01

21 0 0
                                    

Suara langkah kaki menurunin anak tangga terdengar hingga jelas ke ruang makan. Kedua orang yang berada disana sudah mengetahui siapa yang akan turun melangkah ke arah mereka berdua.

"Selamat pagi semua." sapa gadis yang baru turun.

"Selamat pagi/morning." sahut dari dua orang tersebut yang tak lain Daddy dan Mommy nya..

Gadis itu langsung mendudukkan dirinya di salah satu kursi yang ada disana. Dia mulai mengambil sarapannya. Mereka bertiga sarapan dengan tenang hanya detingan sendok dan garpu yang hanya terdengar.

Selesai dengan kegiatan sarapan mereka, mereka sedikit berbincang sebelum mereka memulai aktivitas mereka di pagi hari ini.

"Bagaimana sekolah barumu?" tanya Daddy nya.

"Ga asik."

"Loh kenapa? mau daddy pindahin ke sekolah lain?."

"Dad, maksudku temannya yang ga asik." memberi penjelasan kepada daddynya.

"Kamu baru pindah sayang, ya wajar kamu belum akrab sama temen baru kamu." sahut mommy nya.

"Ya....tapi kan-"

"Sudah-sudah, sayang kamu mau bareng daddy atau sendiri?." tanya daddy nya.

"Sendiri aja dad." sahut nya dengan wajah ditekuk.

"Yaudah kalau gitu, dad duluan. Yok sayang." jawab daddy sambil menggandeng tangan istrinya. Tidak lupa mereka mencium pipi anak mereka.

"Loh..."

Gadis itu di tinggal oleh kedua orang tuanya kedepan, sebenarnya dia malas sekali untuk berangkat sekolah jika bukan karena ada teman daddy nya yang jadi kepala sekolah mungkin dia akan bolos sekolah hari ini.

"Huft, gue harus sekolah lagi."

Gadis itu langsung menuju ke sekolah. Dia menuju salah satu sekolah yang terkenal akan segudang prestasi. Yaps Lavanya Quinn Kaneishia yang di kerap di panggil Neishia, anak satu-satunya dari pasangan Kenzo Aditia Permana dan Erora Putri, yang bersekolah di salah satu sekolah Pariwisata yang bernama SMK Pariwisata Cakrawala. Neishia memilih salah satu jurusan yang sangat ia minati yaitu yang tak lain adalah jurusan Tata Boga. 

Di perjalanan ke sekolah, dia melihat seorang gadis yang menggunakan seragam yang sama dengan dia, gadis itu mungkin sedang mencari taksi. Neishia melihat di samping gadis itu motor tapi dalam keadaan ban bocor.

Citttt

"Ayo cepat masuk ke mobil gue."

"Enggak usah, gue bisa nunggu taksi disini. Terimakasih." sahut gadis itu, dia enggan ikut bersama Neishia.

"Yaudah kalau lo gak mau ikut, bentar lagi bel loh. Lo yakin bakalan dapat taksi?." sambil melirik jam tangannya.

Padahal niat Neishia baik, ingin mengajak gadis itu tapi malah gadis itu menolak nya. Baru ingin menjalankan mobilnya tiba-tiba gadis itu menyetujui perkataan Neishia.

"Ehh tunggu, hmm..gue mau ikut lo aja."

"Yaudah masuk cepat."

Gadis itu memutar mobil Neishia, dia langsung masuk ke dalam mobil.

Blakk

POV gadis itu

"Duhh, pakek segala ban bocor lagi ni motor." bingung gadis itu.

Dia berharap ada taksi lewat atau seseorang untuk menolong nya. Dia hari ini benar-benar sial sekali.

"Pak, berhenti pak." teriak gadis itu ketika ada taksi lewat tapi taksi itu malah lewat.

Dari kejauhan ada sebuah mobil yang menatap gadis itu dari kejauhan, dia merasa takut tapi dia tepis itu mungkin orang iseng pikirnya.

Citttt

Mobil yang dia lihat tadi berhenti disampingnya, dia benar-benar takut sekarang ini. Dia berdoa semoga ada yang menolongnya.

"Ayo cepat masuk ke mobil gue."

Dia bingung apa maksud gadis di dalam mobil ini. Dia melihat dari seragam gadis itu ternyata dia satu sekolah dengan gadis itu.

"Enggak usah, gue bisa nunggu taksi disini. Terimakasih." sahut gadis itu, dia enggan ikut bersama gadis yang tidak dia kenal.

"Yaudah kalau lo gak mau ikut, bentar lagi bel loh. Lo yakin bakalan dapat taksi?." sambil melirik jam tangannya.

Dia berpikir kalau dia ikut gadis ini tapi dia tidak kenal, kalau enggak ikut gadis ini dia bakalan terlambat. Iya kalau dapat taksi kalau enggak gimana?

"Ehh tunggu, hmm..gue mau ikut lo aja." katanya.

"Yaudah masuk cepat."

Gadis itu memutar mobil Neishia, dia langsung masuk ke dalam mobil.

POV mereka

Di dalam mobil itu hanya ada keheningan, tapi tiba-tiba.

"Btw lo kelas berapa?." tanya Neishia memecahkan keheningan di dalam mobil.

"Gue kelas 12. Lo?."

"Sama."

"Tapi gue enggak pernah liat lo selama gue sekolah disana?."

"Ya karena gue siswi pindahan dan itu pun gue baru pindah kemarin." jelasnya.

gadis itu hanya mengangguk tanda dia mengerti kenapa dia tidak melihatnya dan kebetulan kemarin dia libur jadi dia tidak tau berita hot news di sekolah nya.

Sampai disekolah Neishia memarkir mobil tapi ternyata parkir mobil penuh dia harus bagaimana mana sekarang yakali parkir di parkiran motor.

"Hmm, gue kan anak baru disini btw lo ga tau tempat parkir mobil selain ini?" tanya Neishia di benar-benar bingung kalau begini caranya.

"Disini cuman di sini aja tempat parkir mobil, ah ada satu tempat parkir mobil/motor tapi itu khusus buat para pemilik sekolah ini sekaligus teman-temannya." jawabnya.

"Gila anak pemilik sekolah punya tempat khusus ternyata, ya punya lah goblok lo secara dia anak pemilik sekolah." sambil menepuk jidatnya. "Kalau gue parkir disana gimana ya? asudah lah gue parkir disana aja dari pada enggak dapat parkir, apapun resikonya liat aja nanti." batinnya sambil berpikir.

Btw tempat parkir khusus bagi anak pemilik sekolah itu bisa parkir mobil/motor ya.

Jangan lupa vote🤟🏻
See youu

Dia AtlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang