ALVANO (REVISI)

ALVANO (1)

Suasana hening terlihat di sebuah pemakaman umum terlihat seorang remaja laki laki berumur segitaran 17 thn sedang perjongkok dan menangis di salah satu makam tersebut

Langit mulai Gelap kelihatan nya akan turun hujan yang sengat lebat, sekali tapi lelaki itu seperti nya enggan untuk berdiri dari jongkok nya

"Yah kenapa ayah tinggalin Al, secepat ini sih yah,Al masih butuh ayah disini"bulir bulir air mata jatuh membasahi pipi lelaki itu

Iya pun menyeder kan kepala nya di batu nisa bertulikan nama pirman permata putra ia ada lah ayah dari lelaki itu ia meninggal kerena kecelakaan 7 tahun silam saat ingin menjemput anak nya di sekolah

"Al nyesel yah,Al nyesel ini semua salah Al, coba aja Al ngga pernah mintak jemput ayah waktu itu pasti ayah masih ada disini masih masa Al" Isak tangis nya semakin menjadi air mata turun begitu deras nya dari kedua sudut mata nya

" Al sendirian disini yah, ngga ada lagi yang peduli sama Al semenjak kejadian 7 tahun lalu, Al ngga pernah merasakan kebahagiaan lagi yah, bahkan bunda udah ngga nganggap Al sebagai anak nya lagi "

"Al bingung harus bagaimana sekarang"rintik hujan mulai turun ia pun mendonggak kan kepala nya dan melihat kearah langit "hujan "bantis nya  dan segera kedua tangan nya menghapus air mata yang berada di pipi nya

"Yah Al pulang dulu ya, nanti kalo ada waktu kapan kapan Al kesini lagi,Al pulang dulu ya yah asalamulaikum istirahat yang tenang di sana ya pahlawan nya Al" ALVANO pun segera berdiri dari jongkokam nya dan segera menuju motor nya

Hujan semakin deras dan tidak mungkin untuk berkendara dihujan yang selebat ini bisa saja terjadi kecelakaan jika memakasakan untuk berkendara juga

ALVANO mengurangi laju motor nya dan menepi di halaman,masjid hari mulai malam suara azan Maghrib terdengar bergema di telinga nya, ia, pun langsung pergi ke belakan masdjid untuk mengambil air wuduk, selesai berwuduk , ALVANO langsung memasuki masjid dan melaksana kan solat Maghrib,dan
Setela melaksanakan solat dia pun memutuskan untuk pulang kerena hujan sudah reda

****

"Dasar anak ngga punya pendirian, dari mana saja kamu baru pulang jam segini "langkah ALVANO seketika terhenti saat medengar wanita itu

Namun ALVANO tidak menghirau kan nya ia kembali melanjutkan langkah nya dan berjalan langsung,pergi menuju tangga yang menhubukan lantai satu  rumah nya dan lantai dua seakan tidak ada orang yang bicara dengan nya

"ALVANO bunda lagi bicara sama kamu kenapa kamu malah nyelonong aja, kamu anggap apa bunda disini" ucap vina ibu kandung dari ALVANO

"Oh bunda lagi ngomong Sama Al, maaf ya Al capek Al ngga mau berantem sama bunda dulu, Al istirahat dulu ya Bun asalamulaikum" ucap ALVANO kembali melanjut kan langkah kaki nya

"Dasar anak kurang ajar kamu, Al ALVANO bunda lagi ngomong sama kamu, ALVANO dasar kamu ya,anak kurang ajar "vina benar benar naik darah saat melihat tingkah anak nya itu

Sedari kecil alvano selau mendapatkan perlakuan kasar dari ibu nya apa lagi ,semenjak kepergian ayah nya,dia selalu bersikap dingin dan cuek apa bila,sedang bersama Vina ibunya,dan dia selalu dibandingkan dengan kk nya dia juga, selalu di tuntut Soal nilai,itu yang membuat alvano menjadi anak keras kepala dan cuek pada ibu nya

Dikucil kan keluarga dan tidak pernah dianggap sebagai anak lagi,siapa yang tidak merasa sakit,ALVANO telah merasa kan semua nya semenjak 7 tahun lalu dia tidak pernah mendapat kan hak nya sebagai anak lagi dan tidak pernah mendapat kan kasih sayang seorang ibu lagi ,dia tidak mendapatkan kebahagiaan lagi,. Namun alvano masih bisa melewati hari hari nya, walau dengan makan hati, Setipa hari pula

HAY HAY HAY GIMANA DI PART PERTAMA INI PASTI MEMBAGONGKAN YA KERENA PART NYA TERLALU PENDEK

MAAF YA KERENA INI YANG PERTAM KALI JADI UDAH NGGA SABAR BUAT PUBLISH

JADI KALO RAME + SUKSES DINI KITA LANJUT DAN MAKIN BANYAK LAGI TIAP PART NYA

OKE NEXT KITA LANJUT JANGAN LUPA VOTE YA DAN TINGGAL KAN KERITAKN BIAR AKU SEMAKIN SEMANGAT NGETIK NYA

DAH PAPAY LOVE YO BUAT SEMUA NYA DATI EYA 🤗😘

Sekarang  setiap part akan mengalami,revisi