Menikah dan tinggal bersama?
Kedua hal itu sudah biasa terjadi ketika yang menikah adalah dua orang yang saling menyukai, lain cerita dengan Prameswari Vera dan Prakash Yodha Bagus Nasution yang menikah hanya dalam waktu dua minggu sebelum memasuki kampus pada semester genap. Keduanya baru pertama kali bertemu ketika Prakash dan ibunya bertandang ke rumah Rari saat libur semesteran..............
"Lo dimana? Kenapa belum pulang?" tanya Prakash sambil menatap jam dinding menunjukkan pukul 7 malam dan Rari belum sampai di rumah.
"Maaf kayaknya kamu lupa sama jadwal aku deh, aku ingetin ya kalo setiap Selasa sama Kamis aku ada praktikum, ini sebentar lagi pulang kok, kamu mau dibeliin makan malem?" tutur Rari agak jengkel juga dengan sifat pelupa katingnya ini.
"Gausah, pulang aja hati-hati! Jangan lupa makan!" Prakash tegas dalam melindungi gadisnya, walaupun belum ada cinta diantara keduanya tapi ia sudah sayang pada Rari.
"Okey, kamu kalo mau rapat juga jangan lupa bawa kunci cadangan okey?" peringat Rari agar Prakash tak mengganggu waktu istirahatnya.
"Hm!" telpon dimatikan oleh Prakash, bergegas Rari masuk kembali ke laboratorium untuk membersihkan alat praktikum dan bersiap pulang.
________--__________
Di jalan pulang, Rari bersama temannya Lida mampir ke warung makan nasi padang karna sudah memesan lewat online dan tinggal mengambil pesanan mereka saja.
"Kamu kenapa sekarang kosnya jauh banget sih, Ri? Kasian tau aku liatnya kamu motor-motoran gitu, pindah lagi aja ke kos yang dulu biar kita bisa sering ngelaprak bareng." kata Lida.
Memang dulu mereka satu daerah kos, tapi semenjak Rari menikah dan memutuskan untuk tinggal di rumah milik ibu mertuanya dia jadi tidak bisa selalu bersama Lida kesana-kemari. Lida tak diberitahu mengenai dirinya yang sudah menikah karena Rari belum bisa percaya pada teman-teman baru di kampusnya, tapi sedikit demi sedikit dia sudah memberi hint tentang statusnya pada Lida.
"Hehe, ya ga papa sih, lagian di sana aku gratis bayar listrik sama wifi nya, juga lebih deket kalau mau main ke om kalau mau musim durennya nanti," balas Rari sambil nyengir.
Mendengar perihal itu, Lida tak bisa tak geleng-geleng kepala karna tau teman barunya ini maniak buah durian. Lida mengenal Rari ketika ospek Fakultas dan kebetulan Nim mereka berdekatan jadi mereka sering satu kelompok ketika ada tugas.
"Yaudah aku pulang dulu ya Lid, kamu hati-hati jangan lupa laprak Tanah dikerjain dateline besok malem looh," peringat Rari jenaka, Lida mendengus geli, "sabi lah itumah sehari jadi!" balasnya sombong.
Setelah berdadah ria, Rari mengemudikan motornya pelan untuk kembali ke rumahnya bersama Prakash. Jalanan masih ramai karna masih banyak mahasiswa berlalu-lalang banyak kegiatan.
______--______
Sampai di rumah, Rari langsung memasukkan motornya ke garasi dan mengunci pagar tak lupa mencuci tangan di keran air teras depan.
Memasuki rumah yang kosong karna Prakash seorang wakil ketua BEM Universitas sangat sibuk ikut rapat di sekre BEM.Sebenarnya, kalau Rari boleh jujur dia kurang suka sendirian di rumah. Karna dia adalah bungsu dari lima bersaudara jadi terbiasa dengan keberadaan banyak orang walaupun ia seorang introvert. Rari suka kalau Prakash ada di rumah walau sekedar di kamarnya saja tapi yang terpenting menurutnya ada hawa keberadaan manusia di sekitarnya.
Prameswari Vera
Kamu pulang jam berapa nanti kak?
Jangan kemaleman, jaketnya dipake udara malem dingin.Prakash Yodha
Mungkin jam 11 ato 12
Ga usah tungguin gue pulang, tidur aja dluan.
Rumah dikunci aja, gue bawa kunci kok.Melihat balasan dari Prakash membuatnya menghela napas, jangan heran dengan penggunaan bahasa diantara keduanya karna ya lingkungan yang berbeda jadi kebiasaan mereka juga berbeda. Sendirian di rumah membuat napsu makan Rari hilang, ia lebih memilih untuk bebersih diri dan menyicil mengerjakan laporan praktikum.
Waktu demi waktu berlalu, malam semakin naik menuju dini hari. Pukul 00.30 terdengar suara mesin motor dimatikan di depan rumah, Rari hafal suara motor Prakash dan ia pun menghela nafas lega ketika suami rasa temannya itu sudah pulang.
Ceklek!
Suara pintu dibuka dan terlihat sosok Prakash dengan jaket kulit hitam yang melapisi kemeja biru mudanya, melepas helm yang dikenakan dan mengerutkan dahi melihat sosok adik tingkatnya masih anteng duduk di depan leptop.
"Kenapa belum tidur? Udah malem, tugasnya kerjain besok lagi," kata Prakash melirik banyaknya kertas laporan yang berserakan, "kalau nugas karpetnya digelar, jangan ngelemprak gitu aja nanti sakit kalau kena keramik gitu aja." lanjutnya gemas melihat kelakuan Rari.
"Hehe, adem lantainya jadi gausah nyalain AC. Kakak kenapa pulangnya malem banget?" balas Rari.
"Besok kampus lo ada kegiatan bareng sama kampus lain, acara nasional jadi tadi gue pesen beberapa kamar hotel buat nginep peserta luar daerah. Lo ikut acaranya kan?" mendengar pertanyaan itu Rari melotot kaget dan membuka ponsel untuk melihat kalender.
"Ya ampun kakkk! Gue lupa besok acaranya, mana banyak temen yang ga mau ikut acaranya lagi, huhuu," rengeknya manja, Prakash yang mendengar heran.
"Kenapa banyak yang ga ikut?"
"Soalnya HTM nya kemahalan, lagian itu kita kan kampus cuma jadi tuan rumah tapi karna masih maba jadinya cuman jadi peserta aja. Poinnya lumayan sih tapi ya menurut kita kalo bisa sih poinnya ditambahin gitu," mengehela napas sebentar lalu melanjutkan,
"lagian kakak kan tau prodi ku paling sibuk, kita maba udah dapet banyak acara praktikum dan masih harus ngejar poin, ikut kepanitiaan fakultas sama daftar UKM. Jadi ya kita masih terombang-ambing gitu sih sebenernya." jelasnya lengkap.Prakash mengangguk, "Terus kenapa lo tetep daftar kemarin?" tanyanya heran.
"Ya karna kan kakak yang bayarin, hehe. Gratis mah ga kutolak."
Mendengar jawaban Rari membuat Prakash menggeleng sambil terkekeh kecil. Ia senang mendengar jawaban Rari yang banyak kepolosan seperti anak kecil. Melihat jam yang menunjukkan waktu semakin pagi, Prakash pun bergegas membereskan meja leptop milik Rari dan mematikan lampu ruang tengah yang sedari tadi mereka pakai untuk berbincang kecil.
Melihat aksi Prakash bergegas pula Rari memasuki kamarnya dan menidurkan dirinya agar tak kesiangan bangun keesokan paginya.
_____--______
![](https://img.wattpad.com/cover/316352140-288-k5a892e.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
634 Days
ChickLitMenikah dan tinggal bersama? Kedua hal itu sudah biasa terjadi ketika yang menikah adalah dua orang yang saling menyukai, lain cerita dengan Prameswari Vera dan Prakash Yodha Bagus Nasution yang menikah hanya dalam waktu dua minggu sebelum memasuki...