Cat 1 [NingSelle]

2.5K 47 0
                                    

NingNing sedang menjalani kehidupan yang mevvah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NingNing sedang menjalani kehidupan yang mevvah.

Dia punya penampilan, otak, dan kepribadian yang membuat semua orang tertarik padanya. Titik pesonanya, yaitu suaranya.

Yang harus NingNing lakukan hanyalah memamerkannya dengan menyanyi, dan dia bebas dari kemungkinan kehidupan menjadi penjahat.

Dia adalah contoh buku teks tentang mempribadikan karakter utama. Keren, santai, dan tentu saja, sangat cantik.

"You know, I'm not the little boy that I used to be. I'm all grown up now. Baby, can't you see?"

NingNing menari di kamarnya sambil mendengarkan musik. Dia merasa seperti salah satu protagonis dalam film yang selalu memiliki lagu latar yang ceria saat diperkenalkan. Dia mengambil laptopnya dari meja belajarnya dan memasukkannya ke dalam ransel birunya.

Dia kemudian memutar dan menggoyangkan kepalanya seperti rockstar seolah-olah dia yang sedang syuting video musik.

NingNing yang masih acuh pada sekelilingnya juga terlambat pulang sekolah. Dia begadang semalaman menonton film favoritnya sambil menulis makalah untuk Kelas Sejarah. Sulit untuk melakukan hobinya karena jadwalnya yang padat sebagai siswa SMA. Setiap sore, dia berlatih untuk tim sepak bola putri. Dia juga anggota klub fotografi, dan jika dia tidak menghabiskan waktunya untuk belajar atau melakukan kegiatan klub, NingNing selalu menghadiri coolest party di kota mereka.

Tentu, dia suka melakukan semua hal itu tetapi menonton Casa Blanca, film favoritnya sepanjang waktu memiliki tempat khusus di hatinya. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah dia ceritakan kepada orang lain, bahkan teman terdekatnya.

"Stacy, can't you see? Lo emang bukan untuk Gue.. Gue tau itu mungkin salah tapi-"

"Gue jatuh cinta ama Lo-- Anjrit!"

NingNing terkejut ketika dia mendengar suara benturan keras dari jendelanya. Dia melepas AirPodnya dan mendekati area itu, terengah-engah seperti orang gila.

Dia menarik tirai kamarnya dan disambut oleh tetangganya yang cantik tapi judes.

"Oh, Come on!" NingNing membuka jendelanya lebar untuk menghadap orang yang akan bertanggung jawab atas pecahan kaca di karpetnya.

"APAKAH ITU BENAR-BENAR PERLU, GISELLE UCHINAGA?! SAMPAI LO HARUS MECAHIN KACA JENDELA GUEEE."

"MAKSUD LO BERNYANYI MAU PECAHIN GENDANG TELINGA GUE!"

Jika NingNing adalah karakter utama dari ceritanya, Giselle akan menjadi antagonis dengan logika itu.

Meskipun semua orang menyukai NingNing, selalu ada Giselle yang membencinya karena suatu alasan. NingNing mencoba berteman dengannya untuk mengetahui mengapa gadis itu sangat membencinya, tetapi usahanya sia-sia karena Giselle benar-benar tak tertahankan.

Sayang sekali karena NingNing sedikit🤏 menyukai Giselle ketika gadis itu pindah. Mereka bertetangga selama hampir tiga tahun, dan NingNing selalu mengintip lewat kamar Giselle, yang berada tepat di seberang kamarnya.

Oneshoot - TwoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang