Chika mencium bibir ara Chika menggeserkan bokong ara agar dekat dengannya Chika perlahan melumat bibir ara
Ara menahan agar tidak mengeluarkan desahan ,Chika menggigit bibir ara dan.. "ahh shh kakhh"desah ara Chika turun ke leher ara membuat karya nya
Ahhh
Kakhh
Shhh enakhh kakk
Chika tersenyum dan mendorong ara Chika membuka baju ara dan bra ara
Klik
Chika meremass kuat "ahh kakk jangan kuat kuat shh"desah ara Chika menggigit puting ara
Tokk tokk tokk
"Ck ganggu padahal dikit lgi mau unbox"kesal Chika ara mengeplak Chika memakai baju dan branya kembali berjalan ke pintu dan membukanya
"Ayo ke bawah semua udh siap"ucap adel ara mengangguk menggandeng Chika ke luar
"Adel sama ashel , Chika sama ara , mirzaa sama aran , ollan sama reyy ,revan sama zirvan , olla sama oniel , zee sama Marsha ,eve sama lulu dan seterusnya"ucap cio panjang lebar mereka mengangguk
"BUSETT ni kita kaya orng mau balapan anjir pake mobil isinya 2 orng semua mana banyak ini su"ucap oniel mereka mengangguk "aslii cuy merasa keren gw"ucap lulu "udh ah naik skrng kt ikut mobil pp cio"singkat Chika
"Ets inget Chik lo kalau sama ara hrus ga singkat sama kita kita ya ga"ucap ollan Chika memutar bola matanya malas
Mereka masuk ke dalam mobil dan mengikuti mobil Gracio mereka bersenang senang semalaman mereka menuju Tmpt terakhir
Danau mereka semua ke danau ntah kenapa ara pengen sekali ke danau mereka menuruti ke inginan ara
Sampainya di danau mereka terkejut mengapa semuanya sudah sangat tersusun bahkan tempat tidur , tempat duduk buat anak anak jmt sm yang lain sudah di siap kan oleh anak buah cio
Mereka bersenang senang menikmati angin yang Ber hembusan berbeda dengan ara yang menatap lurus ke depan danau
Chik mendekati ara dan memberinya se cangkir susu "minum dlu ra"ucap chika duduk di sebelah ara ,ara mengambil minuman nya"kalau kamu ada masalah cerita ra jangan diem biasanya kamu super aktif"ucap chika menatap ara dri samping
Ara melihat ke arah chika ia tersenyum "gapapa kak ara suka aja mandang danau"ucap ara dan menatap danau nya lgi "ra sini main"ucap oniel ara mengangguk dan berjalan ke arah oniel "kak chika ara ke sana dlu ya"ucap ara ke chika chika mengangguk
"Shan semoga kita bisa melihat mereka bahagia , aku udh anggep temen ara anak aku shan kaya kita punya anak banyak ya "ucap cio menatap mereka yang tersenyum dan bersenang senang
"Iya mas aku harap bisa melihat mereka semua sudah memiliki keluarga masing masing , tpi aku ragu mas"ucap shani cio menatap shani "ragu kenapa sayang?"ucap cio lembut
"Aku takut penyakit ara tambah parah mas"ucap shani menatap ara "aku tau sayang kita semua hrus menguatkan ara agar dia bisa berjuang melawan penyakitnya"ucap cio
Tingg
Tingg
Tingg
Hp ara trs berbunyi ara membuka dan ada pesan ara melihat pesan itu dan membacanya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ara yg tadinya tersenyum kini murung tmn tmn ara dan keluarga ara melihat perubahan muka ara mrk menanyakan pada ara "kenapa murung sayang?"tanya shani "gapapa bun"ucap ara
Mereka mengangguk curiga pasalnya ara setelah membaca pesan itu ara terlihat murung
Ara izin prgi ke wc ia merasa pusing yg bgtu skitt
"Eh guys gw ke toilet dlu ye kebelet nih"ucap lulu mereka mengangguk dan melanjutkan bermain
Lulu masuk ke wc ia terkejut melihat ara meringkuk ke sakitan lulu mendekati ara "ra hei kenapa apa yang sakit?"panik lulu ara menegak kan kepala "kepala gw skit lu"rintih ara
Lulu menggendong ara ke Tmpt bunda shani "bun ara tdi aku liat kesakitan pas aju tanya ktny kepalanya pusing bun"ucap lulu mengatur nafasnya
"Kak ambil obat di mobil gih"ucap shani adel mengangguk dan berlari ke mobil mengambil obat ara
"Nih bun"ucap adel shani mengambil obatnya dan mngsih obatnya ke ara , ara pun memakan obat nya dan minum
Shani memeluk ara dan mengelus elus rambut ara "udh enakan dek?"Tanya shani , ara menjawab dengan anggukan
Mereka pun pulang ke rumah cio "kita tinggal di sini deh sementara kalian homeschooling gapapa kan?"ucap cio mereka mengangguk "gapapa kok om eh pa"ucap mirza
Semua pergi ke kamar Chika menggendong ara ke kamar dan menidurkan ara di kasur "sampai kapan pun kmu akan tetap jdi milik ku selamanya ra."ucap Chika
Lalu menidurkan dirinya di sebelah ara
"Eh guys gw binggung deh kenapa tdi raut wajah ara berubah pas dia buka hp tdi? Gw kepo isinya apa cuy"ucap lulu "iya loh pdhal kan tdi bhgia bngt"ucap olla
"Telfon chika suruh ke ruang bawah tanah"ucap mirza olla mengangguk dan menelfon Chika
"Paan si lo nelfon nelfon udh malem gini"- Chika
"Ke ruang bawah tanah cuy skrng bawa hp ara sekalian ya"-olla
"Lah napa?"-chika
"Udh ah cepetan "-olla
"Iya iya ah sabar anjir"-Chika
Olla mematikan telfon nya tak bbrp lama Chika datang ke ruang bawah tanah "nape weh"ucap Chika duduk di samping oniel
Olla mengambil hp ara dan membuka wa ara dan benar saja ada yang mengirim pesan ke ara no nya tdk di kenal
"Guys coba liat"ucap olla mereka melihat isi pesan itu "weh cuy hrus di cri tau si ini "ucap mirza "bener tuh tpi gmn caranya?"tanya oniel
"Tenang semuanya beres"ucap cio yang bru datang "loh papa cio?kok ada di sini?"tanya eve
Flasback on
"Shan aku ke ruang bawah tanah dlu deh mau ngobrol ngobrol sama anak anak"ucap Gracio shani mengangguk "sana tpi nnti cepet blik ke sini ya"ucap shani cio memberikan jempol dn prgi ke ruang bawah tanah
Cio mendengar ucapan mereka dan tak sengaja melihat pesan itu
Flasback off
"Papa yang ngurus itu skrng kalian pergi tidur , Chika kamu balik ke kamar nanti ara nyariin loh"ucap cio Chika mengangguk membawa hp ara dan pergi dri ruang bawah tanah
"Kalian balik juga sana papa juga mau balik ke kamar"ucap cio "iya pah bentar lgi deh"ucap ollan "yaudah kalau gtu papa nimb ya"ucap cio "sini pah"ucap oniel menggeserkan dirinya agar cio bisa duduk
Maap nieh bru upp kelupaan mulu mwheee bsk gw mau upp greshan family jdi ga up chikara dlu yee 😘
