"Kiara bangun" ucap mama dari luar pintu kamar ku.Eunghhhhh
Gumam ku meregangkan otot otot mungil ini."Iya Kiara bangun" ucap ku mengerjapkan pandangan ku
"Ini sudah jam 9 Kiara, di bawah ada Salsa menunggu mu. cepat mandi dan turun ke bawah secepatnya" ucap mama yang masih setia di depan pintu kamar ku
fyi. ketika tidur aku selalu mengunci pintu kamarku, aku pikir kecoa dan tikus tidak akan bisa menginjakan kaki di dalam kamar ini.
"Iya mama Kiara mandi dan akan turun secepatnya tinggalkan pintu itu maa nanti ada tikus" ucap ku sedikit berteriak
Ku pastikan mama hanya menggelengkan kepala mendengar perkataan ku.
Ah sudahlah, lebih baik aku mandi dan bersenang senang bersama Salsa di hari yang cerah ini.
Mama Pov
"Salsa, tunggu sebentar lagi ya Kiara sedang mandi" ucap ku pada Salsa
"Iya tante gapapa kok sudah biasa juga aku selalu menunggu Kiara" ucap Salsa tersenyum kikuk
"Oke kalau begitu Salsa ingin minum apa? biar tante ambilkan sambil tunggu Kiara selesai mandi" ucap ku pada Salsa
"Gausah tante aku kalau haus pasti akan ambil sendiri" ucap Salsa
"Yasudah kalau begitu tante tinggal ke kamar dulu ya, kalau butuh cemilan atau minuman ambil saja ke dapur" ucap ku pada Salsa
"Iya tante siap 86" ucap Salsa sambil hormat kepadaku
"Tante tinggal ya" ucap ku pada Salsa
"Baik tan" ucap Salsa
Kiara Pov
"Jepitan ku mana ya seharusnya ada di kotak ini" gumam ku mencari jepitan bunga berwarna kuning
"Ih masa hilang sih jadi jelek dong gak senada dengan dress kuning ini" ucap ku menggerutu kesal
"Apa jangan jangan di ambil tikus ya?" ucap ku bergidik ngeri
Yang benar saja, tikus mana yang bisa mencuri jepitan? lagi pula pintu kamar selalu terkunci rapat kan?
dan bagaimana mungkin di rumah mewah ini ada hewan menggelikan seperti tikus dan kecoa?"Kuncir aja deh nanti Salsa tunggu kelamaan jadi manyun deh" ucap ku sedikit tertawa
"Huu selesai hihi cantik sekali Kiara ini aku bahkan tidak bisa berpaling dari cermin, bagaimana dengan laki laki yang melihat ku nanti ya? apa mereka bisa berpaling dari kecantikan ku?" ucap ku berpose pose di depan cermin
Kiara, gadis aneh itu akhirnya turun dari kamar nya dan menghampiri Salsa yang sedang bermain ponsel nya.
"Woyy. udah tunggu lumayan sebentar yaaa?" ucap ku mencoba mengagetkan Salsa
"Darimana sebentar nya ya nyonya Kiara?" ucap Salsa memicingkan mata nya pada ku
"Hehe maaf tadi cari jepitan dulu eh ternyata hilang, yasudah aku kuncir aja deh tapi aku cantik banget kan?" ucap ku mengerjapkan mata agar terlihat imut
"Engga ya. udah cepet ayo gue hampir aja mau ninggalin lo tau ga" ucap Salsa sedikit kesal
"Memang nya kita mau kemana sih?" ucap ku tak menghiraukan kekesalan Salsa
"Ke dukun. gue mau cuci otak lo biar bersih biar bener dan pastinya gak lupaan jadi orang" ucap Salsa mengetuk jidat ku
"Awww sakit tau, eh tapi Sal aku beneran lupa loh kita mau kemana sih" ucap ku sambil mengelus jidat ku
"Kiara cantik kita mau ke mall lo lupa minggu depan kita masuk sekolah sebagai anak SMA bukan SMP lagi?" ucap Salsa geram
"Oh iya bener juga, yaudah ayo cepetan Salsa kamu tuh lama banget ngoceh terus" ucap ku menarik tangan Salsa bangun dari duduk nya
"Lo tuh sadar ga sih kalo yang bikin lama tuh lo sendiri, lo yang bikin gue ngoceh tau ga" ucap Salsa sebal mengikuti langkah ku
"Ya maaf lagi pula orang pemaaf itu di sayang tuhan tau" ucap ku sambil berjalan tergesa gesa
"Please stop kita harus pamit dulu sama tante Puspa" ucap Salsa menghentikan langkah nya
"Ish kelamaan jauh lagi kalau harus balik lagi ke dalem terus pamit. udah deh aku pamit lewat pesan aja" ucap ku menarik kembali tangan Salsa
Terlihat bukan se mewah apa rumah Kiara si gadis aneh berjuta tingkah di luar kepala gadis normal?
"Astaga terserah lo deh" ucap Salsa kesal
"Kita naik taxi aja" ucap Salsa kembali"Ih gamau nanti abang abang taxi nya genit karena hari ini Kiara kan lagi cantik banget, ih gamau gamau Kiara gak suka abang abang" ucap ku
"Terserah lo deh cepet panggil supir lo karena Boby tuh udah nungguin kita disana" ucap Salsa
"Ih Salsa kenapa gak bilang sih kasian Boby tau nanti dia di jailin sama kakak kakak penjual daleman para gadis" ucap ku pada Salsa
"GUE UDAH BILANG KE LO DARI SEMALEM YA RA JANGAN BIKIN GUE GEREGETAN" ucap Salsa menekan di setiap kata nya
"Pak Yana anterin kita ke mall cepetannn" ucap ku berteriak. terlihat Salsa menutup kedua telinga nya
"Baik non yuk berangkat" ucap pak Yana keluar dari pos penjagaan
"Yuk Sal" ajak ku pada Salsa yang sudah ku pastikan diam nya karena kesal padaku.
Ah yasudah toh sekarang kita sudah mau jalan kan? dan sebentar lagi juga akan bertemu Boby. lagi pula hari ini masih panjang.
Hallo gais minta apresiasi nya ya untuk cerita ku ini, yuk klik bintang nya dan tunggu part part selanjutnya💜
Jangan lupa follow instagram aku dan mari berteman heheeee💜
instagram : amliaptrileo
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite Boy
Teen FictionKiara Magdalena Harjasaputra. Gadis cantik berusia 16th itu berambisi ingin memiliki pacar untuk hari ulang tahun nya yang ke 17th. Gadis pemilik wajah cantik yang terpahat sempurna itu memiliki tubuh ideal dengan kulit seputih susu. tapi, sangat t...