2 rich CEO's become a couple || Gyucheol

three

Sorry for the typo

Selamat membacaa

___________________________________________

"BOOSSSSS" teriak Seokmin

"Heh kuda! Bos mu ada di samping mu!! Buat apa kau teriak?? Bisa pekak telingaku kau buat!" Kesal Seungcheol

"Hehe maaf bos" Seokmin meminta maaf dengan cengiran kuda nya

"Hm, ada apa kau memanggil ku?" Tanya Seungcheol

"Aku ingin meminta persetujuan mu untuk memajukan rapat mu dengan Kim Corp" Seokmin

"Kenapa ingin dimajukan?" Tanya Seungcheol

"Apa kau lupa? Minggu depan adalah hari jadi almarhum adikmu"

"Ahh iya hampir saja aku lupa. Majukan saja jadi lusa. Tapi kau juga harus meminta persetujuan dari pihak mereka juga"

"Baik, aku akan menelepon pacar- eh maksud ku sekretaris Kim Corp"

"Baiklah"

Setelah itu Seokmin pergi keruangan nya untuk menelepon pac- ah maksud ku sekretaris Kim Corp meninggalkan seuncheol sendiri

Seungcheol mengambil foto yang ada dimeja nya dan mengusapnya dengan sayang

"#####~ya, Hyung merindukan mu, Hyung minta maaf karna tidak bisa menyelamatkanmu, andai malam itu Hyung tidak terlambat mungkin saat ini kau masih ada" ucap seungcheol dengan nada bergetar menahan tangis

"Sudahlah bos jangan bersedih, jika kau bersedih dia juga akan ikut sedih di sana " seokmin datang lalu menepuk bahu seungcheol sambil tersenyum manis

"Makasih seok, lo emang sahabat gue yang paling baik, gue sayang banget sama lo" tersenyum manis lalu memeluk seokmin

"Hahaha bisa aja bos BTW gue juga sayang sama lu bos sebagai sahabat" balas memeluk

(Gue harus cari tahu ulang apa penyebab dari kematian adik gue) batin seungcheol

"Ya udah kalau gitu gue duluan ya gue mau ketemu sama anak gue lu hati-hati di jalan nanti" menepuk bahu Seokmin

"Iya, lo juga hati hati bawa mobil nya. Dahh"

"Dahh"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seungcheol sudah sampai di tempat tujuan nya

"APPAAAAA"