TAMAN

2 1 0
                                    

"Tidak pernah terpikirkan untuk memulai hubungan dengan seseorang yang baru ku kenal, tapi sudah terlanjur mau bagaimana lagi"-Hanna Vhyrana.

"Assalamualaikum bunda! Atan pulang" Teriak Altan membuka pintu rumah nya.

"Waalaikumsalam sayang. aduh tumben ni anak bunda pulang pulang ceria habis menang lotre?" Tanya bunda menaik turunkan alisnya.

Altan senyum senyum sendiri mendengar ucapan sang bunda. Altan menggeleng membuat Anita, bunda Altan itu mengerutkan keningnya.

"Terus apa? Kalo bukan lotre?" Tanya nya bingung. Ada apa dengan anak nya ini?

"Atan udah punya pacar" Empat kata yang Altan ucapkan sukses membuat seisi rumah kaget. Ayah nya yang baru saja lewat dari arah dapur kaget mendengar kan ucapan sang putra. Terlebih lagi kakak perempuan Altan langsung berlari kebawah tidak jadi ke kamar nya.

"Buset! Lo ngaku habis Hamilin siapa?! Hah?!" Tuduh Alysa, kakaknya.

Plak

"Aduh kenapa bunda mukul aku sih?!" Ucap Alysa meringis dengan keplakan yang dibuat bunda nya.

"Mulut kamu di rem Alysa! Mana mungkin Altan ngehamilin anak orang!" Gemas Anita.

Ayah Altan berjalan ke arah sang putra dan menepuk pundak Altan pelan. "Gak papa jujur aja kamu Hamilin anak siapa?" Tanya Arga.

Altan menatap keluarga nya bosan. "Atan gak ngehamilin siapapun ayah,bunda,kak" Ucapnya jengah.

"Terus?!" Kompak keluarga berinisial 'A' itu. Altan menghela nafas pelan dan sebelum akhirnya melengos pergi menaiki tangga yang menghubungkan lantai dua, tepat nya yaitu kamar nya.

"ATAN KASIH TAU BUNDA/KAKAK/AYAH SIAPA YANG KAMU HAMILIN?!"

-000-

Seorang gadis yang berada di dalam kamar, sedang sibuk membaca di membaca buku pelajaran kimia. Gadis itu memasang kan headset sembari mendengarkan lagu yang di nyanyikan artis cantik bernama 'mahalini' berjudul 'Kisah sempurna'

Hati yang terkunci terbuka kembali~
Dia yang pertama membuat ku cinta~
Dia juga yang pertama membuat ku kecewa~
Kamu yang pertama menyembuhkan luka~
Tak ingin lagi ku mengulang~
Keliru akan cinta~

Setiap lirik mengandung makna dan arti yang mendalam bagi Hanna. Ya, gadis itu adalah Hanna Vhyrana. Setetes air mata jatuh membasahi pipinya. Ia menenggelamkan kan wajah nya di sela sela lengannya.

Maafin gue udah ngehianati lo sa.
Tapi, lo duluan yang memulai jadi jangan salahkan gue.

Hanna menarik kertas dan bolpoin dan ia mencatat Schedule yang akan ia lakukan kedepannya bersama pacarnya? Ah, kurasa itu tak terlalu buruk.

Schedule Hanna Vhyrana :
1. Bangun pagi jam 05.00 sholat
2. Olahraga 05.30-06.30
3. 07.00 siap siap berangkat sekolah
4. Menemui pacar, Altan Mahesa putra
5. Menghabiskan waktu bersama
6. Menerima Altan dalam hidup gue
7. Menjaga Altan dari bahaya
8. Membantu Altan belajar

Sisa nya menyusul lain waktu.

Hanna selesai menulis schedule nya. Ia menarik bibir simpul, ia akan menerima Altan dalam hidupnya. Walaupun awalnya hanya gara gara permainan itu. Tapi, memainkan hati seseorang itu adalah hal yang paling tak di sukai Hanna. Karena, ia sudah merasakan nya dulu.

Ting

Kristaljungkw
+62831xxxxxxxx
Itu nomor cowok lo

Hanna hanya menatap layar ponselnya tanpa ekspresi. Apakah ia harus menemui Altan Sekarang? Sudah jam berapa ini pikir nya. Hanna melirik ponsel atas nya menandakan jam berpukul 22.45, bertemu sebentar aja gak masalah kan? Lagipula ia pacar nya?

Pacar

P
Ketemuan di taman

Setelah mengetik pesan itu Hanna bergegas ke taman tanpa menunggu balasan dari sang empu. Baginya tak masalah jika Altan tak datang toh disini ia membutuhkan sedikit ketenangan.

Hanna menuruni tangga dapat ia lihat sang ayah duduk di sofa yang sedang membaca berita di ipad nya. Hanna menghampiri sang ayah untuk meminta izin keluar sebentar.

"Yah, Hanna mau keluar sebentar ke taman. Refreshing" Ucap gadis itu saat berhadapan dengan sang ayah, Galvin D'Victor.

"Boleh. Tapi jangan pulang terlalu malam-" ucap Galvin menjeda ucapan nya, "Sebelum jam 12 kamu sudah pulang oke?" Lanjut nya.

Hanna mengangguk dan berjalan ke garasi rumah nya untuk mengambil Vegi alias Vespa Gila miliknya. Ia mengendarai Vespa itu dengan santai, ia menghirup udara malam yang sangat segar. Beda lagi saat siang datang maka jalanan akan banyak polusi membuat udara tak segar.

Vespa Hanna sudah sampai ditempat parkiran khusus motor di area taman. Ia berjalan menuju salah satu kursi taman dan ia mengecek ponselnya kembali.

Pacar

P
Ketemuan di taman

Hanna?
Oke Atan berangkat cus

Hanna hanya tersenyum melihat jawaban Altan yang menurut nya sedikit lucu. Eh tapai bagaimana ia tau nomor ini milik nya? Mungkin saja Kristal sudah calling calling duluan.

Seseorang menepuk pundak Hanna membuat ia membalikkan badan, Hanna memelotot kan matanya.

"Ken-"

-000-

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak/komen ya.

TBC

Dapat salam dari istri Jaemin❤️

incrinato(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang