Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi, sinar matahari mampu membangunkan Sean dari mimpi indahnya..." Huaaam...." Uap Sean sembari mengumpulkan nyawanya.
" Loh Juan mana?? Juan woy dimana lu!! ". Teriak Sean saat mendapati Juan tak ada disampingnya, bahkan tak ada dalam jangkauan matanya.
Karena tak kunjung menemukan Juan di apartemennya, Sean akhirnya memutuskan untuk mandi terlebih dahulu lalu berencana untuk mencari Juan kembali.
" Ck. Mana sih tuh anak ngilang mulu perasaan..." Batin Sean.
" Bodo amatlah. Mandi dulu aja nanti lanjut nyari lagi ". Final Sean yang segera melakukan ritual mandinya yang bisa sampai 1 jam lebih.
-
-
-" Haaah.... Segarnya ". Seru Sean setelah menyelesaikan ritual mandinya dan sedang menuju ke balkon apartemennya untuk berjemur, namun seseorang di balkon tersebut berhasil membuatnya terkejut.
" ASTAGA JUAN!!! ". Teriaknya karena terkejut melihat sahabatnya yang tertidur lelap di sofanya, ya sangat lelap sampai-sampai teriakan Sean tak bisa membangunkannya.
" Woy... Juan bangun! Bangun woyy! Mati ya lu? ". Sudah dibangunkan berkali-kali pun Juan tak mau bangun hingga membuat Sean merasa khawatir. Namun melihat Juan bergerak menggeliat membuat Sean lega, lalu terbesit ide jail dikepala Sean untuk membuat Juan terbangun.
" Aha! Aku ada ide... Hahaha ". Ketawa jahat...
" JUAAAN BANGUN!!! ADA PAK MAHMUD NYAMPERIN LU WOYY KABUUR ". Teriak Sean tepat di kuping Juan.
" WAAAA AMPUN PAK AMPUN!!! BUKAN SAYA YANG BUANG BUKU MTK BAPAK SUEER!! ". Kaget Juan dan reflek berteriak saat bangun dari tidurnya karena ulah Sean.
" Bhahaha kebanyakan dosa lu sama Pak Mahmud nyampe buku MTKnya aja lu buang, rasain lu gak bisa tenang bhahahaha ". Sean merasa puas karena berhasil mengerjai Juan.
" Anjir Lo Yan! ". Juan merasa kesal karena perbuatan Sean hingga ia memutuskan untuk meninggalnya dan dengan kaki yang dihentak-hentakkan bak anak kecil yang sedang merajuk ia berjalan masuk.
" Dih najis ngambeknya gitu ". Masih saja Sean mengejek Juan walaupun tak dihiraukan.
" Woy mandi sana! Lo bau kambing! ". Perintah Sean ketika Juan hendak merebahkan dirinya lagi. Tanpa menjawab Juan langsung pergi ke kamar mandi dengan kaki yang masih dihentak-hentakkan, dan menutup pintu kamar mandi dengan kencang.
" WOY MONYET LU!! KALO PINTU GUE RUSAK, LO HARUS GANTI 20 JUTA YA ANJING ". Teriak Sean karena ulah sahabatnya itu.
-
-
-Ceklekk.....
Pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok pemuda yang tadinya berantakan menjadi sangat rapi dengan seragam sekolahnya, dan jangan lupakan wajah tampan nan imutnya itu sekali lihat para wanita pun akan terpesona. Tapi tunggu sepertinya ada yang janggal..... Tapi apa?" Pfft.. Bhahahaha!!!! ". Tawa Sean puas melihat Juan yang sedang menatapnya bingung. Tentu saja ia bingung mengapa sahabatnya yang semula sedang asyik menonton K-drama sambil skincare an tiba-tiba tertawa? Menertawakannya lebih tepatnya.... Benar kan ada yang janggal.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret | YJW
Teen FictionJuan, seorang remaja yang terkenal dengan kenakalannya dan ulahnya yang tak bisa dihentikan lagi. namun siapa sangka dibalik kenakalannya tersebut ia menyimpan banyak rahasia yang mengejutkan. Di balik sikap dan kepribadiannya yang terlihat bebas da...