IMAGINATION [ Jujutsu Kaisen x OC]

Chapter 1

Happy Reading!

Di malam hari,seorang wanita berjalan di jalan mendaki.Tangannya menebas-nebas udara niat membersihkan tangannya.

"Wanita itu menyebalkan sekali!" Gerutunya.Dia mendongak ke atas.Bisa dilihat bangunan sekolah berdiri tegak dipuncak bukit itu.

Walau terlihat sekolah itu sepi karena matahari yang sudah tenggelam,tapi wanita itu bisa merasakannya.Aura Raja Kutukan yang terpancar dari gedung itu.

Keningnya mengerut "Kenapa aku harus kesana? Aku baru saja kembali ke Jepang.Satoru sialan." Wanita itu menutup matanya.Tak lama kemudian muncul sebuah portal hitam di depannya.Wanita itu membuka matanya.

"Begini lebih cepat." Gumamnya kemudian masuk ke dalam portal itu.

●○●○●○●○●○●○●○●○

Di atap sekolah,keadaan di sana sangat kacau.Dinding yang berlubang,lantai yang hancur,pagar pembatas yang rusak serta puing-puing bangunan yang berserakkan.

Seorang pria sedang duduk di lantai dengan lebam dimana-mana dan darah yang merembes dari kepalanya,tangannya memeluk sebuah kantong belanja,dia terlihat sangat melindungi benda itu.

Dia sedang menyaksikan pertarungan antara Gojo Satoru Si Penyihir Terkuat melawan Sukuna Si Raja Kutukan.

Itu pertarungan yang luar biasa sampai suara seorang wanita masuk ke indra pendengarannya.Pria itupun menengok ke samping.

"Apa kau tidak apa-apa Megumi?" Ucap wanita itu yang baru saja keluar dari sebuah portal.Wanita itu menatap pria disampingnya, Fushiguro Megumi.

"Fumiko-senpai,bukannya kau seharusnya sekarang berada di China?" Tanya Fushiguro.Fumiko menjawabnya sambil memperhatikan pertarungan langkah yang sedang berlangsung.

"Aku baru saja kembali dan Satoru langsung menyuruhku kesini.Tapi sepertinya aku terlambat,soalnya dia menghubungiku 30 menit yang lalu." Ucap Fumiko terdengar kesal ketika menyebut nama Satoru.

Fumiko bisa saja datang ke sekolah itu menggunakan portal imajinasinya agar lebih cepat.Tapi sayangnya dia tidak tahu persis bentuk sekolah yang akan didatanginya.Fumiko tidak bisa membayangkan tempat yang belum pernah dia datangi sebelumnya.

Karena itu dia membutuhkan waktu setengah jam untuk mendatangi sekolah itu.Tapi karena aura Raja Kutukan yang Fumiko rasakan ketika berada di dekat sekolah itu,jadi dia lebih memilih menggunakan portal agar menghemat 5 menit yang harus digunakan untuk menghampiri dan masuk ke sekolah itu.

Kalau saja Gojo mengatakan kondisi di sekolah itu mungkin Fumiko akan menggunakan hewan yang bisa terbang dengan imajinasinya untuk datang lebih cepat.

"Oh sudah selesai." Kata Fumiko mengarahkan telunjuknya ke depan.Fushiguro ikut mengarahkan pandangannya ke depan.

"Tujuh,delapan,sembilan,sudah waktunya." Ucap Gojo dengan jari telunjuk dan tengah yang menghadap ke atas.

Puing-puing bangunan disekitarnya yang seharusnya jatuh menurut hukum gravitasi sekarang malah melawan hukum itu dan melayang.

Sukuna terlihat tersentak,perlahan matanya mulai tertutup "Sial,aku tidak bisa merasukinya lagi.Siapa sebenarnya Itadori ini? Wanita itu juga,auranya berbeda." Kepalanya mulai menunduk.

Tato-tato yang menjadi ciri khas Raja Kutukan perlahan-lahan menghilang.Menyisakan seorang pemuda bersurai pink dengan postur tubuh yang lumayan.

Pemuda itu mendongak "Apa kau baik-baik saja?" Pemuda itu bertanya,suara berat itu menghilang terganti dengan suara seorang pemuda biasa.

"Tidak kusangka,kau benar-benar bisa mengendalikannya." Ucap Gojo,puing-puing bangunan yang melawan hukum gravitasi itu sekarang jatuh bersamaan dengan jari Gojo yang sudah tidak menghadap ke atas.

"Tapi ini sangat mengganggu,aku bisa mendengar suaranya." Ucap pemuda bernama Itadori Yuji itu sambil memukul-mukul pelan kepalanya.

Gojo berjalan menghampiri Itadori "Hanya itu yang dia lakukan.Itu sebuah keajaiban." Ucap Gojo berhenti tepat di depan Itadori kemudian menyentuh dahi Itadori dengan jari telunjuk dan tengah.

Setelah Gojo menjauhkan jarinya,Itadori tertidur.Gojo langsung menangkapnya dengan senyum yang selalu menghias wajahnya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Fushiguro terlihat serius.

"Membuatnya tertidur." Fushiguro terlihat lega ketika mendengar jawaban Gojo.

"Jika dia tidak dirasuki oleh Sukuna ketika dia bangun,maka dia bisa menjadi "Wadah"." Ucap Gojo kemudian menatap Fushiguro.

"Jadi aku punya pertanyaan...apa yang harus kita lakukan padanya?" Tanya Gojo.Fushiguro terlihat sedang berpikir sejenak.

"Jika dia adalah wadah,menurut hukum kutukan,Itadori harus dieksekusi,tapi aku tidak ingin dia mati." Ucap Fushiguro terlihat yakin dan serius.

Fumiko melirik Fushiguro "Tidak biasanya.Tapi,bocah itu menarik juga apalagi yang didalamnya." Batin Fumiko diakhiri menatap lekat Itadori.

Gojo yang menyadari tatapan Fumiko menatapnya balik seolah memperingati,Fumiko yang tahu maksud Gojo walau matanya tertutup pun mengangkat sekilas kedua bahunya kemuadian mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Gojo kembali menatap Fushiguro "Apakah ini perasaan pribadimu?" Tanyannya.

"Iya,tolong bantu menyelesaikannya" Kata Fushiguro.Gojo tertawa kecil mendengarnya.

Gojo mengangkat Itadori ke pundaknya "Karena muridku yang berharga memohon padaku,maka serahkan saja padaku." Ucap Gojo diakhiri ancungan jempol.

"Sate,sekarang aku akan membawamu ke rumah sakit Megumi.Satoru,kau urus bocah itu." Ucap Fumiko kemudian mengambil kantong belanja yang ada di tangan Fushiguro.

Fushiguro pun beranjak dari duduknya kemudian memasuki portal yang sudah dikeluarkan Fumiko.Setelah Fushiguro masuk Fumiko menyusulnya tapi langkahnya terhenti.

"Ada apa?" Tanya Gojo melihat Fumiko tak kunjung-kunjung masuk ke dalam portal.

"Satoru,ini bukan hal yang tidak beresiko,tapi jika kau berserikeras keputusan tetap di tangan pemuda itu.Jangan lakukan hal bodoh." Ucap Fumiko tanpa memandang Gojo.

"Jaa,aku pergi.Aku ambil ini." Kata Fumiko sambil menunjukkan kantong belanja di tangannya kemudian tenggelam dalam portal.

Gojo mendengus "Apa dia mengkhawatirkanku?" Gumamnya kemudian masuk ke dalam portal yang Fumiko tinggalkan.

Fumiko benar-benar perhatian.Portal itu membawa Gojo ke tempat tujuannya dengan cepat.

●○●○●○●○ T.B.C ●○●○●○●○

See you next chapter!

Update kalau vote mencapai angka 30.