Karina memasuki mansionnya dengan langkah ragu-ragu.Ia tampak tak siap dengan apa saja yang sedang menantinya di dalam sana.Namun,tak ada jalan untuk menghindar,siap tidak siap ia harus menanggungnya.
~Ruang tamu~
Terlihat pasangan paruh baya sedang duduk menatapnya penuh intimidasi menciutkan nyalinya hingga tanpa sadar tangannya mulai meremas kertas di tangannya disertai dengan gemetar hebat.
"a appa,eomma,kalian sudah pulang?"tanya karina dengan suara tersendat.
Pria paruh baya itu tampak tidak menghiraukan pertanyaan karina."berikan hasil ulangan yang kau dapatkan hari ini."ucap Suho Yoo,dengan nada rendah dan terkesan dingin
Karina dengan ragu-ragu memberikan kertas ulangannya pada ayahnya."a appa aku mendapat nilai tertinggi d di kelas..."ucap karina terbata-bata.Tanpa babibu suho langsung merampas kertas itu.Ia hanya memandang kertas itu dengan tatapan dingin namun tersirat amarah yang menggebu-gebu.
"Kau merasa ini nilai yang sempurna?"ucap suho dengan nada rendah dan menatap karina tajam.Karina hanya menundukkan kepalanya.Rasanya ia tak sanggup hanya untuk mendongakkan kepala menatap lurus pada ayahnya yang sedang mengintimidasinya.
"TAK BISAKAH KAU SEKALI SAJA MEMBUAT KU BISA MEMBANGGAKANMU??!!BAHKAN UNTUK MENDAPATKAN NILAI SERATUS SAJA KAU TAK BISA!!!Apa yang bisa kau lakukan hanya bermalas-malasan di kamar HAH??!!"bentak suho keras.
"t t tidak appa"jawab karina.karina hanya menunduk sambil menahan air matanya yang hampir tumpah ruah.Ia tak ingin menangis dihadapan orang tuanya,karna hanya akan mendengar nada dingin tanpa berniat menenangkannya.
"Dasar anak tak tau diuntung.bahkan untuk ulangan saja kau tak mampu."ucap Irene Yoo,dengan dingin."aku menyesal mempertahankanmu.Tau begini aku menggugurkanmu sedari dulu.Melahirkanmu adalah hal yang paling ku sesali dalam hidupku."ucap irene sambil menatap dingin karina lalu kemudian beranjak pergi keluar pergi menuju rumah sakit tempatnya bekerja.
Saat itu juga cairan bening dari matanya tak dapat karina bendung lagi,meluncur bebas membasahi pipi tirusnya.Hatinya seperi teriris,ia tak tahu apa yang harus dilakukannya untuk menghilangkan rasa sesak yang membelenggu dadanya
"Berhenti menangis dan masuk kekamarmu.Belajar yang keras agar kau bisa membuatku bangga."ucap suho tanpa rasa iba sedikitpun.
"ne,appa."karina langsung berlari menuju kamarnya di lantai dua.Memasuki kamarnya dengan terburu dan langsung menguncinya.Ia langsung merosot begitu saja,meringkuk memeluk dirinya sendiri."mianhe eomma,mianhe.hiks,maaf karna aku hadir di hidupmu.Aku tak tau jika kehadiranku nyatanya adalah hal yang tidak kau inginkan dan hal yang paling kau sesali.hiks.maaf aku tak bisa membanggakan kalian.mungkin benar jika aku adalah anak yang tidak tau diuntung hiks."Karina menangis meraung dikamarnya yang kedap suara sehingga ia bisa bebas berteriak melampiaskan rasa sesak yang sedari tadi mencekiknya.
Sambil menangis terisak,karina menyeret tubuhnya dengan susah payah menuju meja belajarnya.Berusaha menjawab soal dengan susah payah."ARGHH,Kenapa aku tidak bisa menjawab soal mudah ini,BODOH!!DASAR BODOH!!."erang karina sambil memukul kepalanya dengan frustasi.Ia kemudian dengan gemetar membuka laci mejanya mengambil sebutir obat penenang dan meminumnya tanpa bantuan air.
"Ayo karina kau harus bisa.Kau harus membuktikan pada eomma dan appa bahwa kau bisa."Karina terus mengerjakan soal penuh angka itu tanpa memperdulikan kepalanya yang berdenyut hebat.
~Tes~
Bukunya tampak ternodai oleh cairan merah yang mengalir dari hidung mancungnya.Karina langsung mendongakkan kepalanya.Ia mimisan.Karina ingin beranjak menuju kamar mandi,namun tepat saat ia beranjak dari duduknya,kepalanya berdenyut hebat.Ia memaksakan langkahnya,menyeret kakinya sambil menumpu pada dinding.namun,baru berjalan lima langkah.
~Bruk~
Karina jatuh tergeletak begitu saja di lantai.Yang terakhir dirasakannya adalah matanya mulai memburam,telinganya berdenging hebat hingga kegelapan secara perlahan mulai menyelimutinya.
.
.
.
.
.New Character Unlocked ❗
Yoo Junmyeon/Suho Yoo
Yoo Joohyun/Irene Yoo
Hai haii
Abaikan typoo
Voment juseyooo😺😺😺
12⭐ and 3 comments for new update
Thank youu
KAMU SEDANG MEMBACA
Pathetic
FanfictionKarina Yoo,gadis dingin yang menanggung banyak tekanan dan memilih untuk tidak membiarkan orang lain mengetahuinya.