(8)

239 24 4
                                    

" Nayna-sama ada yang ingin bertemu dengan anda " ucap Utsu

" Bawa dia masuk dan Kalian masuklah kedalam penghalang tak terlihat ini " ucap Nayna lalu mengekuarkan Sihir penghalang tak tetlihat

Semua anggota Octagram mengangguk dan masuk ke area pembatas Nayna

yang jika dilihat dari luar akan tidak terlihat apa apa tidak kelihatan namun jika ada yang didalam maka Mereka bisa melihat tanpa ketahuan

" Halo~ salam kenal Manis " ucap Oarng itu sambil berlutut

" Katakan apa Mau mu (A) " ucap Nayna

" haha hanya hal kecil saja,aku ingin kau menjual Sebagian dari Rakyatmu dan akan ku beli dengan harga yang sangat memuaskan bagaimana? " tanya (A)

Nayna pun memukul Meja dengan emosi dan berkata

" hal kecil kau bilang!? sudah kubilang! Aku tak akan menjual Rakyatku sendiri! " teriak Nayna

(A) pun merasa kesal dan menodongkan Pistol di kening Nayna

" lakukan kalau kau tak mau mati " Gertak (A)

Seketika itu Nayna mengeluarkan Aura intimidasinya yang membuat (A) tak bisa bernafas

(A) pun terjatuh dan memegang Lehernya dan muntah darah

Tak lama Nayna menginjak Kepala (A) dan berkata

" Selama ini kau telah terjebak di permainan kami,payah " ucap Nayna

" a-apa...kami?...siapa ya?..." ucap (A) yang masih berlagak sombong

Para Octagram pun keluar dan mengeluarkan Aura mereka

" Si-Siapa kalian! Jangan melawan aku!! Dasar Rakyat jelata! " teriak (A)

Tiba tiba Kepala (A) meledak dan hanya menyisakan Darah dimana mana

" ara ara dia perlu diberi sebuah pelajaran benarkan Onii-sama dan Onee-sama? " tanya Nayna lalu para Octagram mengangguk

" langsung saja kita bunuh mereka secara satu persatu dan mencari dalang dari semua ini " ucap Rimuru

" Aku tahu dalangnya siapa....hanya saja kalian mungkin tak sedikit menyukainya..." ucap Nayna

" Pertama tama kita perlu menghancurkan (B) karna ialah dalang kedua " lanjut Nayna

" Biarkan aku saja Nayna-chan! Aku akan menghancurkannya Nanoda! " ucap Milim sambil memukul pundak Nayna

" haik haik " ucap Nayna

Skip time=== dikamar Nayna

" Dalangnya adalah Ivaraj..." ucap Nayna yang membuat semua Octagram terdiam

" bagaimana bisa!? " teriak Milim

" Di akibatkan kelalaian para Malaikat Ivaraj berhasil kabur...dan parahnya lagi ia mendapatkan Tubuh seorang manusia " ucap Nayna

" tubuh baru ya...apakah Tubuh itu kuat atau lemah? " tanya Guy

" Sepertinya tubuhnya lemah...tubuh manusia itu juga memiliki sebuah penyakit yang dimana setiap Malam dia akan merasakan sakit yang luar biasa..." ucap Nayna

Sebelum Nayna berbicara lagi Rimuru   mengelus kepalanya dan berkata

" Kau sudah besar ya Nayna " ucap Rimuru sambil tersenyum tipis

" Te-Tentu saja! Bahkan aku lebih tua dari kalian! Hump! " ucap Nayna malu malu

" Ne Nayna apakah kau melihat keadaan dunia luar sekarang? " tanya Ramiris

" tentu saja,dunia ini mengalami Kekeringan tanah akibat Keringat dari Ivaraj dan untungnya daerahku tidak tercemar " ucap Nayna

" Kalau kita berhasil mengalahkan Ivaraj apakah dunia akan hijau kembali? " tanya Milim

" Tentu saja dan cara Ivaraj mati adalah......"





















































" Masuk ke perutnya entah dalam Bentuk manusia atau naga nya  " ucap Nayna

" APA!!!?!?!?!? " Teriak Semuanya

Nayna pun menutup telinganya akibat teriakkan mereka

" YANG BENAR SAJA! ITU MENJIJIKKAN NANODA!!! " Teriak Milim

" ya mau gimana lagi! Di perut Ivaraj ada sebuah Kristal dan kita harus menghancurkannya! " ucap Nayna

" AKU GAK MAU! Aku gak mau Nanoda...huweee " ucap Milim

" itu menjijikkan aku tidak mau " ucap Ruminas

" aku lebih cocok untuk mengalihkan perhatian si Ivaraj itu " ucap Guy

" menjijikkan..." ucap Rimuru

" Aku malas melakukannya..." ucap Dino yang sedang rebahan dikasur Nayna

" Kalau gak mau aku aja nih!! " teriak Nayna

" Jangan!!! " teriak Milim sambil memeluk Nayna

" Terus siapa kalau bukan aku! Kalian juga pada gak mau!! " ucap Nayna

" POKOKNYA JANGAN NAYNA-CHAN!!! HUWEE!! " teriak Milim

** Astaga....** batin Nayna

" Kalau begitu kita tusuk aja di perutnya saat jadi manusia" ucap Nayna

" Biar aku saja yang melakukan itu Nanoda " ucap Milim sambil tersenyum

" Katanya gak mau!! " teriak Nayna

" kan tadi masuk keperutnya itu menjijikkan lah ini kan menusuk dibagian perutnya! Gpp lah! " teriak Milim

" Ie aku saja!! "

" Jahat!! "

" Makanya tadi mau! Malah gak mau!"

" Aku mau buat Orang jadi Donat Nanoda! "





















Setelah kejadian itu Nayna pergi kesalah satu desa yang dekat dengan negaranya dan melihat kalau Desa itu sudah terbakar

" Ini pasti perbuatan (C)...." guman Nayna

Tak lama Nayna melihat Seorang wanita menari di atas Api

Memang anggun namun ini menyebabkan Desa kebakaran

" Anda pasti Nayna? Salam kenal "








Kitsune Rouge (tensura)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang