#sunricjaya
MARI kita mulai kisah gue ini secara klise karena emang bukan anak jurusan bahasa yang bisa memulai sebuah cerita dengan bahasa kiasnya. #KKOPride.
Nama gue Sunwoo, Kim Sunwoo.
Remaja tanggung fresh memasuki usia legal tiga bulan yang lalu.
Gue gak akan fa-fi-fu bercerita kehidupan gue yang emang gak ada yang menarik untuk diceritakan. Apa sih yang lo semua harapin dari anak no-life yang bahkan gerakin jempol kaki aja malas?
Jadi seperti yang lo semua udah baca di deskripsi cerita (kalo lo semua beneran baca sih), gue hanya akan berkeluh kesah tentang bagaimana kuatnya iman dan mental menghadapi teman sebangku yang hobinya flirting ke gue.
Namanya Youngjae, Son Youngjae.
Tapi doi lebih suka dipanggil Eric, gue gak tau motivasinya apa.
Gue gak akan mendeskripsikan secara rinci bagaimana bentukannya Eric. Yang pasti berupa manusia.
Cukup satu kata aja : ceria.
"Yang, gue harus gimanaaaaa? Nangis lah anjing pertama kali pacaran gini amat!"
Oh, mungkin kata ceria kurang tepat untuk sekarang.
Si manusia nekat berkepala pirang, setiap harinya bercerita pada gue bagaimana agenda pacaran idealnya.
Sejujurnya gue gak begitu peduli dengan pokok cerita yang muncul dari bibir Eric. Gue hanya fokus melihat bagaimana bocah itu bergelung memeluk perut gue frustasi. Dan sekali lagi, gue gak tau motivasinya apa.
"Nu, lo dengerin gue gak sih?"
"Denger..." BOHONG. Gue dari tadi hanya menatap dia yang tidur di pangkuan. Manik mata kecoklatan yang gak pernah bosan gue tatap itu mendelik marah.
"Denger apa? Do you know my heartbeat for you?" Eric ketawa kecil, gue juga. Bukan karena Eric yang tiba-tiba nyanyi sepenggal lirik. Bukan juga karena dia ketawa manis di depan gue. Tapi... GUE NAHAN SALTING BANGSAT!
Eric, seharusnya gue yang nanya, lo denger gak detak jantung gue yang mau meledak dari awal masuk kamar jahanam lo ini?
"Apa kabar lo sama Giselle?"
Eric balik lagi murung, udah ketebak tanpa dia susah payah jawab.
"Alasannya apa?"
"Biasalah alasan klasik, mau fokus UTBK." ada rasa jengkel dan sedih jelas dari matanya.
"Then, baguslah! Lo juga harus fokus UTBK."
"Percuma, gue pasti positif lolos SNM."
"Songong bocah!" gue jitak kepalanya. Walaupun gue percaya, anak KKO seperti kita mungkin diremehkan dalam hal akademik. Tapi dengan banyaknya medali di leher mungkin kita sedikit lebih beruntung.
"Lagian gue kurang apa coba, Nu?"
"Gue padahal ganteng," bener
"pinter," banget
"gue udah belajar cara pacaran juga sama lo. Apa coba yang kurang? Kalo emang mau fokus ujian kan bisa nyuruh gue buat kasih jarak bentar, break kek, bukannya bilang putus!"
Daripada kelihatan putus cinta, Eric lebih kelihatan kayak direktur yang kehilangan mitra kerjanya. Uring-uringan.
"Belum jodoh kali. Lagian masih kecil juga bergaya pacaran."
"Namanya juga masa SMA, kalo gak ada romance-nya gak menarik. Kayak lo!"
Tiba-tiba Eric bangkit dan langsung dorong dada gue sampai jatuh. Dan tanpa berdosa langsung dijadiin guling hidup.
"Monyet kaget gue!"
"Hahaha..."
Lihatlah bling-bling sparkling mirip mata anjing secara harfiah itu. Demi Tuhan gue merinding.
"Thank's Nu lu udah ngertiin gue."
Gue hanya mengangguk. Dan itu bukan jawaban yang cukup buat Eric. Mengkode diberi apresiasi yang setara. Perih anjing perut gue dicubit. Dan gue ini siapa yang bisa menolak permintaan si dia?
"Iya, thank's lo udah ngertiin gue juga."
Walaupun not at all. Bocah ini gak tau kalo gue suka cowok, suka dia. Son Youngjae.
"Gila Nu, lo deg-degan? Ayo nyanyi 'do you know my heartbeat for you?"
Dan bocah ini gak pernah menganggap gue serius, itu masalahnya.
tease. #sunric
KAMU SEDANG MEMBACA
tease. #sunric ✔
Short Story[END] Gue Sunwoo, manusia mental baja yang mengagumi Eric, sahabatnya sendiri. Gimana bisa? Ya LO BAYANGIN AJA MONYETTT GUE DITEASING TIAP HARI dikata gue kagak baper apa? Terkadang gue merasa pertemanan ini udah gak sehat, tentu penyebabnya ada di...