Rangga sedang membaca buku catatan mendiang Joni. Ia terlihat berpikir untuk memahami maksud dari tiap tulisan. Joni menulis hal-hal aneh dan lebih kepada simbolik. Rangga bisa sadari itu karena ada banyak angka-angka dan kalimat-kalimat tersirat dari tiap paragrafnya.
Hari ini akan sama seperti waktu itu, mereka tertawa dan bahagia. Ada banyak tikus-tikus rakus yang terus menginginkan makanan. Otak mereka sudah tercemar, mereka seperti orang gila. Terlihat ceria, padahal mereka senang membuat tanda titik pada kehidupan manusia lainnya. Harta karun itu ada di bawah dan di dalam tiap sesuatu yang kotak.
Rangga terdiam, ia lalu mencatat bagian-bagian tulisan yang menurutnya penting ke dalam buku catatan hitam miliknya. Sudah hampir satu minggu lamanya Rangga mempelajari buku catatan ini. Ia berusaha memecahkan tulisan tersirat dan simbol-simbol angka yang ada di dalamnya. Rangga bisa tahu sedikitnya, kalau Joni orang yang pintar dan cerdik. Ia sengaja menulis seperti ini agar tidak sembarangan orang memahami. Itu berarti catatan ini memiliki sesuatu yang disembunyikan.
Melihat betapa pentingnya catatan ini untuk membantu mengusut kasus, tidak heran jika Vito terus diganggu dan dibuntuti. Rangga tahu betul, seseorang di atas sana, seseorang yang sedang sibuk mencari cara bagaimana untuk membungkam orang-orang yang ingin membuka tabir kasus ini nampaknya merasa terusik. Sampai-sampai ia berani menyerang Vito, hanya demi mendapatkan diary milik mendiang Jony.
Karena itulah, Brian memberikan semprotan merica dan alat kejut listrik untuk Vito. Agar Vito bisa menjaga diri, dan supaya ia tidak terlibat lagi dalam perkelahian. Rangga dan Brian merasa tak enak hati juga tak tega, melihat anak semuda itu sampai babak belur. Rangga bisa menerka, bahwa sang dalang dari kasus ini bukan orang biasa. Dalang dari kasus ini adalah sosok orang yang nampaknya memiliki gangguan kepribadian, narsis, dan psikopati. Semua karakter pelaku mungkin masuk dalam rangkaian karakter gelap yang dikenal dengan Dark Triad.
Dark Triad adalah rangkaian sifat-sifat buruk pada manusia yang perlu diwaspadai. Ada tiga sifat buruk dalam rangkaian ini. Pertama, narsisme, sifat ini berbentuk berupa kekaguman terhadap diri sendiri secara berlebihan dan obsesif. Superior, merasa berhak mendapatkan segalanya, suka mengendalikan keputusan dan keadaan. Orang dengan sifat narsisme tidak mengenal konsep batasan privasi seseorang. Mereka pun senang melakukan tipu muslihat.
Yang kedua ada machiavellianism, orang dengan sifat ini menghalalkan segala cara untuk menang, tidak memiliki emosi, lebih mementingkan uang, kekuasaan dan kompetisi. Benci terhadap peraturan, oportunitis, sulit didekati secara emosional. Mereka malah ingin ditakuti dan dihormati, alih-alih dicintai.
Dan yang ketiga ada psikopati, orang dengan sifat ini tidak memiliki emosi dan kepekaan, berani dan tidak memiliki rasa takut. Impulsif juga kejam. Orang yang memiliki sifat ini disebut dengan psikopat, psikopat biasanya membangun citra diri yang positif agar mudah menipu korbannya. Mereka justru adalah sosok yang mempesona, fasih dalam berbicara, memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Psikopat mempunyai permasalahan tingkah laku sejak dini. Psikopat juga dikenal senang membuat sensasi.
Mereka egosentris, merasa bahwa dirinya adalah pusat dari segala yang ada. Karakter lainnya yang paling menonjol dari mereka adalah, manipulatif. Pencucian otak misalnya, sebagai salah satu teknik manipulasi. Pencucian otak memiliki pengaruh sosial yang kuat, biasanya korbannya adalah mereka yang naif dan mudah diatur. Tujuan dari pencucian otak adalah untuk melepaskan identitas korban sehingga mudah dihasut.
Proses pencucian otak yang paling awal adalah membuat korban ragu akan identitasnya sendiri. Membuat korban merasa bersalah, sehingga korban mengkhianati dirinya sendiri. Dan puncaknya, korban kehilangan kesetiaan pada orang-orang yang dicintainya serta membuat mereka sebagai orang jahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKE | TELAH TERBIT
Подростковая литература"Gue gak bisa lari kemanapun, karena yang gue hadapi adalah jiwa gue sendiri. Segala hal yang menyakitkan dan menyeramkan ini harus gue hadapi. Kalau gue menyerah, siapa yang akan menyelamatkan jiwa gue? Kalau bukan gue dan Tuhan. Gue gak akan membi...