24

340 27 0
                                    

"Jadi mereka bertiga pernah di culik dan disiksa sampai keadaannya buruk, harus menjalani operasi dan dan kehilangan banyak darah karena pukulan dan sayatan dari orang itu, selesai operasi mereka bertiga dinyatakan koma selama 2 bulan, dari situ mereka trauma dengan orang asing"jelas sandy yg di angguki oleh rassya

"Oo pantes aja waktu gue dateng mereka kayak ketakutan banget ternyata itu penyebabnya"rasaya
"Halo sayang om ini baik liat deh anta sama ales aja mau sama om masa adz gak mau sih"rassya trs membujuk namun lagi dan lagi Adzkiya menggeleng

"Udah bang biarin adz sama gue aja, dia juga capek hafus istirahat yg lebih biar bisa pulih"sandy dan di angguki olh rassya

Adzkiya selalu dalam pangkuan sandy hingga tertidur, sandi anak sandy pun cemburu melihat ibunya memangku kakak sepupunya itu

"Bu ndi ndong"sandi (bu sandi gendong)
Sandy yg melihatnya pun gemas dan meletakkan Adzkiya kesofa dan menggendong sandi

Tak lama aqeela pulang dan melihat rassya di sana

"Sayangnya mommy, mommy pulang"aqeela yg melihat rassya pun langsung mengubah minik wajahnya menjadi datar
"Lu ngapain kesini?"tanya aqeela

"Seterah gue dong, gue kesini buat nengokin adek sama abang gue"rassya aqeela memutar bola matanya malas

"San adz sini in biar gue tidurin di kamar aja"aqeela, sandy langsung menyerahkan Adzkiya pada aqeela

Aqeela langsung menuju kamarnya kemudian turun kembali mengambil ales dan anta yg sudah tertidur

"Qeel mereka siapa, apa mereka anak² gue?"rassya

"Mereka anak gue bukan anak² lu!"batah aqeela langsung menuju dapur untuk mengambil minum

Btw momdad, mipi, kiesas, dan juga rey ada urusan di luar

"Qeel jujur sama aku, mereka anak² aku kan?"rassya

"Gak! Mereka anak² gue bukan anak² lu, mereka anak² gue!!"teriak aqeela

"Qeel aku tau mereka anak² aku wajah mereka mirim sama aku, qeel aku mohon mereka anak² aku kan?"tanya rassya lagi

Tak terasa air mata aqeela terjatuh, aqeela berusaha tabah menghadapi ini, bagaimana iya melahirkan dan merawat anak²nya sendiri tanpa sosok ayah

"Mereka anak² lu sebelum lu ninggalin gue, sekarang lu udah ninggalin gue dari gue hamil mereka usia 2 bulan semenjak dari itu mereka bukan anak² lo lagi"aqeela yg sudah tidak bisa membendung air matanya

"Qeel aku minta maaf, aku gak tau kamu waktu itu lagi hamil, qeel aku mohon tolong biarin ak nebus semua kesalahan aku"Rassya memohon kepada aqeela

Aqeela tidak menanggapinya dan memilih pergi dan menutup kamarnya dan terusak tangis disana. Rassya memutuskan untuk pulang saja dari pada memperkeruh suasana

Pagi hari ini aqeela memutuskan untuk dirumah menemani triplets, kini mereka semua berkumpul di rumah Richard beserta rassya

"Hai sayang²nya om"rassya menghampiri anta dan ales ketika ingin mendekati Adzkiya, Adzkiya langsung memeluk erat aqeela

"Sayang kamu kenapa hm?"tanya aqeela

"Dede takut mom"Adzkiya menyembunyikan wajahnya kedada aqeela

"Udah gpp om ini baik kok"rayu aqeela tp tetap saja Adzkiya tidak mau

Rassya yg melihat putrinya takut padanya pun langsung murung, karena satu² putrinya tidak mau dekat dengannya.

"Sayang ini daddy kamu jangan takut ya"rayu rassya

Yg mendengar penuturan rassya pun terkejut, apakah aqeela memberitahunya, semuanya langsung menoleh kearah aqeela, aqeela yg paham pun langsung mengangguk yg membuat mereka mengerti

Perjodohan antara leader mafia boy & leader mafia girl (Syaqeel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang