Karya Keluarga SLR Part 39

Darka

No. Id Card: MO19
Nama Lengkap: Darka
Titimangsa: Jakarta, 10 Juli 2022

....
Pertanyaan:

1. Apa yang dimaksud dengan novel?
Novel adalah suatu karya sastra berbentuk prosa naratif yang panjang, fimana di dalamnya terdapat rangkaian cerita tentang kehidupan seorang tokoh dan orang-orang di sekitarnya dengan menonjolkan sifat dan watak dari setiap tokoh dalam novel tersebut.

2. Ada berapakah umumnya jumlah kata pada novel?
35.000 kata

3. Sebutkan struktur dari novel!
Abstrak, Komplikasi, Evaluasi, Resolusi, dan Koda

4. Buatlah sebuah novel singkat bertema bebas, dengan memilih opsi jumlah kata latihan menulis novel yaitu:
   A. 2000 kata
   B. 3.000 kata
   C. 4000 kata

Malam hari yang suntuk, seorang pria sedang menatap kosong gelas di depannya. Ia tidak nafsu menuangkan sesuatu pada gelas itu.

"Diego, apa kamu tidak pulang?" celetuk seorang pria yang berpakaian santai, ia menghampiri temannya itu.

Diego tidak menjawab, ia hanya menatap kosong gelas itu. Rion―nama dari temannya itu hanya menghela napasnya pelan.

"Apa kamu masih khawatir dengan Violetta?" Rion mulai menebak.

"Yeah, aku tidak tahu harus bagaimana." sahut Diego. "Semua ini salahku." imbuhnya.

"Hei, jangan menyalahkan dirimu, Coba dekati dia sekali lagi." usul Rion.

Diego hanya mengangguk, ia memutuskan untuk pamit pada Rion. Malam sudah larut dan ia harus pulang ke rumah.

Walau pikirannya masih terpenuhi oleh masalah-masalah, ia tetap ingin pulang ke rumahnya. Hanya butuh lima belas menit untuk sampai di rumahnya.

Ia memasuki rumahnya, megah nan luas, tetapi ia tidak senang dengan semua itu. Semuanya berawal dari beberapa minggu yang lalu, Violetta, istrinya tiba-tiba mendiamkan diri dan menjauhi Diego setiap kali mereka bertemu. Ia tidak tahu apa alasannya, tapi ia tidak menyerah untuk mencari alasan dibalik semua itu.

Setelah mengganti pakaiannya dengan pakaian santai, ia keluar dari kamarnya dan pergi menuju kamar Violetta. Ia merasa sendu melihatnya, biasanya mereka akan tidur bersama-sama di ruangan yang sama, tetapi sejak minggu lalu, wanita itu memilih untuk tidur berpisah tanpa sepatah katapun.

"Apa dia sudah tidur?" gumamnya, ia ragu untuk menyentuh knop pintu, alhasil ia hanya bermonolog di depan pintu kamar Violetta.

Sungguh, jika mau, ia ingin mendobrak pintu itu dan memeluk Violetta dengan erat. Tetapi ia tidak bisa, ia menghargai privasi istrinya.

"Apa semua ini karena aku lembur dan terlalu sibuk?" gumamnya lagi.

Sebagai pemegang jabatan penting di bidang keamanan negara, ia sering disibukkan dengan segala urusan, tidak jarang ia pulang larut malam dan menjadikannya pria super sibuk.

Violetta juga sibuk, ia bekerja sebagai peneliti di salah satu Laboratorium, ia bertugas untuk menelitu berbagai zat, dari zat ringan hingga berbahaya. Pasangan yang sama-sama sibuk.

Sesekali mereka menghabiskan waktu bersama, baik Diego maupun Violetta menikmati waktu bersamanya. Apalagi waktu bersama adalah waktu yang paling dinanti-nanti oleh mereka. Tetapi tidak untuk sekarang.

Keesokan paginya, Diego membangunkan diri untuk bersiap bekerja, ia bergegas menyiapkan diri dan pergi kebawah untuk sarapan. Sesampainya disana, ia terpaku dengan Violetta yang tengah memasak. Aromanya begitu lezat hingga membuat pria itu menghampirinya.

"Pagi Violetta." sapanya.

"Pagi." sahutnya singkat.

"Apa kamu mau pergi bekerja?" tanya Diego, membuka topik.