Extra Part : Surat Untuk Bunda Dari Antares

2.8K 145 7
                                    

Untuk Bunda yang paling cantik :

Halo Bundanya Antares yang paling cantik, aku suka lihat Bunda yang tersenyum dan tertawa selebar itu meskipun bukan dengan aku.

Aku tau Bunda sangat sayang sama aku, tapi Bunda belum bisa mengungkapkan rasa kasih sayang itu dengan benar.

Bunda tau?, aku saat ini sedang sakit parah. Mungkin aku tidak bisa berbicara dengan Bunda soal penyakitku ini, karena jika Bunda tau pasti Bunda gak akan percaya.

Jika nanti surat ini akan sampai di tangan Bunda maka aku Antares anak Bunda ini sudah bahagia dengan caranya sendiri, yaitu dengan pergi dari dunia yang penuh luka ini untuk Antares.

Bunda Antares tidak pernah ada rasa iri jika Bunda memberikan perhatian Bunda ke Bang Vano dan Alvares, tapi Antares juga pengen di kasih perhatian seperti mereka. Tapi Ares tau diri, jika Antares tidak berhak mendapatkan kasih sayang dari Bunda.

Bunda anak bodoh mu ini sudah tenang sekarang, anak bodoh mu ini sudah lelah dengan kehidupannya dan dia memilih untuk pergi dari dunia ini.

Terimakasih Bunda karena sudah melahirkan Antares dan merawat Antares dari kecil sampai sekarang, semoga setelah Antares pergi Bunda tidak lagi membenci Antares.

Salam sayang dari Antares, untuk Bunda yang paling Antares sayang.

Air mata Nataya jatuh membasahi surat ya ia baca dari Antares, sudah ada beberapa minggu Antares pergi. Tapi rasa akan kehilangan itu masih ada di dalam diri Nataya, selain rasa kehilangan ada juga rasa bersalah karena dia belum memperlakukan Antares dengan benar semasa Antares masih hidup.

"Antares Bunda minta maaf, maaf karena Bunda belum bisa jadi Bunda yang baik buat kamu," ucap Nataya.

Kejadian-kejadian di masa lalu berputar di otaknya, ketika dia bersifat acuh ke Antares saat dia tau jika Antares sedang sakit. Saat dirinya tidak memperdulikan Antares saat Antares menangis karena di dorong dengan teman kecilnya, saat Antares di pukul dengan Aska dirinya hanya diam saja.

Flashback on

Seorang anak kecil masuk ke dalam rumah dengan baju yang sudah kotor, dia menangis tersedu-sedu sambil berjalan masuk untuk mencari keberadaan kedua orang tuanya. Anak kecil itu adalah Antares, saat ini Antares masih berusia lima tahun.

"Bunda~" ucap Antares kecil berlari ke arah Nataya yang menggendong tubuh Alvares.

"Huhu Bunda Ales sakit, Bunda temen-temen Ales nakal."

Alvares berusaha turun dari gendong Nataya, setelah berhasil turun dari gendong Nataya Alvares mengusap-usap kepala Antares.

"Ales gak boleh nangis, Ales kan kuat."

"Tapi sakit."

"Mana yang sakit?"

"Ini," ucap Antares kecil menunggu sikutnya, Alvares meniup sikut Antares untuk menghilangkan rasa sakit.

"Udah gak sakit lagi."

"Iya."

"Alva ayo kita pergi ke ruang makan, kamu harus makan terus minum obat," ajak Nataya.

I'm Your Son Too || Eric Shon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang