Jiho sekarang lagi termenung liatin foto dia, brian sama jaehyun yang di ambil waktu pergi ke kebun binatang kemarin.
Kayak masih nggak nyangka aja sampai sekarang kalau dia udah punya keluarga.
Siapa sangka dia yang belum lulus sekolah bakalan nikah sama duda anak satu? Jiho sering merutuki nasibnya sendiri, dia nggak munafik kalau soal itu.
Tapi, di balik itu Jiho juga udah sayang banget sama brian.
Jiho anak bungsu, dia nggak pernah punya adek kecil. Mau gimanapun karena brian udah jadi anaknya Jiho harus bisa urusin dia.
Semuanya terjadi dengan tiba-tiba, perlahan Jiho bisa urus brian, yah Jiho banyak belajar urus anak. Karena Jiho pernah bilang kan kalau dia juga punya sepupu yang punya bayi. Jauh sebelum kenal brian, Jiho juga udah belajar urus bayi.
Waktu dia baru tau jaehyun punya anak, dan jiho ngerasa jatuh cinta sama brian, entah gimana naluri keibuan dia muncul.
Karena jiho masih sekolah juga, nggak mungkin dia urusin brian. Untungnya mama mertuanya baik.
Fakta lain yang jiho baru ketahui dari bulek dewi adalah, mamanya brian meninggal saat melahirkan brian.
Hati jiho ikut sakit dengernya.
"Bunda janji, bunda bakal jaga brian" Itu janji jiho.
Gimana rasanya jadi brian saat dia belum ngerasain kasih sayang seorang ibu?
Tapi jujur, bahkan sampai detik ini.. Jiho sama sekali belum tau gimana rupa ibu kandungnya brian.
Menghembuskan nafas pelan, Jiho senderin kepala dia di sofa.
Belakangan ini, banyak yang Jiho kejar mati-matian.
"Belajar jadi istri yang baik"
Entah kenapa kalimat yang jaehyun lontarin ke dia begitu membekas, meskipun udah lama.
Iya, jaehyun mungkin aja nggak tau apa yang Jiho lakuin akhir-akhir ini, toh jiho juga nggak masalah soal itu.
Tiba-tiba, ada panggilan masuk dengan nomor yang Jiho nggak kenal, sebenernya males sih mau ngangkat juga. Tapi dasar jiwa kepo dia berlebihan.
"Halo?"
"Jiho ya?" Suara perempuan ternyata, tapi Jiho nggak kenal rasanya sama suara ini. Kira-kira siapa dia?
"Eum.. Iya?"
Tapi sayang sekali, pas Jiho mau tanya balik sambungan telepon di matiin.
Nggak mau ambil pusing, jiho milih buat bodoamat.
Jiho lagi mikir gimana lulus sekolah nanti.
🍑🍑🍑
Jaehyun lagi mengistirahatkan otaknya sejenak di kursi kebesaran dia, faktanya berita yang dia dapatkan kemarin benar-benar buat dia pusing.
"Halo, long time no see jaehyun"
Suara itu, jaehyun pikir dia lagi berhalusinasi.
Matanya yang tadinya terpejam terbuka sempurna.
"Kaget?"
Jaehyun ternyata nggak lagi berhalusinasi.
"Kamu?"
Bohong kalau jaehyun bilang dia nggak kaget setengah mati karena kehadiran sosok di depan dia ini.
Yang jaehyun sendiri pikir, orang ini sudah pergi jauh dan nggak bakalan balik lagi.
Ternyata, kabar itu memang beneran.
Perempuan itu tertawa renyah, "iya, aku.. Why? Miss me?"
Jaehyun membuang mukanya, raut muka tak suka terlihat jelas.
"Kamu nggak tanya kabar aku gimana?"
"Padahal aku kangen banget sama kamu"
Tak ada jawaban dari jaehyun, tapi perempuan itu sama sekali tidak merasa sakit hati.
"Kamu beda banget, nggak kayak dulu" Lirihnya.
"Kenapa jaehyun?"
Jaehyun menatap datar perempuan itu.
"Kenapa kita nggak bisa kayak dulu lagi?"
Jaehyun tiba-tiba tertawa, mengejek lebih tepatnya.
"Permisi? Kayak dulu lagi yang mana?"
"Jaehyun? Aku tau kamu sangat mencintai istri kamu yang udah mati itu"
"Tapi, kenapa kamu jadi bodoh kayak gini?"
Jaehyun mulai merasakan amarahnya.
"Bodoh kamu bilang?"
"Iya bodoh, kenapa bisa kamu menikah sama anak sma?"
Tunggu, kenapa bisa perempuan ini tau?
" Yang jelas-jelas... "
"STOP!" Jaehyun sudah tidak ingin mendengarkan apa-apa lagi dari mulut perempuan ini.
"Keluar dari ruangan saya sekarang juga! Sebelum saya bertindak kasar ke kamu!"
"Jangan berani macam-macam sama saya dan keluarga saya"
Tapi, bukannya takut, perempuan itu justru mendekat dengan cepat lalu berjinjit dan mencuri satu kecupan di pipinya jaehyun.
"See you ganteng!"
"Perempuan sialan!"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Nikah sama om Jaehyun
FanfictionJiho yang dipaksa nikah sama duda beranak satu.