part 5

208 24 2
                                    

*******
Chika dkk sudah merencanakan akan menjenguk Aran ke rumah sakit.

Pada saat pulang sekolah tiba Chika dkk berkumpul di kafe citra ayu yg dekat dengan sekolah mereka.

"Chik,Mira mana tadi kan  sama Lo"ujar Jinan.

"Dia tadi ke minimarket,sama Freya,katanya mau beli bingkisan buat ke RS"jawab Chika.

"Owh,gw kirain Keman tu anak",jawab Jinan

"Chik, lama lagi apa,bosen nih nunggu  tu Curut lama amat"keluh Anin.

"Sabar bentar lagi juga Dateng dia",sabar Chika.

"Tu mereka,baru aja di omongin"kata Jinan.

"Hah kalian ngomongin kita,ngomongin apa.kata Freya.

Oh iya di sini Eli itu lagi ada urusan ya gays.

"Eli gimana ada kabar GK"tanya Anin.

"Kata Eli,doa ntar nyusul dari rumah"jawab Freya.

"Lu ketemu sama dia Frey"tanya Chika.

"Iya tadi kita ketemu di minimarket juga" ujar Freya.

Para girls Chika dkk berangkat menuju rumah sakit naik mobil Chika ya gays.

Sesampai di rumah sakit,meraka menuju ke ruangan ICU tempat Aran di rawat.disana ada Zee Mirza dan Aldo flora,kalau di tanya yg lain mereka pada sekolah ya gays,cuman Aran dkk izin karna menemani Aran di rumah sakit.

"Hai KK Chika"sapa Zee.

"Halo juga Zee "jawan Chika.

"Kesini mau jenguk Aran ya tapi sorry kakaka² Aran nya blom boleh banyak² yang jenguk boleh nya cuman satu orang gantian GK papa kan?"tanya Zee

"GK papa kok Zee kita gantian aja"jawab Anin.

"Yaudah Chik,lu masuk siapa tau Aran sadar kalau ku yang masuk"kata Jinan.

"Iya tuh" kompak mereka semua.

Semua memaksa Chika untuk masuk dan akhir nya ntah bujukan dari mana Chika mau masuk ke ruangan Aran.

Yang pertama kali dia dengar adalah suara monitor yg memenuhi seisi ruangan,dan alat alat rumah sakit yang terpasang rapi memenuhi tubuh dari Aran,luka luka yg masih basah.sungguh saat ini juga ada gumpalan air mata yg akan jatuh dari mata Chika.
Dia mendekati brankar itu  dan duduk di samping Aran, menatap nya penuh lirih dan tatapan sayang yg begitu kuat.

"Ran,aku Dateng buat jenguk kamu maaf ya lama Dateng nya" sapa Chika. Tapi apalah daya Aran tidak sadar kan diri dan tak ada jawaban yg keluar dari mulut Aran.

"Kamu cepet sadar ya,kita disini khawatir,apa lagi Zee dia dari kemaren nangis terus"kata Chika

Namun tak ada pergerakan dari Aran .

Saat akan memegang tangan Aran Chika melihat ada sebuah gelang yg berinisial Y haha jangan² akan ter bongkar nih.

"Apa itu"kata Chika.

"Hah! Gelang itu sama seperti yg aku kasih sama dia,apa bener?"tanya Chika dalam hati.

"Dan kalung ini"tunjuk Chika pada kalung nya.

"Apakah kamu pangeran ku ran",batin Chika.

Chika tak kuasa menahan rasa haru nya karna sudah bertemu dengan pangeran nya walaupun belum sepenuh nya benar,tapi apa salah di tanyakan.
Chika segera keluar dari ruangan Aran kembali ke tempat teman² nya.

"Chik lu nangis"tanya Eli.

"Iya Chik lu nangis ya"kompak Mira,Freya dan Aran dkk.

"Eng..Ng..GK.. kok"gugup Chika sambil  menghaou air matanya.

"Lu GK usah bohong deh Chik kita tau kok lu habis nangis kan"ujar Jinan dan di anggukan oleh yg lain.

"Gw ke toilet bentar ya"pamit Chika.
Chika pun meninggalkan tempat tersebut menuju toilet.
Tangis Chika pecah saat di dalam toilet karna mengingat kejadian tadi.

"Hiks..hiks ran ternyata kamu orang yg selama ini aku cari,kenapa aku GK nyadar ini ran"isakan tangis Chika menggema di seluruh toilet.

Haii! Kembali lagi dengan author ahha maaf ya lama up nya.
Jangan lupa vote dan coment kalau ada yg kurang !! Typo bertebaran.

See you next part!!

✓My Little Princes [Chikaran]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang