LEE TAEYONG

177 17 0
                                    


Disaat seperti ini taeyong sangat sensitif sekali, jika salah bicara ataupun ada sepatah kata yang membuatnya sakit hati, ia akan terus memikirkannya lalu menangis.

Disaat seperti ini taeyong sangat sensitif sekali, jika salah bicara ataupun ada sepatah kata yang membuatnya sakit hati, ia akan terus memikirkannya lalu menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul 07:51 Pagi hari. Seorang Lee taeyong masih setia dengan kasur hangatnya.

Ia terlalu malas untuk bangun pagi hari, jika tidak karena eomma nya ia tidak akan bangun, bahkan sampai menjelang malam.

"Lee! Cepatlah bangun sayang, apa perutmu tidak lapar? Semalam kau tidak menghabiskan makanan eeomma!"

Jaejoong hanya bisa meneriaki anak manjanya, karena ia tengah sibuk dengan masakannya sendiri.

"Sayangku donghae! Cepat bangunkan anakmu itu" ia juga sempat-sempatnya meneriaki suaminya.

Ia juga butuh bantuan dari suaminya, jika ia yang harus urus semuanya itu akan terasa tidak fokus untuk salah satu tujuannya.

Donghae memasuki kamar anaknya dan mencoba membuka selimut sang anak, agar ia cepat bangun juga tidak dimarahi istrinya.

"Tae..ay-HAH? Apa?!! Dimana anak itu?!!" Donghae sangat kaget karena tida ada keberadaan sang anak tercintanya.

Ia mencoba untuk mencari ke dalam kamar mandi dan ruangan lainnya, namun ninghil! tidak ada tanda-tanda sama sekali!.

"Astaga!! Sayanggg! Jaejoong ini gawattt!" Ia lari ke arah dapur untuk menemui istrinya dan memberi tahu kalau anak mereka telah menghilang.

Tidak mungkin ada seseorang yang membawa anaknya?, Toh pintu dan jendela sudah dikunci rapat-rapat.

"Ah! Ada apa?! Kenapa teriak-teriak di pagi hari? Aku tidak tuli!"

Jaejoong menyingkirkan tangan Donghae. Jujur itu sangat mengganggu kegiatan masaknya di pagi hari yang cerah.

"Le-lepas dulu!, Bicaralah yang benar kakek tua!" Gerutu Jaejoong kepada sang suami dari tadi ia sangat pusing ditambah lagi dengan suami gilanya ini.

"It-tuu! Taeyong"

"Iya! Taeyong kenapa?!, Apa dia malas bangun lagi? Benar-benar anak malas itu!"

"T-tidak bukan. Taeyong menghilang dari kamarnya!"

Jaejoong membulatkan matanya, ia sangat terkejut atas apa yang dikatakan suaminya!. Tidak mungkin anak kesayangannya itu hilang secara tiba-tiba.

Ia masih sangat ingat jika ia sudah mengunci jendela kamarnya, bahkan pintu rumah.

"Ya-yakk! Jangan bercanda!. Bagaimana anakku bisa hilang secara misterius?"

"Aku sangat yakin sayang! Aku sudah mencari disudut rumah. Tapi tetap saja tidak menemukannya"

Donghae mencoba untuk tenang dan memikirkan hal positif agar pikirannya tidak terlalu jauh. (Seperti anda-anda).

Jaejoong langsung berlari ke arah kamar taeyong, sungguh ia sangat panik dan khawatir jika anak kesayangannya itu memang benar-benar hilang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Last Fairy Tale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang