episode 8

102 6 0
                                    

"Kau tidak pantas
Untuk hidup"

"Mati saja kau"

"Dasar anak
Tidak berguna"

"Kak Bangun kak"

"Kak Nesya jangan

Tinggalkan aku kak"

"Gak gak gak mungkin
Gak mungkin Kak Kesya hilang
Ingatan. GAK MUNGKIN"

Diana terbangun dari tidurnya

Hos

Hos

Hos

Diana:"Mim-mimpi itu lagi"

Diana berjalan mendekati laci meja riasnya.

Bukankah seharusnya meja rias terdapat perhiasan dan make up. Tapi ada satu laci yang terdapat foto

dan disebelah foto tersebut terdapat pisau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan disebelah foto tersebut terdapat pisau.

Diana mengambil pisau dan menyayat tangannya. Memberikan beberapa bekas luka di tangannya. Ingin melakukannya lagi tapi dia teringat kata seseorang.

"Jika kau mengalami mimpi buruk itu lagi. Kau bisa menelpon ku. Mau semalam apapun itu aku akan mengangkat telpon dari mu. Kau tidak boleh terlalu tertekan Ok"

Diana mencari hp-nya dan mencari kontak dengan nama ' Toro '. Menelpon Toro berharap akan diangkat.

Toro:"Halo"

Air mata tidak bisa ditahan lagi.

Diana:"To Toro hueeee aku mimpi buruk lagi"

Toro:"Tidak apa lanjutkan saja. Aku akan mendengarkan"

Diana:"Jadi tadi aku mimpi........"

Toro:"Itu artinya kau merindukan Kak Kesya dan Kak Nesya"

Diana:"Tapi, besok aku banyak kegiatan"

Diana:"aku juga tidak bisa pergi sendiri. Kau ingat terakhir kali aku pergi sendiri ke sana. Kalau ajak ayah pasti ayah tidak mau. Kalau ajak ibu ibu pasti sibuk. Kalau ajak kak Tania dia punya tugas yang tidak bisa ditunda. Kalau ajak Kaila dia pasti menangis karena dia tidak suka tempat itu. Aku juga tidak bisa mengajak Daniel. Ah mau kah kau menemaniku Toro?"

Wee!! x OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang