Bercerita tentang petualangan pertama wuxie di dunia yang penuh dengan zombie sedikit romance menciptakan suasana baru yang berbeda dari asli nya
Hanya cerita fiksi tidak ada sangkut pautnya dengan yang asli ini Riel cerita author 😗
Bxb
Yang ga s...
di tempat Rombongan tuan kedua mereka khawatir saat bos mudanya menghilang terutama tuan kedua dia sangat khawatir keponakan nya menghilang
"Cksssss bagaimana bisa haaaa, Wang tidak bisa begini, bagaimana bisa aku kecolongan seperti ini sialan" marah tuan kedua
"Tuan kedua maaf kan aku, aku tidak bisa menjaga wuxie" sedih Wang pangzi
"Cksss sialan aku tidak becus" gumam Xie yuchen
"Sudahlah dimana wuxie menghilang antar aku kesana" tuan kedua
Rombongan tuan kedua telah sampai di tempat wuxie menghilang mereka mencari cari sesuatu hal yang mungkin bisa menjadi petunjuk untuk menemukan wuxie
" tuan kedua aku ada ada disini, tuan Xie ada di belakang ku dan wuxie di belakang tuan Xie, aku sempat menoleh sebentar ke belakang, wuxie masih ada di belakang kami, tapi saat aku melihat lagi wuxie sudah tidak ada, bahkan tuan Xie saja tidak mendengar apapun, kami tidak mendengar apapun saat itu tidak ada pergerakan mencurigakan saat wuxie menghilang" penjelasan Wang
" Tuan kedua aku bahkan tidak mendengar apapun, kecuali pergerakan langkah kaki kita, aku mendengarkan nya, saat aku mendengar langkah kaki wuxie yang terdiam saat itu aku melihat ke belakang dan wuxie sudah menghilang dari detik itu juga " penjelasan Xie yuchen
Tuan kedua mengerti bingung saat mendengarkan penjelasan mereka
"Bagaimana bisa jadi seperti ini"
" Ahhh Aku ingat bel itu, tuan kedua aku yakin karna suara bell itu kita tidak mendengar apa apa seperti pendengaran kita memang di kacaw kan oleh sesuatu, aku yakin target awal memang wuxie,apakah tuan kedua berpikir, kita mendengar suara bell yang sangat besar tapi wuxie tidak mendengar apa apa, setelah itu wuxie menghilang pun aku dan wang tidak bisa mendengar, saat wuxie memberontak ataw apapun itu aku yakin pasti aku mendengar nya, tapi dari awal aku tidak mendengar apa apa, wuxie memang target mereka" Xie yu Chen menatap tuan kedua pernyataan nya membuat nya yakin bahwa wuxie adalah target dari awal dia masuk ke sini
"Xiee bagaimana kau bisa menyimpulkan seperti itu" tuan kedua
"Aku yakin paman kejanggalan yang terjadi semua akan berakhir dengan wuxie" Xie yu Chen
"Sudahlah bukan waktunya menyatakan pendapat masing masing, sekarang kita harus mencari wuxie , tuan kedua aku akan berpencar dengan kalian, mungkin saja akan cepat mencari wuxie" Wang pangzi bergegas untuk pergi tetapi dicegat oleh Xie yuchen
"Tunggu biar aku ikut dengan mu, tuan kedua aku dengan Wang akan pergi ke arah kiri dan tuan kedua pergi ke arah kanan aku tau mungkin beresiko tapi aku yakin kita akan bertemu kembali" Xie yu Chen
"Baiklah hati hati aku tak ingin kalian yang datang padaku adalah mayat dari salah satu kalian, dan aku tunggu di pertemuan yang akan datang aku duluan" tuan kedua
"Baik" Xie/Wang
Rombongan tuan kedua terpisah dengan Xie yuchen dan Wang pangzi mereka bergegas untuk pergi dari sana lah rombongan tuan kedua terpecah satu sama lain yang tadinya berjumlah 9 orang menjadi 6orang
Di tempat tuan ketiga
" Zhang aku pikir kita harus berkumpul secepatnya" ucap tuan ketiga pada Zhang qiling yang terus menatap ke sekeliling
"Ya" xiagoe
"Emhh paman apa kau menemukan sesuatu selain patung patung ini" wuxie menatap pamanya
" Tidak kami hanya menemukan patung ini dan tidak menemukan lebih" tuan ketiga
" Ah begitu kalau begitu kita periksa sekitar mungkin kita menemukan sesuatu di antara patung itu" wuxie berjalan mendahului mereka wuxie melihat lihat sekitar dengan hati hati, dia cukup kaget karna patung patung ini kokoh dan keras saat wuxie memegang nya, tapi saat wuxie memegang patung yang terahkir di barisan belakang, dia di kagetkan dengan patung yang lembab lebih tepatnya seperti tanah basah
"Apa ini, ini bukan patung" gumam wuxie dia melihat patung itu dengan teliti alangkah kagetnya dia melihat patung itu bukan patung asli melainkan mumi yang di lapisi semen yang rapuh
" Bagaimana bisa ini terjadi semen nya rapuh dan sedikit lembab apa yang terjadi lebih baik aku memberi tahu paman" wuxie membalikan badan nya Dan berjalan,sebelum wuxie meninggalkan mumi itu wuxie mendengar suara pelan yang bergerak di belakang nya
Wuxie yang mendengar suara itu pun berbalik ke belakang dan terkejut, melihat mumi itu menatapnya dan ketakutan wuxie pun kambuh lagi, mumi itu mendekat secara perlahan dan wuxie menjauh perlahan, ini yang tidak di sukai oleh wuxie yaitu makhluk yang mati tapi tetap hidup
Zhang yang melihat wuxie tidak ada disisinya segera mencari wuxie, dia di kagetkan oleh wuxie yang ketakutan oleh mumi sialan di depan nya, Zhang mengedap di belakang wuxie dan langsung membekap mulut wuxie supaya mengikuti dirinya perlahan dengan berjalan mundur
Wuxie yang di bekap itupun panik dia memberontak tapi gumaman seseorang membuat wuxie tenang
"Stsss" xiagoe
Wuxie dan Zhang bersembunyi di salah satu patung besar yang bisa menyembunyikan mereka
"Xiagoe syukur lah itu kau" bisik wuxie
" Hem" xiagoe
Test test test air kecil dari atas mereka secara perlahan jatuh di depan mereka, Zhang dan wuxie menoleh ke atas dan terkejut, mumi yang di belakang mereka ada di atas mereka dengan tatapan menyeramkan
Mumi itu turun dari atas ke bawah
Zhang menarik wuxie dan menyembunyikan nya di belakang punggungnya dia bertatapan dengan mumi itu
"Be.....Rika...kan di..a pa..padakuhhh" ucap mumi itu terbata dan menatap Zhang nyalang
" Tidak" xioage
"Be...berik..kan" marah mumi itu mumi itu mengerang dan menyerang Zhang dengan cakarnya dan melayang di sekitar an Zhang dan Zhang pun melawan balik kekuatan nya sama dengan mumi itu tapi Zhang lebih unggul dia berhasil memenggal kepala mumi itu sampai terputus
" Waohh" kagum wuxie
"Ayo" Zhang menatap wuxie lembut dan menggandeng tangan wuxie mereka berjalan untuk menemui tuan ketiga
Wuxiee yang di pegang xiagoe pun membuat pipi wuxie memerah ada apa dengan dirinya mengapa hanya bergandengan tangan saja membuat wuxie malu setengah mati
Cukup disini sayyy bay bay (◍•ᴗ•◍)❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
