20

375 22 1
                                    



Kini jam menunjukkan pukul 04.45 aqeela masih terjada dan ia membereskan barang-barangnya dan barang anak²nya karena aqeela sudah berencana akan membawa anak²nya pulang ke istananya yg sudah lama ia tinggalkan dan aqeela kg yakin di sana dirinya dan anak²nya akan aman.

Saat sedang membereskan pakaiannya ada yg membuka pintu dan memanggil nama aqeela

"Qeela sayang" Indy

"Ahh iya mi mom ada apa?"tanga aqeela kepada mommy dan mami nya itu

"Km mau kemana nak kenapa km membereskan barang²mu dan ini juga kenapa barang² triplets sudah di kemas ke dalam koper?" tanya Indri binggung karena anak bungsunya itu sudah menyiapkan koper seakan hendak pergi dari rumahnya.

"Mom mi aqeela sama triplets mau ijin pulang aqeela masih ada kerjaan di luar dan maaf aqeela dadakan gak ngasih tau kalian dl"aqeela sedang menahan rasa sesak di dadanya sebab ia akan meninggalkan keluarganya untuk ke 2 kalinya

"Kenapa cepat sekali km di sini sayang mami sama yg lain masih ingin bersamamu dan anak²mu kami sangat merindukanmu tp mengapa kau ingin pergi lagi" Indy yg sudah meneteskan air matanya karena iya sadar aqeela dan triplets akan pergi karena tidak ingin rassya mengetahui keberadaannya sekarang

"Mi ini buat kebaikan aqeela dan triplets, aqeela masih ingin di sini tp keadaan yg memakaa qeela buat pergi lagi"aqeela sudah tidak tahan menahan sesak di dadanya kini pun ikut menangis bersama indri dan indy

Tangisan tersebut membuat orang yg ada di dalam rumah itu menghampiri kamar aqeela dan audah melihat barang² aqeela dan triplets berada di koper

"Cil km mau kemana dek kok barang² km ada di koper semua sih?" Rey

"Iya sayang km mau kemana kita baru sampai di sini kemaren lo masa km udah mau pergi lagi sih" kiesha

"Ma mama mau kemana kenapa barang² mama sama si kembar udah ada di dalam koper?"Atlas

"Iya mama mau kemana, mama mau pergi ya?"zey

Atlas, Kay, Zey dan Ally sudah menangis karena mereka sangat dekat dengan aqeela, karena yg mengurus setiap hari aqeela mereka merasa sedih melihat aqeela yg sudah pasti akan meninggalkan mereka

"Maafin mama ya sayang tp mama masih ada urusan nanti kalo kalian kangen kita bisa video call oke"aqeela yg menenangkan 3 anak laki² itu yg sedang menangis

"Mama kenapa halis pelgi cih al nda mau mama pelgi" ally dengan tiba² memeluk aqeela erat dan ridak mau di tinggal

"Sayang mama masih ada kerjaan di luar sana km di sini sama ayah bunda, sama oma opa, sama sepupu², dan sama bapak dan ibu kalian"aqeela menjelaskan sambil menggendong Allysia dan ikut menangis

"Tp kenapa ales, anta, adz ikut meleka kan bica di cini aja cama kita"ally yg masih terisak dalam tangisnya.

"Mereka harus ikut mama nak, mereka juga butuh mama, maafin mama ya"aqeela yg terus menenangkan ally

Mendengar suara tangisan di kamar aqeela triplets terbangun dari tidurnya dan melihat semua orang menangis mereka berdua bingung dan menghampiri aqeela yg sedang menggendong allys, aqeela yg melihat putra putrinya pun menurunkan Allys

"Mom kenapa meleka pada nangis cih?" Tanya Adzkiya kepada aqeela

"Iya mom telus kenapa kopel cama baju² kita udah ada di cini apa kita mau pelgi agi?"anta, karena tak biasanya aqeela membereskan barang² mereka tanoa memberi tahu dl

"Sayang kita pulang ya mommy masih banyak kerjaan di luar"aqeela

"Nda mau mom kita macih mau di cini, macih mau cama meleka kita kan nda perlah pulang ke lumah oma balu pertama ini" Ananta, ananta memang lebih dewasa dari sang kakak

" Sayang ngertiin mom dl ya nak" aqeela dengan sabar

3 anak tersebut hanya bisa menurut dengan perkataan aqeela, karena mereka tau jika mereka menentang maka mommy nya akan marah besar

Kini semua orang menangis karena kepergian aqeela untuk kedua kalinya, aqeela baru pulang kemarin dan sekarang ia harus pergi lagi karena tidak ingin rassya tau keberadaannya dan anak²nya

Sebelum Aqeela dan anak²nya pulang mereka berpamitan terlebih dahulu

"Momdad mipi aqeela sama anak² pulang dl ya" pamit aqeela kepada Jackson, Indri, Barack dan Indy

"Bang cila pamit ya"aqeela kepada abang²nya

"Ma mama jangan pelgi hiks hiks hiks anti al mau cama ciapa kalo mama pelgi huaa"tangis Allysia pecah melihat aqeela akan meninggalkannya

"Sayang hey km gak boleh nangis oke suatu saat nanti kita pasti akan bertemu lagi"aqeela menenangkan Allys kemudian memeluk semua keponakannya

Sementara triplets sedang berada di gendongan sang kakek dan nenek sama seperti yg lain triplets juga menangis sejadi²nya karena mereka baru bertemu kakek neneknya namun harus pergi lagi

Setelah perpisahan penuh tangis tadi aqeela dan triplets langsung pergi semua anggota keluarga menyaksikan itu masih tidak percaya, dan mereka semua tau kenapa aqeela meninggalkan kediaman Jackson karena aqeela ingin melindungi anaknya dan ingin menjaga rahasia


Bersambung

Perjodohan antara leader mafia boy & leader mafia girl (Syaqeel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang