MABA

5 2 0
                                    

Hanya beberapa hari lagi aku akan mengikuti ospek

cling...cling... hpku berbunyi karena chat-chat dari grub "MABAMorU"  yang masuk, para maba yang lain mulai mempersiapkan persiapan untuk ospek, kamis nanti....

Aku yang begitu santai tak terlalu mengkhawatirkan hal itu, walau jantungku sudah dag...dig..dug...

H-2 OSPEK

Yang tadinya aku santai, sedikit khawatir akan pertemanan, aku sedikit takut apabila aku tidak memiliki teman nantinya, karena aku tahu diriku cenderung tertutup dan sedikit cuek terhadap orang lain, apalagi pada lawan jenis.

drrt... 🎶Hello? can I call u my own, and can I call you my lover🎶.... hp ku berdering teman SMA-Ku menelponku, Sarah....

" oii... Tesya.."

" ya, Sarah? ada apa? kenapa nelfon?

"need ur help babe, please"

" apa itu?"

" kamu punya kemeja putih dua ga? pinjem satu..."

" yeah.. I got one for u... nanti aku bawain besok ya"

" ga usah, aku aja ke rumahmu, ok?"

" ok then."

aku nutup telfonnya dan mulai lying on bed.


H-0 OSPEK


Finally! Yang ditunggu-tunggu oleh MABA, walau tetap seperti hari yang biasanya, nothing interesting for me..

Semua Mahasiswa Baru berkumpul di lapangan berbaris rapi, aku berada di barisan tengah. 

Aku berharap matahari tidak terlalu panas karena aku cepat lelah saat kepanasan walau bukan tim pingsan, selama hidup belum merasakan yang namanya PINGSAN.

Selama ospek, kita dibuat menjadi beberapa grub yahh... mirip saat MOS dulu... tapi walau sangat berbeda. 

Satu grub itu teracak, tak hanya dari fakultas yang sama. 

Ditengah-tengah kebosananku, ada yang menarik perhatianku selama ospek itu, salah satu maba yang ditegur kating karena atributnya tidak lengkap. aku sedikit mendengar perkataan kating, kalau maba ini merupakan cowok pindahan dari luar negeri. 

Aku sedikit penasaran siapa cowok itu. aku sedikit mendekat untuk menguping pembicaraan mereka.

Saat mendengar bahwa hanya lupa membawa tali, aku segera menghampiri mereka.

"maaf kak, saya punya tali lebih."

Cowok maba itu berbalik melihatku, walau aku tak melihatnya secara langsung karena saat itu aku melihat ke arah kating cowok. 

"untung ada yang punya tali lebih, lain kali hal semacam itu jangan lupa dibawa, bagaimana nanti kalau udah mulai kuliah!" dengan suara tegas.

"disini kita ga mandang visual, mau kamu blasteran atau apa, mengerti?!"

"mengerti kak" 

Seketika aku terdiam dengan suaranya yang berat, suara cowok-cowok yang arrggh... ga tau gimana lagi perasaan udah karuan.. namun, aku belum berani melihatnya.

Aku kemudian kembali ke grub  dan ospek hari pertama sudah selesai....

Tiba saatnya pada hari terakhir ospek....

Teman cewek segrubku ramai menceritakan cowok dari grub sebelah,  ternyata cowok blasteran itu, aku juga sedikit kepo belum pernah melihat cowok itu lagi setelah kejadian itu.

Sepertinya Tuhan mengabulkannya, aku tak sengaja bertemunya di kursi taman sambil memegang buku dan menaruh atribut di sebelahnya. 

First time aku ngelihatnya dengan jelas, seperti western boy, hidung mancung, mata biru, tinggi, curly hair, dan he has a sweet smile, gimana cewek-cewek ga langsung jatuh hati, apalagi kating-kating cewek yang selalu berusaha buat deketin cowok itu. 

Namun, saat ini dia cuma sendiri dengan buku di tangannya.

Aku yang ingin memanggilnya baris untuk penutupan, terhenti karena aku merasa sangat gugup, tanganku mulai dingin, tapi mau bagaimana aku harus mamanggilnya agar ia tak kena masalah lagi.

Aku mulai mendekatinya... dan mengatakan, "maaf.." seketika ia menoleh kepadaku, tanganku mulai gemetaran disertai rasa dingin menyelimuti tubuhku namun, aku langsung melanjutkan, "kita udah dipanggil, mau baris lagi buat penutupan." perasaan lega yang saat itu kurasakan.

Setelah menyampaikan hal itu aku langsung berbalik menuju lapangan, setelah beberapa langkah..

"Tesya... wait..."  

 deg... seketika aku nge-freeze..





::: maaf ya, kalo masih kurang bagus karena baru pertama nulis...😊

mohon bantuannya ya...

note : cerita ini terinspirasi dari fantasi khayalanku karena bentar lagi mau masuk kuliah hehehe... kalo ada kesamaan nama dan semacamnya itu hanya kebetulan aja....

thanks ya yang udah baca...

soon, episode selanjutnya!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Until I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang