Chapter 14

178 52 33
                                    

"iya hyung" saut tae

"Apa cepet jelasin" saut jimin

"Jadi tolong aku, sial, pukul 4-8 malam dilukisan pohon besar dan misteri darah artinya akan kita lihat nanti yang dimana kita harus kekampus pukul 4 dan melihat lukisan itu lalu mungkin kita harus menemukan clue clue lagi yang dimana waktu kita hanya sampai jam 8 malam" gumam tae pxl

"Jika tidak cukup gimana?" Tanya jk

"Bahaya yang sangat besar akan datang" gumam seokjin

"Lebih dari yang tadi?" Tanya jimin

Seokjin pun mengangguk lalu seokjin menyuruh mereka mempersiapkan diri untuk membawa alat-alat dan menyuruh tae untuk kontrak wktu kepada pak satpam dan tentu seokjin ingin memenuhi energinya lagi agar nanti bisa menjadi tameng dibawah sadar jimin dan tae serta jk menjadi tameng diluar bawah sadar jimin

Pukul 16.00

Mereka pun sekarang sudah ada didepan lukisan pohon besar diruangan gudang lama

"Kita harus melihat clue clue nya" gumam tae

Mereka pun mencari clue secepatnya karena waktu mereka sangat mepet dan tanpa sengaja JK langsung memanggil semua orang

"Eh semua ini ada bacaannya" gumam jk

"Sini aku baca, Help Me, Damn I Ha-hate you why you tal-talking about huh? I need you but you no ne-need me?" Gumam jimin sambil membaca tulisan yang sudah usang dan kurang jelas

"Apa maksudnya?" Gumam jk

"Tunggu uhm, tolong aku, sialan aku benci kamu kenapa kamu bicara seperti huh,aku butuh kamu tapi kamu tidak membutuhkan ku. Seperti nya ini clue pertengkaran yoongi dan yoonji" gumam tae

"Perjanjian?" Gumam jimin lagi

"Dengan iblis" sambung jk

"Apa jangan-jangan yoongi melakukan ini?" Gumam tae

"Ada lagi, hanya cinta yang bisa mengakhiri?" Gumam jimin

"Cinta yang murni" sambung tae lagi

"Hyung darahnya" gumam jk sambil menunjukkan karpet berisi bekas darah yang merah

"Itu darah?" Tanya jimin

"Bukannnya harusnya berdebu? Itu kenapa masih seperti segar dan itu darah siapa?" Tanya jk

"Sentuhlah jimin" gumam seokjin

Jimin pun menyentuhnya walau ragu lalu jimin kembali diserang oleh kegelapan

Jimin tersadar disuatu tempat yang gelap semua bahkan ia tak melihat apapun hanya melihat satu cahaya yang sangat terang, jimin mendengarkan kata seokjin lagi

"Maju dan ikuti cahaya itu" kata seokjin

Jimin pun maju dan mengikuti hingga ia merasa matanya terang sekali dan ia spontan menutup matanya  dan tetap berjalan sampai dia membuka matanya kembali dan ia berada diruangan yang dipenuhi lilin, jimin pun berhenti dan dia pun mendengar suara milik yoongi

"Sa-sayang"

"Hyung"

Jimin yang mendengar suara milik yoongi pun spontan melihat nya dan langsung nyamperin yoongi yang terikat benang merah dikelilingi sesajen dan juga lilin seperti hal nya ritual iblis

Jimin pun mendengarkan kata seokjin lagi

"Jimin ingat waktu kita sampai jam 8 malam dan kau harus kembali bersama yoongi jika tidak kalian berdua akan selamanya disana"

Jimin yang mendengar itu pun bergegas melepas tali-tali itu namun samgat susah hingga terdengarlah suara ketawa yang nyaring membuat jimin terkejut

"Ha ha ha ha akhirnya kau datang juga" gumam yoonji

"Yoonji?"

"Iya yoonji kekasih baru mu jimin"

"Tidak akan!"

"Ayolah apapun yang yoongi miliki harus aku miliki paham!"

"Tidak akan, jimin hanya milik yoongi paham!!"

Jimin pun mendengarkan kata-kata seokjin kembali

"Kau harus mematikan semua lilin agar ia lemah dan kau harus pergi kearah cahaya bersama yoongi"

Jimin pun langsung bergegas namun sialnya jimin tertangkap oleh yoonji dan yoonji membawanya menjauh dari yoongi

Yoongi yang melihat jimin benar-benar kesal hingga ia pun berusaha memberikan energi positif kepada jimin agar jimin bisa memberontak

Jimin pun memberontak sekuat kuatnya hingga ia terlepas lalu ia berlari dan bersembunyi

Jimin kembali mendengarkan kata seokjin








Next?
Vote dulu ya kak,maaci><



Beda Dunia || Yoonmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang