Prolog

34 7 2
                                    

Hello

Di markas The Tiger,markas yang begitu besar cukup menampung ratusan manusia remaja di dalam nya.

"Folker buat ulah lagi!!!"lantang Nathan seisi markas pun mendengar nya .

Rahang nya mengeras, mendapatkan kabar bahwa adik kelas nya atau anggota The Tiger di bantai habis habisan sampai koma di rumah sakit.

Nafas nya memburu ia sebagai ketua geng itu bergerak cepat ia tak mau lagi ada salah satu anggota nya terluka .

"Kita perang!!"usul nya dengan emosi yang membuncah.

"Tapi Nat apa gak ada cara lain"ucap Difo memberikan Nathan pencerahan agar tidak gegabah mengambil keputusan.

Nathan memengang kerah baju yang di pakai Difo"Cara lain gimana,bego!!"sahutnya sembari menghempaskan genggaman nya dari kerah baju Difo yang terlihat kusut saat ini.

"Lo gegabah Nat"ucap Deren nya membuka suara.

"Gue gini,karena mereka yang mulai duluan anjing!!"ucap Nathan,menatap tajam ke arah Deren,Deren terdiam kikuk tanpa suara.

"Kabarin mereka kita perang!!"

****

Segerombolan anak muda membawa motor sport mendatangi markas berisi manusia bajingan yang tak tau malu ya itu Markas Folker.

Mereka berbekal,pisau, tongkat besbol,pistol dan berbagai macam benda tajam, hampir semua membawa.

"Hallo Nathan" sapa Elgar, Seorang ketua geng folker yang sangat menjijikan bagi Nathan

"Ck, bajingan"decak nya dengan remeh

Rey memutar bola matanya remeh "Mau apa kesini hah?"ucap Rey menaik turunkan alisanya

"Berani memulai,berani mati di sini !!"sahut nya dengan nada tinggi penuh amarah

Teman teman Nathan menatap tajam ke arah folker ia tak rela adek kelas nya termasuk adek kesayangan mereka di habisi nyawa nya.

Mereka dapat kabar dari pihak rumah sakit kalau Celvin  adik kelasnya itu meninggal dunia yang membuat kemurkaan Nathan menambah.

"Tai gak ikhlas gue bangsat!!" Ucap Azay, Azay lelaki super pelawak di The Tiger langsung geram dan amarah nya membuncah.

"Mau apa sih Hem"ucap Elgar sangat remeh,tapi menjijikan di mata The Tiger

"Mau Lo mati!!" Pekik Difo, kembaran Deren si muka datar

"Nyawa di bales nyawa!!, Serang!!!"ucap Nathan memulai mengintruksikan teman temannya menyerang kawasan Folker.

Jumlah The Tiger sedikit saat ini lebih banyak anggota Folker tapi kekuatan nya yang berbeda lantas sudah banyak anggota Folker terjatuh saat ini.

Bunyi tamparan dan pukulan terlihat sangat nyaring saat ini,Semua anggota The Tiger memanas dan meembabi buta.

Elgar gelagapan di situasi saat ini ia hanya bisa kabur wajah nya babak belur dan berdarah ia tak sanggup menahan nya, namun tak semudah itu Nathan menyadari kepergian Elgar langsung menyeusul nya.

Tarr

Tembakan pistol yang di pegang Nathan tepat sasaran ia menembak Elgar di bagian kaki kiri.

"Ashh"desis Elgar tak kuat lagi ia berjalan

"Bajingan,letoy" ucap Nathan remeh"nyawa di bales nyawa"sambungannya, saat dimana ia menunduk dan berbisik di telinga Elgar dengan menekan semua perkataan nya.

Tarr

Pistol Nathan melayang ke arah dada Elgar ia tetap sasaran  ia merasa puas dendam nya akan musnah saat Elgar Damatra Siregar mati sekarang.

Bruk

Nathan terkejut Zecky wakil dari geng Folker itu mendorong nya sampai terkena meja,kusri yang terbuat dari kayu itu.

Seketika Nathan ambruk pistol yang ia pegang terlepas begitu saja.

Bugh

Bugh

Bugh

Bruk

Plak

Zecky memukul Nathan membabi buta seketika kepala Nathan terasa pening,tapi bukan Nathan namanya  menyerah begitu saja ia bangkit dengan sekuat tenaga ia memukuli Zecky secara brutal.

Bugh

Bugh

Plak

Bruk

Plak

Bugh

Bugh

Bugh

"Ck letoy" decak nya memutar bola matanya remeh

Deru nafas Nathan terengah-engah ia sangat puas Zecky tak sadarkan diri oleh perbuatan nya, Di sisi lain Elgar meraih pistol yang jarak nya begitu dekat walau tubuh nya telah ambruk dan tak bisa berjalan.

"Mau ngapain L—

Tarrr

Saat Nathan berbalik badan ia mendapati Elgar yang tengah memegang pistol di tanyanya tanpa aba aba langsung ia arah kan ke  bagian tubuh Nathan yaitu di bagian perut nya.

Seketika Nathan ambruk kepalanya pening drah mengalir dan membasahi  perut nya dan pandangan nya berubah jadi gelap gulita,Sedangkan Elgar tersenyum remeh.

"Ashh"desis Nathan, sembari ambruk ke belakang kepalanya membentur dinding  begitu keras, pelan tapi pasti matanya tertutup sempurna

"Nyawa di balas nyawa Nat"ucap Elgar, pandangan nya juga ikut gelap gulita dan matanya tertutup sempurna

Yee next ya💫

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRANSMIGRASI NATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang