Hilang dan Terlupakan 3

12 3 0
                                        

ABSEN DULUU GUYSS 👆🏻👆🏻

UDAH PDA FOLLOW BELUM?

JANGAN LUPA FOLLOW
&
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

•••

 "Hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi dengan telapak tangan kita bisa mengubah hidup kita jadi lebih baik lagi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi dengan telapak tangan kita bisa mengubah hidup kita jadi lebih baik lagi"

-Lyondra Cristaliss Mahantara-

•••

Didalam sebuah mobil hanya ada kesunyian, tidak ada suara kakak beradek yang sedang berbincang. Hanya terdengar suara musik yang berirama memenuhi ruangan mobil.

Suasana sore hari itu sangat cerah tidak ada awan gelap dari sisi manapun, tapi keadaan jalanan tetap sama ramai dan macet kaya biasanya apalagi jam sore yang sudah pasti jam pulangnya orang bekerja.

Dipersimpangan jalan saat lampu merah lyondra melihat seseorang menggunakan costum badut anak-anak yang sedang memegang balon. Ia mengamati setiap ngerak-ngerik dari orang tersebut yang nampak nya sudah sangat lelah berdiri sendiri memegangi beberapa balon.

"Kak.."panggil lyondra memecahkan kesunyian yang ada.

"Hm"jawab axel sembari menoleh menatap lyondra.

"Nanti di depan simpang sana berenti sebentar ya kak"sambil menunjuk tempat yang ia maksud.

"Mau ngapain? Ini udah mau gelap nanti mama papa nyariin"

"Sebentar aja kak ga lama kok"

"Hm iyaiya"

Tepat di simpang depan axel memberhentikan mobilnya sesuai dengan permintaan lyondra, axel masi kebingungan dan bertanya-tanya dengan diri nya sendiri apa yang mau adeknya ini lakukan dipinggir jalan yang ramai orang berlalu-lalang. Lyondra menurunkan kaca mobil perlahan dan memanggil penjual balon yang menggunakan costum badut anak-anak.

"Halo adek cantikk"ucapnya sembari melambaikan tangannya.

"Halo jugaa emon"jawab lyondra sembari membalas lambaian tangannya dengan senyuman. Lyonda memanggil emon karena badut itu menggunakan costum doraemon.

"Mau beli balon nya satu yang warna biru ya"menujuk salah satu balon.

"Ini untuk adek cantik"

"Terimakasih"ucap lyondra dan memberi uang untuk membayar balon yang ia beli.

•••
Kembali hening seperti sediakala lyondra yang asik dengan balon yang ia beli sedangkan axel fokus dengan setir kemudi nya. Axel masi kebingungan dengan apa yang ada dipikiran adeknya itu, karena lyondra bukanlah anak kecil lagi yang masih menyukai balon tapi mengapa dia tetap ingin membeli balon? Axel sangat bingung tapi tetap tidak ingin bertanya.

"Kasian ya kak badut tadi"ucap lyondra sambil menoleh ke arah axel yang sedari tadi fokus ke arah jalanan.

"Pasti di dalam costum itu panas kan kak?"bertanya pada axel tapi axel belum menjawab karena masi ingin mendengar cerita lyondra. "Badut tadi baik bilang lyondra cantik"lanjutnya sambil senyum dan sedikit tertawa.

"Itu suatu pekerjaan lyondra, tidak memiliki banyak hasil namun berkah. Ia juga tidak merasa kepanasan atau pun sedih karena ia menjalani dengan senang hati dan membuat orang yang membeli tersenyum sama kaya lyondra tadi"memberi kan penjelasan kepada lyondra dengan suara yang lembut dan sangat mudah dimengerti.

Melihat penjelasan axel yang panjang membuat lyondra terdiam dan melotot bukan karena ia tidak paham, tetapi ia takjub ternyata axel bisa menjelaskan dengan selembut itu kepadanya.

"Lyondra paham sekarang"

"Bagus, itu baru adek ka axel"sembari mengelus puncak kepala lyondra sampai rambutnya acak-acakan.

•••
Sesampainya dirumah lyondra masuk ke dalam  kamar miliknya yang berada di lantai dua, tidak langsung bersih-bersih lyondra malah membaringkan tubuhnya terlebih dahulu di tempat tidur. Setelah merasa sedikit lebih enak lyondrapun segera masuk kedalam kamar mandi untuk bersih-bersih, sudah pasti sekarang badan lyondra sudah lengket dan bau karna habis dari luar.

Dimeja makan sudah ada mama papa dan axel. Tetapi dengan kesibukan nya tersendiri, papa dan axel berbincag tentang hari ini sedangkan mamanya membantu bik inem menyiapkan makanan yang ingin disajikan.

"Adek kamu kemana?"

"Masih bersih-bersih mungkin pa"

"Panggil lyondra biar kita segera makan malam"ucap arseno.

"Iya paa.."jawab axel segera pergi meninggalkan ruangan itu dan segera menuju ke kamar lyondra. Sebenarnya ia malas harus menaiki anak tangga hanya untuk memanggil lyondra tapi bagaimana mungkin ia menolak perkataan papanya itu.

"Lyondraa cepetan turun uda ditungguin papa sama mama"ucap axel sedikit teriak dari depan pintu kamar lyondra.

Bukannya menyaut panggilan dari kaka nya lyondra malah sibuk mengeringkan rambutnya yang masih sedikit basah, ketika ia rasa sudah cukup ia membuka pintu kamarnya yang ternyata masih ada axel yang setia berada disana.

"Kalo dipanggil itu nyaut"ucap axel sambil menoyor kepala lyondra. Bukannya malah takut lyondra malah mengejek axel dan segera jauh dri jangkauan axel.

"Kenapa lari-lari sayang"

"Ada monster Paa"jawab lyondra sambil tertawa mengarah ke axel yang baru saja sampai di meja makan.

Mereka saling bercanda satu sama lain sampai tiba semua makanan telah siap untuk disantap.  Arseno dan devina emang srlalu sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing namun untuk sarapan dan makan malam mereka harus tetap bersama anak-anak. Bagi mereka pagi itu awal perjalanan yang harus dilewati oleh axel dan lyondra dan malam waktu untuk axel dan lyondra bercerita tentang hari-harinya.

Selesai dari kegiatan makan mereka menuju ruang keluarga untuk menghabiskan waktu malam bersama, kedua orang tua itu mendengarkan bait demi bait cerita random anak-anaknya kadang juga menonton flim sambil memakan popcorn seperti bioskop dadakan.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 9 malam yang waktunya mereka harus tidur karena besok harus bangun pagi untuk berangkat kesekolah. Seperti biasa mereka selalu mengucapkan kata-kata sebelum tidur kepada orang tuanya.

"Selamat malam ma pa"ucap keduanya.

"Selamat malam sayang, tidur yang nyenyak dan mimpi indah"sembari memeluk satu persatu anaknya bergantian tidak lupa sambil mengecup keningnya.

•••
TBC

JANGAN LUPA KOMEN UNTUK SEMANGAT BUAT PART SELANJUTNYA..

ADA PESAN APA UNTUK PART KALI INI?

SEE U GUYSSS ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HILANG DAN TERLUPAKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang