I'm A Life

Chapter 4: Virus vs Virus

"Haaahhhh......" Jangjun menghela nafas panjang, sedangkan yang lainnya hanya terdiam.

"Sekarang apa yang harua kita lakukan? Kita tidak mungkin terus hanya bersembunyi di sini." Seungmin angkat bicara.

Mereka semua berkumpul untuk membicarakan rencana selanjutnya, tetapi sampai sekarang mereka masih belum bisa menemukan apapun.

"Bagaimanapun kita harus segera keluar dari sini dan menghadapi para Zombie itu." Bomin ikut bicara.

"Jangan gegabah, apa kau mau berakhir menjdi Zombie?" Sahut Jangjun.

"Kita tidak bisa pergi tanpa rencana apapun, itu sangat beresiko." Tambah Daeyeol.

"Itu benar, jika kita tidak punya rencana apapun maka hidup kita yang akan jadi taruhannya." Jibeom menimpali.

"Jadi bagaimana sekarang? Apa rencana kita selanjutnya?." Seungmin bertanya namun tidak ada yang bisa menjawabnya.

Mereka semua lalu beralih menatap Sara yang sejak tadi hanya diam, seolah-olah fikirannya sedang berada di tempat lain.

"Apa kau punya rencana?" Tanya Seongyoon, membuat Sara tersadar dari lamunannya.

"Sebenarnya, aku menemukan sesuatu di ruang kerja Ayahku, dan sepertinya itu bisa membantu kita." Ucap Sara setelah ia menyadari tatapan orang-orang di sekitarnya.

"Apa itu?" Daeyeol dan yang lainnya menatap Sara dengan serius.

"Aku menemukan ada Virus yang bisa di gunakan untuk melawan Virus Zombie ini."

"Jadi maksudmu kau ingin melawan Virus dengan Virus lain, seperti itu?."

"Eum, seperti itu."

"Kedengarannya sangat beresiko."

"Benar, tidak ada salahnya untuk mencoba

"Hanya saja jika gagal membuat Virus ini, sepertinya tidak ada harapan lain."

"Apa ini? Kenapa kau terdengar seperti orang yang putus asa? Tidak seperti dirimu yang biasanya." Sahut Jangjun.

"Aku hanya tidak punya cukup rasa percaya diri untuk melakukan ini." Pernyataan Sara membuat Jangjun terkejut.

"Aku tidak percaya kau punya rasa rendah diri juga, ini seperti menemukan sisi dirimu yang baru."

"Lalu bagaimana cara membuat virus itu?." Tanya Seongyoon.

"Aku harus menemukan catatan Ayahku terlebih dulu."

"Catatan?"

"Ayahku adalah seorang peneliti, dan dia tau banyak tentang Virus Zombie ini."

"Kalau begitu kenapa kita tidak menemui dia saja, dia pasti bisa membantu kita melawan para Zombie ini." Sahur Joochan.

"Tidak bisa."

"Kenapa tidak bisa?"

"Karena dia bukan manusia lagi sekarang."

"Apa maksudmu?" Seungmin menatap Sara penuh tanya.

"Dia sudah berubah menjadi Zombie." Jawab Sara membuat semua orang terkejut mendengarnya.

"Dan lagi pula aku tidak tau di mana dia sekarang." Sambungnya di akhiri senyum getirnya.

"Kalau begitu, dimana Ayahmu menyimpan catatannya?" Jibeom angkat bicara untuk memecah keheningan yang terjadi saat Sara memberitahukan keadaan Ayahnya.

"Karena catatan itu tidak ada di sini, itu berarti Ayahku menyimpannya di tempat rahasia lain."

"Ada tempat rahasia lain lagi?" Jangjun merasa heran kenapa keluarga Sara punya banyak tempat Rahasia.