||•The Mask Girl•||By:Mailunadiva

CHAPTER 4

Warning:

•Banyak typo
•Tulisannya bikin bingung
•alur nya seperti nya acak kadul.

~•Selamat membaca•~

|•VETTEL VS MICHAEL •|

Terlihat sebuah Pesawat sudah sampai di kota Ferry yang segera turun ke permukaan.Semua penumpang turun dari kapal.Terlihat 2 orang turun secara bersamaan bersama dua Monkart mereka.

"Huaa..kak,kita sudah sampai di kotanya."kata seorang adik..

Sang kakak menghembuskan nafasnya lalu menghadap ke sang adik..

"Iya,kita sudah sampai di kotanya"

"Kota nya sangat indah.."

Yap, mungkin kalian sudah familiar,mereka adalah White bersaudara.. diantaranya adalah Michael white,anak pertama yang memiliki Monkart bernama Leo.

Sedangkan, adik nya adalah Robin White yang memiliki Monkart bernama Chiky.

Mereka ke kota Ferrys di karenakan mereka di kirimkan surat oleh pemilik tempat balapan Monkart untuk mengikuti perlombaan Monkart.

~•Hari sebelum ke kota Ferrys•~

Hari sebelum ke kota Ferrys Michael dan Robin beserta Monkart nya sedang beristirahat karena mengalahkan Apoulion
Beberapa Minggu lalu.Saat itu Michael sedang melihat ke jendela rumah untuk melihat langit di rumahnya,ia membuka korden jendelanya dan terlihat sedikit cahaya

(Bayangkan,itu sudah membuat kalian terdamege apalagi author, author Ampe guling-guling di kasur sambil ketawa:v)

Sedangkan Robin hanya duduk di ruang makan bersama Monkart kakaknya dan Monkart nya.

"Kakak.."

Robin pun memulai percakapan nya.

"Hm?"

"Kakak tidak memiliki ide kita mau kemana?"tanya Robin.

Michael menghembuskan nafas nya dan menutup kordennya lalu melihat adik nya.

"Seperti nya tidak,kakak tidak ada ide atau tujuan mau pergi kemana lagi."
Kata Michael sedikit mengeluh.

"Lagi pula,kakak dan yang lainnya beberapa Minggu lalu kan mengalahkan apollion,jadi lebih baik kita istirahat saja dulu."
Jelas Michael.

"Aku mengerti"

"Chiky..("yaah..")

Seketika mereka pun diam membuat rumah itu sunyi.

Namun tidak berlangsung lama

Tok tok tok..

Suara ketukan pintu pun terdengar.

"Siapa yang mengetok pintu rumah kita?"Pikir Michael sambil kearah pintu.

Jegleg..

Suara Pintu terbuka pun terdengar, terlihat seorang pengirim surat di depan rumah Michael.