pria itu yang bingung.
"Deal, kalau aku bisa tahlukin hati kamu, aku akan naik jabatan?" Berdiri Zinan yang menanggapi serius ucapan Pria itu.
"Tadi saya kan cuman bercanda, kamu kok langsung minta deal sih haha!" Ucap pria itu tertawa sambil menggelengkan kepalanya.
"Cih pencudang rupanya" Zinan mengumpat kepada Pria itu.
"Apa kamu bilang?!" Pria itu mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Zinan.
"P-E-C-U-N-D-A-N-G!!" Ejek Zinan kepada pria itu.
"Berani sekali kamu berbicara seperti itu kepada saya yang lebih tua, tidak pernah di ajarin tata krama ya?!" Pria itu menghentakan meja lumayan kencang.
"Nyenyenyenye" Ejek lagi Zinan yang tidak peduli.
"Oke kalau kamu menantang, kita deal, kalau kamu bisa tahlukin hati aku, kamu akan naik jabatan!" Ucap Pria itu dengan senyum yang menyepelekan Zinan.
"Berdiri, sekarang udah waktunya kita pergi ke perusahaan" Ucap Pria itu sambil melihat jam tangan nya dan berdiri.
Zinan menyelesaikan sarapan nya, ia langsung mengikuti pria itu ke perusahaan.
