Starting With 3 S-Class Talents

410-451

Bab 410: Setuju untuk Membunuh Zerg

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Vincent dan Zerg berlari melewati alun-alun Bright Moon City. Sudah jelas kemana mereka pergi. Mereka menuju ke medan perang di mana semua orang mengepung Andre!

Selama periode ketika Vincent tidak berpartisipasi dalam pertempuran, situasi Andre telah banyak mereda. Andre mampu menghadapi serangan Horace, Harson, dan yang lainnya. Sementara itu, pelecehan Avril dan Angelina di pinggiran hanya bisa membuat sedikit masalah bagi Andre. Itu tidak cukup untuk mengekspos kesalahan fatalnya.

Satu-satunya individu yang tidak berpartisipasi dalam pertempuran adalah Dave. Meskipun dia telah benar-benar memutuskan hubungan ayah-anak dengan Andre dan menyadari bahwa Andre telah menjadi iblis yang menentang para elf, dia masih tidak dapat melewati rintangan terakhir di hatinya untuk menarik senjatanya untuk menghadapi Andre.

Andre, di sisi lain, sengaja mengungkapkan kekurangan. Dia mengungkapkan punggungnya ke Horace yang sedang bersiap untuk meluncurkan serangan diam-diam. Ini karena Andre tahu bahwa di antara semua makhluk yang mengelilinginya, Horace paling membencinya. Karena itu, hanya Horace yang akan kehilangan ketenangannya dalam situasi seperti itu dan mencoba membunuhnya dengan segala cara..

Jebakan yang dibuat Andre jelas sangat berguna. Ketika Horace melihat punggung Andre yang tidak dijaga, matanya tiba-tiba menjadi tegas. Tujuannya adalah untuk membunuh Andre dan tidak hanya mengelilinginya seperti yang lain. Karena itu, pada saat ini, Horace telah melupakan nasihat Vincent untuk bekerja sama dengan yang lain. Dia melambaikan belatinya, bergegas ke depan, dan menusuk punggung Andre.

Avril yang sedang berkeliaran di luar medan perang, tiba-tiba memperingatkan Horace, “Horace, mundur!”

Namun, bagaimana mungkin Horace mendengarkan perintah Avril dan memberikan kesempatan yang begitu baik untuk membunuh Andre?

Pada saat itu, tiga setan bayangan yang dipimpin oleh Guru Harson juga mengepung Andre dengan Horace. Dari sudut pandang mereka, Horace memang menemukan peluang bagus saat Andre bersiap untuk memblokir serangan frontal mereka. Oleh karena itu, serangan mendadak Horace dari belakang pasti akan berhasil!

Namun, Avril, Angelina, dan Dave yang berada di luar medan perang dapat melihat dengan jelas niat Andre. Ini karena tindakan Andre mengangkat tinjunya untuk memblokir bagian depannya sudah berubah. Tinjunya secara bertahap mengendur menjadi cakar, dan dia perlahan membuka tangannya. Dia siap mengayunkan tangannya ke belakang kapan saja. Pada saat yang sama, mereka bisa melihat cibiran Andre!

Ini semua adalah bagian dari rencana Andre. Kecuali para pengamat yang dapat melihat detail ini, orang-orang di medan perang tidak dapat melihat anomali tersebut. Mereka bertiga yang berada di luar medan perang berteriak cemas sementara yang lain yang berada di medan perang membantu Horace untuk melancarkan serangan diam-diam ke Andre.

“Pergi ke neraka!”

Andre memanfaatkan kesempatan itu untuk meneriaki Horace. Dia meraih pergelangan tangan Horace dan menggunakan tangannya yang lain untuk mencubit leher Horace.

Semua orang tahu bahwa kekuatan Andre sangat menakutkan. Selama cakarnya kuat, dia bisa langsung meremukkan leher Horace!

Horace tidak menyangka akan jatuh ke dalam perangkap Andre satu demi satu. Dia merasa sangat malu dan marah. Dia berjuang dengan sekuat tenaga di bawah kendali Andre. Namun, karena perbedaan kekuatan, semua perlawanannya tampaknya tidak berdaya!

Pada saat kritis itu, nyala api tiba-tiba menyala di samping wajah Andre. Segera setelah itu, pedang yang menyala menghalangi telapak tangan Andre!

Ketika semua orang melihat ini, wajah mereka segera mengungkapkan kegembiraan. Mereka menyaksikan tubuh Vincent berangsur-angsur mengembun dalam api. Dia mengangkat kakinya dan menendang wajah Andre dengan kejam.