Ericdha

0 0 0
                                    

No. Id Card: M047
Nama Lengkap: Ericdha
Titimangsa: Bogor

....
Pertanyaan:

1. Apa yang dimaksud dengan novel?
Jawab : Novel adalah suatu karya sastra berbentuk prosa naratif yang panjang, dimana di dalamnya terdapat rangkaian cerita tentang kehidupan seorang tokoh dan orang-orang di sekitarnya dengan menonjolkan sifat dan watak dari setiap tokoh dalam novel tersebut.

2. Ada berapakah umumnya jumlah kata pada novel?
Jawaban : Pada umumnya novel terdiri dari sekurang-kurangnya 100 halaman, atau jumlah katanya lebih dari 35.000 kata.

3. Sebutkan struktur dari novel!
Jawab : Pada suatu novel terdapat beberapa elemen penting yang membentuknya menjadi suatu cerita yang utuh. Adapun struktur novel adalah sebagai berikut:

• Abstrak, yaitu ringkasan inti dari sebuah novel sebagai gambaran awal. Unsur ini bersifat opsional, bisa digunakan dan bisa juga tidak.
Orientasi, yaitu segala hal yang berkaitan dengan suasana, waktu, dan tempat yang terdapat di dalam cerita novel.

• Komplikasi, yaitu urutan beberapa kejadi yang dihubungakan berdasarkan sebab-akibat.

• Evaluasi, yaitu struktur konflik yang terdapat pada novel dimana konflik yang terjadi mengarah ke suatu titik tertentu.

• Resolusi, yaitu bagian dimana terdapat solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh tokoh utama dalam novel.

• Koda, yaitu bagian akhir suatu novel dimana di dalamnya biasanya terdapat pesan atau nilai moril yang ingin disampaikan kepada pembaca.

4. Buatlah sebuah novel singkat bertema bebas, dengan memilih opsi jumlah kata latihan menulis novel yaitu:
   A. 2000 kata
   B. 3.000 kata
   C. 4000 kata

Kehilangan Lagi

Gadis kecil dengan beberapa koran di tangannya berjalan dengan penuh riang, entah apa yang membuatnya sebahagia itu. Yang pastinya, setiap orang yang melihatnya pasti juga ikut merasakan senang.

Senyum manis yang terpatri di bibirnya dapat membuat orang lain tidak fokus pada penampilannya.

Meski bajunya sangat kumuh dan wajahnya penuh noda kotor, itu tak berpengaruh sebab senyuman yang gadis kecil itu tampilkan.

Panas matahari yang terik tidak mengalahkan semangatnya untuk terus berjalan dan mempromosikan koran-korannya, meski berjalan tanpa alas kaki.

Sepertinya kaki yang melepuh sudah terbiasa dia rasakan. Terlihat betapa kuatnya dia menahan lepuhan di kakinya.

Meski berapa orang melewatinya begitu saja tanpa menanyakan dagangannya, gadis itu tetap menampilkan senyum manisnya.

Beberapa kali gadis itu menghela nafasnya dan mengelap keringat di dahinya. Sepertinya gadis itu sudah mulai merasa lelah, terlihat gadis itu menghampiri bangku putih yang memang di sediakan untuk umum.

Gadis itu menghela nafas panjang dan terlihat tengah memejamkan matanya sejenak.

Tenang yang dia rasakan.

Tapi ketenangan itu harus terganggu dengan kehadiran seseorang yang membangunkannya.

"Eh gembel! Lo cari tempat yang lain sana! Di sini hannya untuk tempat orang berduit. Orang kayak lo pantesnya duduk di rumput sana!" Tunjuk pria itu tepat di samping tempat sampah.

"Bangku ini tempat umum kak, siapa aja boleh duduk di sini, kalau kakak mau ikut duduk silahkan, aku nggak ngelarang."

"Dih! Sombong banget ni anak ngatur-ngatur. Siapa juga yang sudi duduk sama lo! Udah sana pergi!" Usir temannya pria itu

Karya Keluarga SLR Part 39Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang