Gambare Sensei

336 29 0
                                    

~Denyut jantungku berdebar
Terasa indahnya
Dunia ini kita yang punya

Akulah mataharimu
Kaulah kekasihku
Kita kan bersama selamanya~

Dengan merdunya (y/n) menyayikan lagu tersebut bersamaan dengan semilir angin yang menerbangkan cucian nya itu.

Yah cucian ini hari mencucinya, biasanya mereka saling bergantian untuk mencuci baju.

Setelah beberapa Minggu lalu (y/n) menjalankan misi dengan pac~ maksudnya Nami Sensei nya itu, waktu terasa lebih cepat berlalu.

Tanpa gadis itu sadari ada sepasang mata yang mengawasi nya sejak awal ia bersenandung ria.

" Hai anak muridku yang manis~ "


Reflek kain selimut yang digenggam (y/n) menampar wajah seseorang yang mengagetkannya itu.

Plakk

" Ahh gomen gomen gojo-sensei sih tiba tiba datang seperti hantu "

Dengan raut cemberutnya membersihkan wajah ganteng (tapi boong) Gojo-sensei.

Setelah selesai menjemur semua pakaiannya (y/n) dan sensei-nya itu duduk dibaaah pohon sakura.

" Tumben sensei tidak sibuk? Biasanya dari pagi aku sudah susah melihat mu sensei?

Ucap (y/n) sekaligus menikmati ice cream mochi yang di bawa oleh sensei-nya itu.

Tanpa menjawab perkataan anak murid kesayangnya itu Gojo hanya mngusap-usap rambut (y/n) dengan gemas.

Setelah ice cream mochi nya habis Gojo bersiap untuk pergi menjalankan misi barunya.

Memang aneh tingkah laku sensi ajaibnya itu. Sepeti hanya dengan berdekatan dengan (y/n).

" Sampai jumpa lagi murid imut ku jangan mengharapkan oleh-oleh ya sensei mu ini akan segera kembali "

Dengan melambaikan tangannya persis semperti anak kecil pfttt~

Angin semilir dan aroma bunga disekitar bunga sakura sangat menentramkan jiwa.

Sayup sayup mata (y/n) mulai berat. Rasa kantuk yang mulai nyerang dengan beralaskan batang pohon sakura yang besar itu. Ia tidur menjepit alam mimpinya.

Dan beberapa saat ia terlelap terdapat bayangan yang mengahampirinya. Dengan  perlahan ia duduk disebelah (y/n) dengan perlahan memindahkan kepala (y/n) ke pangkuannya.

" Jangan tidur dengan sesukamu (y/n) nanti badanmu sakit bagaimana "

Dengan senyum tulus menghiasi wajahnya. Sesekali jari-jemari menyisir rambut (y/n).

" Aku kira tidak akan pernah merasan jatuh cinta lagi setelah kehilangan orang-orang yang pernah menyayangiku, ternyata dugaan ku salah ya. Kau hebat (y/n) bisa menebus semua kenangan buruk ku tanpa harus aku membuka diri dan memaksaku untuk menerima mu "



CUPPPP



Dengan lembut Nanami mencium kening (y/n) menyalurkan rasa sayang serta terima kasih nya karena kehadiran   nya itulah yang mewarnai kehidupan seorang Nanami Kento.

Pemandangan manis itu terabadikan dengan alam kala siang teduh. Hari ini sepertinya hari keberungtungan seorang (y/n) ya.










Ichigosaki out ~~~♡•♡~~~~






















𝙎𝙚𝙣𝙨𝙚𝙞 | 𝙉𝙖𝙣𝙖𝙢𝙞 𝙆𝙚𝙣𝙩𝙤 𝙓 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧 |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang