Quick Transmigration Live Broadcast: The Villain Boss is the Female Emperor[END]

21 - 40

Bab 341 Ibu Suri Tertinggi: Serigala Setia, kemari! 21[Hadiah Qijiu dan banyak lagi! ]

Anjing susu kecil benar-benar aman, dan gadis itu hanya bisa memegangnya dengan mengulurkan tangan.

merasakan bahwa itu sedikit gemetar, jadi dia menyentuh kepalanya dengan penuh kasih sayang, dan berkata: "Selamat tinggal~"

Anjing susu kecil itu bersembunyi selama sehari, lelah dan lapar, dan satu kakinya masih tidak sakit. Pada saat ini, dia hanya bisa dengan cerdik dipeluk oleh gadis itu dan kembali ke Istana Fengluan.

Di ruangan Istana Fengluan yang terang dan hangat, Chong Ai memeluk anjing susu kecilnya dan duduk di meja.

"Apakah kamu lapar?" dia bertanya dengan lembut.

Anjing susu kecil bersenandung beberapa kali, sedikit bangga, sangat menyenangkan.

Chong Ai mengulurkan jari-jarinya yang panjang dan putih seperti bawang hijau, dan menggunakan sumpit untuk mengambil sepotong daging dari piring dan meletakkannya di depan anjing susu kecil.

"Aku akan memberimu makanan dengan dua panggilan."

Anjing susu kecil itu menegang, dan matanya yang bulat menatap hewan peliharaan, seolah-olah melihat musuh yang keji.

"Sepertinya kamu tidak ingin memakannya." Chong Ai memasukkan daging yang harum ke dalam mulutnya, mengunyah beberapa suap dan menelannya, dan berkata, "Ini enak."

Ini tidak lebih dari memanggilnya anjing. Sekarang dia masih bermain-main sebagai binatang buas, yang hanya menipu 'serigala' terlalu banyak!

Anjing perah kecil berjuang untuk melepaskan hewan peliharaannya.

“Nona, anjing ini sangat spiritual,” kata Ruyi sambil tersenyum.

Jika bukan karena seekor anjing di depannya, dia pikir itu adalah orang yang marah di depannya.

Setelah mendengar kata-kata Ruyi, anjing susu kecil itu memelototinya dengan ganas, berjuang lebih keras.

Chong Yi tidak bisa menahan tawa, dan dengan cepat meraih anjing susu kecil untuk mencegahnya bergerak, dan berkata: "Jangan bergerak, hati-hati jatuh."

"Woo~" Anjing susu kecil itu tiba-tiba merintih.

"Ada apa?" Senyum di sudut mulut Chong Ai menyempit, dan dia buru-buru meraihnya dan berkata: "Di mana yang sakit?"

Anjing perah kecil itu terbaring lemah di pangkuannya, terisak-isak dan terlihat sangat sedih.

“Nona, ada darah di kakinya.” Mata Ruyi melihat darah merah di rambut di kaki belakang anjing perah kecil.

Chong Ao mengerutkan kening dan berkata: "Jixiang, kamu pergi ke dokter kekaisaran, Ruyi, biarkan pelayan membawakan air panas."

"Ya."

Setelah beberapa saat.

Ruyi masuk dengan baskom perak dan meletakkan baskom di atas bangku.

"Baik, jangan bergerak, aku akan mencucinya untukmu." Chong Ai dengan hati-hati memasukkannya ke dalam baskom.

Mendengar bahwa Chong Ai ingin membantunya mandi, anjing susu kecil itu berjuang lagi, sangat tidak mau.

Banyak air di baskom tumpah, membuat pakaian Chong Ao basah.

"Kamu tidak baik lagi." Chong Ai mengulurkan tangannya untuk menahannya, dan berkata dengan ancaman yang dalam, "Apakah kamu ingin menjadi sup daging anjing?"

Anjing susu kecil itu menegang, menggertakkan giginya di dalam hatinya, dan menunjukkan ekspresi jijik manusia di matanya.

Jahat! Ini kejam!